Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

KETRAMPILAN MENULIS DI TINGKAT UNIVERSITAS:



RINTISAN KARIR CALON SARJANA PSIKOLOGI DALAM BIDANG MENULIS

Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Pelajaran menulis di tingkat univesitas adalah sangat penting. Hal ini karena ketrampilan menulis sangat dibutuhkan para sarjana. Cobalah bayangkan bila kelak pimpinan organisasi menyuruh secara mendadak para karyawannya untuk membuat presentasi tentang suatu proyek. Bila karyawan itu tidak terbiasa menulis, maka tugas tersebut akan membuat mereka stress.

Persoalan pertama yang berhubungan dengan ketrampilan menulis adalah mahasiswa merasa tidak membutuhkan ketrampilan menulis. Hal ini karena mereka merasa sudah bisa menulis. Bukankah menulis sudah diajarkan semenjak kelas 1 SD? Begitulah kira-kira yang ada di benak mahasiswa. Ironinya, ketika ada tugas menulis dari dosen maka hasilnya adalah esai yang bermutu buruk. Bila mereka mendapat nilai buruk maka dosen yang disalahkan, atau waktu yang disediakan terlalu sempit. Padahal tugas tersebut sudah diumumkan jauh-jauh hari sebelumnya. Intinya, menulis belum menjadi kebutuhan utama mahasiswa. Mahasiswa lebih membutuhkan kepiawaian menulis di media sosial (memperbarui status), sehingga mendapatkan komentar (like) yang banyak. Itulah yang disebut dengan keberhasilan menulis ala mahasiswa.


Apa saja penyakit mahasiswa dalam menulis? Beberapa penyakit khas mahasiswa dalam menulis antara lain:
Ø  Penyusunan kalimat yang terlalu panjang.
Ø  Membuat kalimat yang tidak lengkap. Kalimat yang lengkap adalah adanya struktur SPO atau K (Subjek, Predikat, Objek / Keterangan).
Ø  Mahasiswa hanya meng-copy dari internet saja, dan malas membuat paraphrase. Akibatnya angka plagiasi menjadi tinggi. Tugas dari semua mahasiswa menjadi sama susunan kalimatnya.
Ø  Mahasiswa malas / merasa tidak mampu menggunakan pustaka asing khususnya bahasa Inggris. Dampaknya adalah pembahasan mahasiswa terhadap suatu kasus menjadi sangat dangkal.
Ø  Mahasiswa merasa tidak perlu mempubliaksikan karyanya secara resmi di surat kabar. Hal ini karena publikasi di koran itu dianggap tidak mampu memperkuat daftar riwayat hidup. Selain itu, bila publiaksi di koran itu tidak mempunyai kosnekuensi uang, maka mahasiswa enggan menulis.

Bagaimana cara mengatasi penyakit mahasiswa dalam bidang menulis tersebut? Strategi yang bisa dilakukan adalah dosen memang harus memberikan perhatian secara personal kepada mahasiswa. Dosen harus menyediakan waktu untuk menyunting tulisan mahasiswa, satu per satu. Hal ini telah dilakukan dengan terselenggaranya Kelas Literasi / Kelas Menulis di Universitas Proklamasi. Dosen mendorong tugas-tugas mahasiswa untuk dipublikasikan di koran. Hal ini karena publikasi resmi itu akan memperkaya Daftar Riwayat Hidup mahsiswa. Selanjutnya dosen juga mendoorng mahasiswa untuk berani mengikuti semianr nasional / internasional. Tentu saja, mahasiswa harus didampingi, karena peserta seminar nasional rata-rata adalah mahasiswa S2 dan S3.

Strategi lainnya yang wajib dilakukan bila mahasiswa ingin pandai menulis adalah para dosen juga harus pandai menulis. Dosen wajib memberikan suri tauladan yang positif. Dosen wajib mempublikasikan tulisannya. Publikasi dosen itulah yang akan 'memelihara muka' dosen bila ia memberikan tugas menulis pada mahasiswa. Mahasiswa, khususnya dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, pada umumnya masih berperilaku sopan. Sopan itu bermakna mahasiswa masih merasa sungkan untuk menanyakan koleksi tulisan dosen. Mahasiswa pada universitas lainnya, terutama dari negara-negara maju, tentu akan 'menodong' dosen tentang karya-karyanya. Dosen yang miskin publikasi tidak akan digubris perintah-perintahnya di kelas.

Siapa saja yang sudah berhasil mempublikasikan tulisannya di surat kabar? Berikut adalah daftar mahasiswa Universitas Proklamasi 45 yang berhasil menulis di surat kabar:

Ø  Novita (2015). Berhijab melatih kreativitas dan membuka peluang usaha. Kedaulatan Rakyat, 8 September, halaman 13.
Ø  Amalia, S. & Oktaviani, A. (2015). Perjuangan berat mendapatkan IAYP emas. Kedaulatan Rakyat, 15 September, halaman 12-13.
Ø  Priyati, N. (2015). Rauf Wanda wakili delegasi IAYP Indonesia. Kedaulatan Rakyat, 15 September, halaman 12.
Ø  Taqiudin (2015). Terus menulis, kunci utama menulis. Kedaulatan Rakyat, 8 September, halaman 12-13.
Ø  Taqiudin & Wardi (2015). Pendidikan karakter harusnya terjun ke masyarakat. Kedaulatan Rakyat, 15 September, halaman 12-13.
Ø  Asih, T. W. (2015). Mimbar akademik melatih mahasiswa berbicara. Kedaulatan Rakyat, 13 Oktober 2015, halaman 13.
Ø  Asih, T.W. (2016). Berbagi di bulan Ramadhan. Kedaulatan Rakyat, 14 Juni, halaman 10.
Ø  Asih, T. W. (2016). Mahasiswa Psikologi UP45 hibur lansia. Kedaulatan Rakyat, 17 Mei, halaman 10.
Ø  Asih, T. W. (2016). Dewi Handayani H., S.Psi., MPsi.: Ciptakan lingkungan berprestasi. Kedaulatan Rakyat. 28 Juni, halaman 13.
Ø  Ningrum, W.R. (2016). Mahasiswa berbagai kampus pelatihan jurnalistik di KR. Kedaulatan Rakyat. 26 Juni 2016, halaman 13.
Ø  Ningrum, W.R. (2016). Mahasiswa UP45 semangat presentasi call for paper. Kedaulatan Rakyat. 16 Agustus, halaman 13.
Ø  Yazid, A.R. (2016). Ahmad Arrozy: Pilkada sebaiknya ajang unjuk prestasi. Kedaulatan Rakyat. 16 Agustus, halaman 13.
Ø  Ningrum, W.R. (2016). Pendampingan psikologi meknai kemerdekaan. Kedaulatan Rakyat. 23 Agustus, halaman 13.

Selain publikasi di surat kabar, mahasiswa dan dosen bersama-sama mempubliaksikan karya ilmiahnya di ajang call for paper tingkat nasional / internasional. Siapa saja mahasiswa yang berprestasi di Universitas Proklamasi 45?
Ø  Amalia, S., Yudhawati, D., Mahmudah, S., & Shinta, A. (2016). Peminggiran perempuan berkebutuhan khusus di Madura: Potret kemiskinan secara fisik, psikhis dan budaya. Prosiding Seminar Nasional & Call For Paper ”Empowering Self”. 2 April. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Sultan Agung. No. ISBN. 978-602-1145-30-2.
Ø  Asih, T.W., Harahap, D.H., Mahmudah, S., & Shinta, A. (2016). Studi kasus pengelolaan emosi pada anak tantrum di taman kanak-kanak. Prosiding Seminar Nasional & Call For Paper “Moral Integrity Based on Family”. 28 Mei. Malang: Press Unmer, Fakultas Psikologi Universitas Merdeka. No. ISBN. 978-979-3220-37-6.
Ø  Mulyaningsih, S., Shinta, A. & Widiantoro, W. (2016). Motivating a slow learner student to master math through individual counseling. Proceeding on International Conference and Workshop on School Counseling “The Role of School Counselors in Dealing with Students with Special Needs in Inclusive Schools:. May 23-24. Yogyakarta: The Chicago School, Prodi BK USD and Sanata Dharma University Press. No. ISBN. 978-602-74273-4-1.
Ø  Ningrum, W.R., Widiantoro, W., Mahmudah, S., & Shinta, A. (2016). Guru bimbingan belajar vs orangtua: Potret ketidaksiapan orangtua dalam mendidik anaknya. Prosiding Seminar Nasional & Call For Paper “Moral Integrity Based on Family”. 28 Mei . Malang: Press Unmer, Fakultas Psikologi Universitas Merdeka. No. ISBN. 978-979-3220-37-6.

Dosen dan mahasiswa juga menulis bersama-sama di jurnal. Karya mereka telah dipublikasikan di Jurnal Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Berikut adalah daftarnya:

Ø  Rohyati, E. & Purwandari, H. (2015). Perilaku asertif pada remaja. Jurnal Psikologi, 11, September, 1-11. ISSN= 1858-3970 Yogyakarta: Fakultas Psikologi UP45.
Ø  Hartosujono & Sari, N. K. (2015). Perilaku menyontek pada remaja. Jurnal Psikologi, 11, September, 12-19. ISSN= 1858-3970 Yogyakarta: Fakultas Psikologi UP45.
Ø  Harahap, D.H. & Syarifah, R. (2015). Studi kasus kesulitan belajar matematika pada remaja. Jurnal Psikologi, 11, September, 44-53. ISSN= 1858-3970 Yogyakarta: Fakultas Psikologi UP45.
Ø  Widiantoro, W. & Romadhon (2015). Perilaku melanggar peraturan pada santri di pondok pesantren. Jurnal Psikologi, 11, September, 44-53. ISSN= 1858-3970 Yogyakarta: Fakultas Psikologi UP45.
Ø  Shinta, A. & Purwanto, S. (2015). Prokrastinasi pada peserta pendidikan karakter dan faktor-faktor penyebabnya. Jurnal Psikologi, 11, September, 44-53. ISSN= 1858-3970 Yogyakarta: Fakultas Psikologi UP45.
Ø  Yudhawati, D. & Mayasari, S. (2015). Pengendalian emosi karyawan dalam bidang jasa (café). Jurnal Psikologi, 11, September, 54-65. ISSN= 1858-3970 Yogyakarta: Fakultas Psikologi UP45.

Semoga prestasi yang mengharumkan ini juga diikuti oleh mahasiswa lainnya. Ketrampilan menulis sangat membantu mahasiswa kelak kalau mereka sudah lulus. Ketrampilan menulsi akan mempermudah promosi mereka.



Post a Comment

0 Comments