Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Nikmatnya Susu, Nikmatnya Sehat

Salman A. Afandi
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 
Yogyakarta
Foto : Istimewa

Siapa yang tak kenal slogan 4 sehat 5 sempurna. Makan nasi, sayur, lauk pauk dan buah, belumlah sempurna jika tidak minum susu. Susu merupakan sumber kalsium yang sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu susu juga mengandung protein, lemak yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kandungan zat gizi yang lengkap tersebut menjadikan susu sebagai makanan yang sangat ideal.
 
Mengingat perannya yang sangat besar dalam tubuh, khususnya bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, maka susu merupakan produk marketing yang sangat potensial. Dalam satu dekade belakangan ini para produsen susu berlomba-lomba mempromosikan produknya dengan cara menambahkan zat-zat tertentu yang dipercaya dapat mencerdaskan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan berbagai iming-iming lainnya. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik bagi para orang tua masa kini yang mempunyai ekspektasi tinggi terhadap putra putrinya. Semakin tinggi ekspektasi, semakin tinggi pengorbanan, dan bisa saja berarti semakin mahal susu formula yang harus dibeli untuk memenuhi ekspektasi tersebut.
Gencarnya promosi susu formula atau susu pertumbuhan (untuk 1 tahun keatas ) di media cetak, elektronik, ataupun berbagai acara off-air membuat sebagian konsumen bingung memilih. Produsen semakin pintar menciptakan klaim agar produknya berbeda dengan pesaingnya. Tetapi tahukah anda, bahwa kebanyakan zat-zat `penting' yang ditambahkan oleh para produsen tersebut sebenarnya sudah secara alami terdapat dalam susu sapi? Berikut beberapa komponen gizi yang kerap dijadikan unggulan berbagai produk susu pertumbuhan.
Susu sapi kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak esensial pada omega-3 adalah alfa-linolenic acid /ALA), secara alami akan disintesis oleh tubuh menjadi asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eikosapentaenoat (EPA). Sedangkan asam lemak esensial pada omega-6 adalah asam linoleat (LA), yang secara alami akan diubah dalam tubuh menjadi asam arakidonat (AA/ARA). AA dan DHA berperan penting dalam pembentukan sel-sel otak dan proses penglihatan. Jumlah DHA pada otak mencapai sepertiga dari lemak otak. Pada retina mata terdapat DHA dalam konsentrasi tinggi, yang disintesis tubuh melalui makanan. Semakin baik nutrisi yang diberikan, semakin baik mata menjalankan fungsinya. Pada anak tipe visual learners, better eyes mean better brains.
Zat gizi penting lain yang terdapat pada susu sapi adalah protein. Fungsi utama protein adalah membentuk sel dan jaringan baru, menggantikan sel dan jaringan yang telah rusak. Protein disusun oleh kelompok asam amino yang masing-masing keunikannya ditetapkan oleh sebuah kode genetik. Sebanyak 20 asam amino standar digunakan sel untuk biosintesis protein. Asam amino tersebut antara lain adalah isoleusin, leusin, lysin, tryptophan, metionin, penilalanin (esensial), alanin, glutamin, glutamat, sistein, tyrosine (non esensial).
Vitamin adalah zat gizi berupa komponen organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk membantu metabolisme pada makhluk hidup. Vitamin mempunyai peranan penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Jika proses tumbuh dan kembang telah usai, vitamin menjadi zat gizi penting untuk pemeliharaan sel, jaringan dan organ-organ penyusun organime multisel (misal: manusia). Vitamin juga memungkinkan tubuh menggunakan energi kimiawi yang berasal dari makanan, dan membantu proses protein, karbohidrat dan lemak yang dibutuhkan untuk pernafasan. Susu mengandung vitamin-vitamin yang dapat dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K) dan vitamin yang larut dalam air ( 8 vitamin B yakni B1, B2, B3, B5, B6, B7 (biotin), B9 (asam folat), B12 dan vitamin C).
Mineral merupakan unsur-unsur kimia yang dibutuhkan makhluk hidup selain karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen yang pada umumnya terdapat dalam molekul organik. Mineral dikelompokkan menjadi mineral makro (dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar) dan mineral mikro/trace minerals (dibutuhkan tubuh dalam jumlah relatif kecil). Dalam susu sapi mengandung beberapa mineral makro seperti kalsium (untuk pembentukan tulang dan gigi, menjaga kesehatan sistim pencernaan, menetralisir asam, membersihkan zat-zat beracun, membantu aliran darah), natrium, kalium, klorida, magnesium, fosfor. Beberapa mineral mikro yang terdapat pada susu adalah iodium, zink, zat besi, selenium, mangan.
Melihat fakta-fakta diatas masihkah kita ragu untuk mengkonsumsi susu yang memang mengandung banyak manfaat bagi tubuh manusia, apalagi susu sapi murni yang memiliki kandungan gizi lebih tinggi dibandingkan dengan susu formula. Keunggulan lain dari susu sapi murni adalah harganya yang terjangkau untuk berbagai kalangan masyarakat ini tidak akan terlalu membebani keuangan anda. Susu sapi yang didapat adalah merupakan produk dari peternak-peternak lokal sehingga harga susu sapi murni ini relatif stabil dan hampir tidak terpengaruh oleh kenaikan harga susu sapi dunia. Mulai saat ini marilah kita menikmati susu untuk nikmatnya sebuah kesehatan.

Post a Comment

0 Comments