Wakhidul kohar
Fakultas Teknik Mesin
Universitas Proklamasi
45 Yogyakarta
Minyak bumi adalah suatu sumber
energi dari zat yang terjadi dalam bumi untuk melangsungkan suatu kebutuhan
kehidupan manusia dalam sehari-hari yang sebagian besar terdiri dari
hidrokarbon padatan, cairan, dan gas agar dapat melangsungkan kebutuhan
sehari-hari dalam melangsungkan hidup. Tetapi apabila minyak bumi tidak mengadung
suatu emulsi air, garam anorganik yang mungkin terbentuk dalam pengeboran dan
pengaliran atau pengangkutan maka dalam proses pengeboran dalam pengambilan
minyak bumi tidak dapat sempurna karena suatu pengambilan minyak tersebut tidak
stabil. Ada beberapa manfaat dari suatu proses
dalam pengeboran minyak bumi yaitu:
1.
Bensin
2.
Solar
3.
Aftur
4.
Lilin dll.
Dari proses
pemanfaatan bahan mentah menjadi suatu bahan yang sangat dibutuhakan kepada
semua manusia yaitu minyak yang dilakukan dalam proses pengeboran di dalam sebuah
tengah-tengah laut untuk melakukan pengambilan minyak yang akan dijadikan
sebagai sumber untuk kebutuhan alat-alat transportasi dalam kebutuhan
sehari-hari.
Dalam pengolahan
minyak bumi dari bahan mentah industri menuju bahan jadi yang siap untuk
dipakai dari proses pengolahan dari mesin industri yang menggunakan alat modern
untuk pengambilan minyak bumi yang berada di lapisan tanah. Alat tersebut 70%
kebutuhan manusia pada saat pengolahan mentah menjadi bahan jadi dalam
industri.
Ada
beberapa pengolahan bahan mentah menuju minyak bumi yaitu:
1.
Plastik.
2.
Aspal.
3.
Benang sintetik.
Bahan baku dari
3 tersebut sebagai suatu bahan yang digunakan dalam sehari hari, bahan bakar
dari suatu plastik untuk melangsungkan kebutuhan rumah tangga dalm proses masak
– memasak.
Tambang minyak
bumi di Indonesia antara lain terdapat di Jatibarang, Cepu, Blora, Langkat,
Pangkalan Brandan, Dumai, Tarakan, Balikpapan, Sorong, Sumatra, Kalimantan dan
sebagainya. Adapun pengeboran minyak bumi lepas pantai terdapat di Aceh, lepas
pantai Jawa Barat dan Jawa Tengah, lepas pantai Riau, lepas
pantai Balikpapan, dan sebagainya. Hasil-hasil pengolahan minyak bumi, antara
lain berupa bahan bakar, bahan pelumas, dan bahan kimia.
Karena sisa-sisa
organisme yang hidup disuatu laut dalam proses tersebut berulang-ulang jutaan tahun
dilautan pilak, dan suatu lapisan di suatu batang di jadikan suatu Alat
Geofont. Dalam proses pengukuran minyak bumi harus mengetahui beberapa metode
dalam pengambilan minyak tersebut yaitu:
1.
Mengetahui metode dari
magnetik bumi
Yaitu untuk mengetahui
tubuh dari cebakan dalam sekeliling daerahnya dan berbagai batu di jatuhkan
sebagai alat untuk membantu saat proses melakukan pengeboran.
2. Mengetahui
gravitasi bumi.
Yaitu untuk memilih
tempat saat pengeboran agar saat proses pengeboran dilakukan tidak salah tempat
dalam melakukan pengambilan minyak tersebut yang akan dijadikan suatu bahan
yang siap di pakai dalam sehari-hari dalam pengkuran perbatuan yang dilakukan
ahli dari geologi dan geofisika dalam mengetahui keadaan minyak bumi yang
berada dibawah permukaan. Proses
pengambilan minyak bumi dilapisan tanah.
3. dimulai
dari berdirinya bor.
Tingginya dalam
berdirinya suatu pengeboran dalam pengambilan minyak dapat mencapai gedung dan
merek dapat berwarna-warna. pipa air yang di blongsong dapat melindungi pipa lain
tersebut proses suatu pengeboran minyak dan gas.
4. Tempat
untuk pengambilan minyak bumi.
Dalam suatu tempat
dalam proses pengeboran itu bisa di suatu daratan / di suatu peraiaran, dan
apabila di suatu daratan harus mempunyai tempat yang akan di bor. Dan apabila
di suatu perairan maka semua peralatan yang ada didalam air harus disiapkan gar
saat proses pengeboran dapat berhasil dan menghasilakan hasil yang bagus.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Ibrahim al-karim. Migas Dalam Proses
pengeboran Minyak bumi.
Ali Dilly H Lemah. Kamus Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Balai Pustaka.
Muhammad Ali,1979. Kamus
Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Pustaka Amani
W.J.S Poerwodarminto. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Kalimantan: Panca Cahaya
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji