USAHA
PERBAIKAN PRODI: MENTERJEMAHKAN VISI, KOLABORASI DENGAN MAHASISWA &
PUBLIKASI TINGKAT NASIONAL
Arundati
Shinta
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Latar
belakang tulisan ini ada tiga. Pertama, setelah mahasiswa lulus, maka mereka
sering kebingungan. Kebingungannya adalah tidak tahu apa yang harus dilakukan. Mencari
pekerjaan, mereka gamang karena merasa dirinya inferior. Apalagi membuka usaha,
mereka merasa kegiatan tersebut jauh dari angan-angan. Bila ditelusuri,
kegamangan mahasiswa itu berasal dari kurang jelinya prodi dalam menyiapkan dan
membekali mahasiswa dengan kompetensi yang mumpuni. Sayangnya, dosen terjebak
dengan zona nyaman yaitu mengajar, mengajar, dan mengajar. Materi yang
diajarkan juga warisan materi kuliah pada masa lampau. Dosen mengajar seperti
memutar kaset saja. Untuk mengatasi hal itu, maka mahasiswa perlu ‘dididik’
untuk mendapatkan kualitas mental juara yaitu tabah, optimis, mandiri, tidak mudah menyerah,
kreatif, bersedia bekerja keras, mempunyai visi ke depan, dan berani mengambil
risiko yang medium levelnya. Kualitas itu adalah pengejawantahan ketrampilan
entrepreneurhip. Kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan ketrampilan itu
adalah menjadi event organizer di kampus.
Latar
belakang kedua dari tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk menterjemahkan
visi prodi Psikologi UP45. Kata kunci dari visi prodi Psikologi adalah iptek, sumber
daya manusia, energi, dan eksponen angkatan 45. Tulisan ini tertuju
pada kata-kata sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia yang
dibutuhkan pada era kompetitif ini adalah yang memiliki mental juara dan
entrepreneur. Tulisan ini mencerminkan suka-duka mahasiswa dan dosen dalam
meraih kompetensi entrepreneur tersebut.
Latar
belakang ketiga dari tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk publikasi di
kalangan dosen pada level nasional. Partisipasi dosen dalam seminar nasional
adalah bukti bahwa dosen mengikuti kata-kata bijak publish or perish yaitu mempublikasikan karya atau mati. Dosen yang
tidak pernah mempublikasikan karyanya adalah dosen yang tidak dapat dijadikan
suri tauladan bagi mahasiswanya. Selain itu, dosen juga wajib memunculkan
potensi mahasiswanya. Partisipasi dalam seminar nasional ini adalah wujud dari
tanggung jawab dosen untuk melahirkan mahasiswa unggul.
Sebagai catatan, tulisan lengkap naskah ini sudah
dipresentasikan dalam ajang nasional atau call
for paper di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
pada 17 Desember 2016. Semua naskah karya dosen direncanakan akan
dipublikasikan melalui majalah Kupasiana dan juga media daring lainnya.
Publikasi daring ini untuk memenuhi azas transparansi, penyebarluasan gagasan,
dan juga untuk mempermudah proses akreditasi Program Studi Psikologi UP45 serta
akreditasi institusi.
Suggested citation:
Widiantoro,
W.F., Ningrum, W.R., & Shinta, A. (2016). Menumbuh kembangkan adversity quotient melalui pelatihan entrepreneur skill. Prosiding Seminar
Nasional Positive Psychology “Strengthening Humanity by Promoting Wellness”.
Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala. No. ISBN. 978-979-17880-2-1.
Halaman 254-259.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji