Iqbalul Fadhillah
Fakultas Teknik/Teknik
Mesin
Universitas Proklamasi
45 Yogyakarta
Orang satu
dengan yang lain memiliki hidup yang berbeda. Hal ini dikarenakan setiap orang
memiliki kepala yang berbeda, otak yang berbeda, maka pola berfikir juga
berbeda. Bagi setiap orang perbedaan bisa
menimbulkan masalah, atau akan menimbulkan sebuah kehidupan baru yang lebih indah.
Kemudian muncullah perbedaan, perbedaan itu dijadikan sebuah tekad untuk mempersatukan
dalam berbagai hal untuk menuju satu yaitu tujuan yang sama.
Ada orang yang
meyakinkan dirinya bisa menjalani hidupnya sendiri, dan ada juga orang yang
membutuhkan orang lain dalam menjalankan hidup. Orang yang meyakinkan bisa menjalani
hidupnya sendiri di karena ia meyakinkan pada dirinya bisa dengan kemampuannya tanpa
kemampuan orang lain. Orang tipe seperti ini bisa dikatakan orang yang egoisnya
tinggi bisa juga orangnya mempunyai daya semangat tinggi dan juga positif thinking
bahwa dirinya bisa lebih maju dengan kemampuannya.
Sedangkan
orang yang membutuhkan orang lain dalam menjalani hidupnya merupakan tipe orang
yang sosialnya tinggi karena ia meyakinkan bahwa tanpa ada orang lain kita tidak
bisa mengarungi hidupnya dengan sempurna. Dalam ilmu social dikatakan bahwa manusia
itu terbagi ke dalamduagolonganada yang individualisdanadajuga yang sosialis.
selainitu, bisa di katakan orang itumembutuhkanpengalamanlebihluasataumasih
minim kemampuannya.
Dari tulisan di
atas dengan berbagai kriteria itu kita membutuhkan orang ketiga yakni sahabat/teman
untuk pengontrol supaya tidak jatuh kedalam jurang dunia. Jurang dunia merupakan
yang berbahaya karena dapat kita tidak sadar dengan apa yang ia miliki dan apa
yang dimiliki orang lain karena setiap orang pasti mempunyai kekurang dan kelebihan.
Kekurangan itu
bisa membuat kita drop, bisa juga menjadi motivasi baru yang timbul dalam dirinya.
Sehingga ia bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, karena ia berpikir bahwa
di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin pasti mungkin saja dikala kita mau berdo’a
dan usaha.
Kadang ada juga
dengan kelebihan yang ia miliki, dapat menjerumuskan ke dalam jurang itu, karena
ia tidak mau belajar kepada orang lain, yang mementingkan egonya. Hal ini sangat
salah dalam menjalankan hidup. Bukannya dengan kelebihannya itu bisa membatu
orang lain! Kadang kita suka salah artikan hal ini itulah kelemahan kita tidak berpikir
apa yang ada di depan matanya itu, semoga tidak seperti itu.
Disinilah gunanya
sahabat/ teman itu. Sahabat/ teman itu bisa kedua orang tua kita, bisa saudara kita,
bisa teman kita, bisa guru kita, yang jelas sahabat/teman itu yang sekiranya pengalaman
serta kemampuannya lebih luas. Dengan adanya sahabat/teman itu dapat menjadi
remote kita yang membatu menjalankan kita, tanpa remote itu kita tidak akan berjalan
semulus mungkin.
Kenapa seperti
itu, karena sahabat/teman dapat memberi masukan/motivasi kepada kita sehingga kita
bisa lebih semangat lagi dalam memperjuangkan hidup. Memperjuangkan hidup akan sulit
jika kita tidak mengetahui cara menaklukkannya. Disini diperlukannya teknik dan
strategi yang sangatj itu, karena membutuhkan akal serta pikiran yang sangat keras.
Selain
itu sahabat/teman bisa membantu kita dalam mencari informasi lain yang dapat membantu
kita lebih luas lagi serta dengan adanya teman dan sahabat kita dapat berbagi dalam
banyak hal, dengan berbagi kita akan mengetahui hal baru yang sekiranya kita tidak
mengetahuinya. Dengan adanya sahabat/teman kita dapat memanjangkan kehidupan.
Dengan
adanya sahabat kita dapat menjalankan hidupn bersama supaya tantangan dan rintangan
bisa ditempuh dengan ringan seperti mengangkat baja berratus-ratus Kg atau berton-ton
tapi dengan menggunakan mesin. Dengan adanya sah abat dalam menjalankan hidupakan
lebih berwarna seperti warna-warni yang terlukis di atas awan yang cerah dan terasa
megah.
Dengan
adanya sahabat semua yang kita mimpikan akan mudah dicapai. Dengan adanya sahabat
semua keluh kesah akan sirna. Dengan adanya sahabat yang asalnya tak mungkin akan
menjadi mungkin. Dengan adanya sahabat pula halangan dan rintangan akan mudah dihadapi
seperti membalikkan tangan. Dengan adanya sahabat kita akan selalu tersenyum senang
bahagia. Dengan adanya sahabat yang tadinya banyak sekali jurang neraka kini berubah
menjadi taman syurga yang sangat indah yang tiada bandingannya. Dengan adanya sahabat
gunung yang begitu tinggi, langit yang sangat menjulang akan terasa mudah dicapai,
laut samudra yang sangat luasakan mudah di sebrangi.
Kata-kata
seperti itu banyak ditemukan oleh kita semua, karena hal itu bagi sebagian
orang itu benar-benar terjadi, semua kehidupannya akan merasa ringan karena ditanggung
bersama, bukan ditanggung oleh seorang saja ini akan merasa berat bagaikan beras
satu kilogram tapi akan terasa 100 ton itukan berat sekali, apalagi kalau itu diangkat
dengan orang yang belum biasa mengangkat seberat itu, yang biasa mengangkat juga
pastiakan mengatakan bahwa hal ini sangat berat.