ALUMNI,
MAHASISWA & DOSEN BERKARYA DI RRI
Fx. Wahyu Widiantoro
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari
tidak terlepas dari beragam masalah yang dialami. Masalah sosial, politik, ekonomi,
termasuk masalah kehilangan sesuatu yang berharga bagi individu baik itu harta
benda, kesehatan, bahkan orang-orang yang dicintai. Individu cenderung akan
mengalami perasaan duka, yaitu sebagai respon emosional individu atas
kehilangan yang dialami, mencakup seluruh emosi alamiah manusia yang mengiringi
kehilangan tersebut.
Santrock (2002), menyebutkan kehilangan dapat
datang dalam berbagai bentuknya dalam kehidupan, seperti perceraian, kehilangan
pekerjaan, matinya binatang peliharaan, tetapi tidak ada kehilangan yang lebih
besar selain kematian dari seseorang yang dicintai dan disayangi seperti orang
tua, saudara kandung, pasangan hidup, sanak saudara atau teman. Kematian
orang-orang yang dicintai memang merupakan suatu kehilangan yang sangat besar pengaruhnya
terhadap individu.
Kaplan (1997), menjelaskan bahwa duka cita adalah
perasaan subjektif yang disebabkan karena kematian seseorang yang dicintai.
Selaras dengan pernyataan tesebut
Hurlock (1997), mengatakan duka cita adalah trauma psikis, suatu kesengsaraan
emosional, yang disebabkan oleh hilangnya sesuatu yang dicintai. Duka cita
(grieve) adalah kelumpuhan emosional, tidak percaya, kecemasan akan berpisah,
putus asa, sedih, dan kesepian yang menyertai di saat kita kehilangan orang
yang kita cintai (Santrock, 2002).
Individu yang mengalami duka cita cenderung
dimanifestasikan sebagai keadaan terguncang yang diekspresikan sebagai perasaan
mati rasa dan perasaan kebingungan. Keadaan tersebut diikuti oleh ekspresi
penderitaan dan ketegangan seperti berkeluh kesah dan menangis. Individu akan
merasa sendiri dan membutuhkan dukungan dari orang-orang disekitarnya. Dukungan
dari keluarga serta masyarakat merupakan dukungan sosial yang sangat dibutuhkan
bagi individu.
Taylor (1995), menjelaskan, dukungan sosial akan
lebih berarti bagi seseorang apabila diberikan oleh orang-orang yang memiliki
hubungan signifikan dengan individu yang bersangkutan, dengan kata lain,
dukungan tersebut diperoleh dari orangtua, pasangan sebagai suami atau istri,
anak dan kerabat keluarga lainnya.
Menurut Johnson dan Jhonson (1991), dukungan
sosial merupakan keberadaan orang lain yang dapat diandalkan untuk memberi
bantuan, semangat, penerimaan dan perhatian, sehingga bisa meningkatkan
kesejahteraan hidup bagi individu yang bersangkutan.
Peran dukungan sosial bagi individu pasca
kedukaan sangatlah penting. Dukungan sosial yang berasal dari keluarga sangat
dibutuhkan baik bagi individu yang berusia anak-anak, remaja, dewasa maupun
lanjut usia. Adanya dukungan sosial diharapkan individu mampu segera bangkit
sehingga dapat kembali menjalani kehidupan secara lebih sehat.
Tulisan ini adalah materi siaran di RRI
Yogyakarta, bersama mahasiswa, dosen, dan alumni Fakultas Psikologi UP45. Nama
program siaran adalah Forum Dialog Psikologi. Waktu siaran berlangsung pada
setiap rabu, dan siaran kali ini berlangsung pada 17 Mei 2017 pukul
20.15-21.00. Punggawa kali ini adalah dosen Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA,
alumni Yudha Andri, S.Psi., dan mahasiswa Aziz Nurhuda.
Referensi:
Hurlock, E.B. (2002). Perkembangan anak : Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Johnson, D.W. & Jhonson, F.P. (1991). Joining together: Group theory and group skills.
4th Edition. London: Prentice Hall International.
Kaplan, H., Sadock, B. J., & Grebb, J. A. (1997).
Ilmu pengetahuan perilaku psikiatri klinis.
Jakarta: Binarupa Aksara.
Santrock, J. W. (2002). Life span development : Perkembangan masa hidup, Edisi 5, Jilid II
: Terjemahan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Taylor, S.E. (1995). Health psychology. 3rd Edition. New York : Mc Graw-Hill Companies.
Suggested
citation:
Widiantoro, F. W. (2017). Peran Dukungan Sosial Bagi Individu
Pasca Kedukaan. RRI Yogyakarta. 17 Mei
2017.
1 Comments
ASS.WR.WT.saya IBU WINDA TKW SINGAPURA sangat berterima kasih kepada AKI SOLEH, berkat bantuan angka jitu yang di berikan AKI SOLEH, saya bisah menang togel 4D yaitu ((( 1 6 3 8 ))) dan alhamdulillah saya menang 150 lembar.sekarang saya sudah bisah melunasi hutang-hutang saya dan menyekolahkan anak-anak saya. sekarang saya sudah bisah hidup tenang berkat bantuan AKI SOLEH. bagi anda yang termasuk dalam kategori di bawah ini;
ReplyDelete1.di lilit hutang
2.selalu kalah dalam bermain togel
3.barang-barang berharga sudah habis buat judi togel
4.hidup sehari-hari anda serba kekurangan
5.anda sudah kemana-mana tapi belum dapat solusi yang tepat
6.pesugihan tuyul
7.pesugihan bank gaib
8.pesugihan uang balik
9.pesugihan dana gaib, dan dll
dan anda ingin mengubah nasib melalui jalan togel seperti saya hub AKI SOLEH di no; 082-313-336-747.
atau anda bisah kunjungi blog AKI KLIK DISINI ((((( BOCORAN TOGEL HARI INI ))))
UNTUK JENIS PUTARAN; SGP, HK, MACAU, MALAYSIA, SYDNEY, TOTO MAGNUM, TAIPE, THAILAND, LAOS, CHINA, KOREA, KAMBODIA, KUDA LARI, ARAB SAUDI,
AKI SOLEH dengan senang hati membantu anda memperbaiki nasib anda melalui jalan togel karna angka gaib/jitu yang di berikan AKI SOLEH tidak perlu di ragukan lagi.sudah terbukti 100% akan tembus. karna saya sudah membuktikan sendiri.buat anda yang masih ragu, silahkan anda membuktikan nya sendiri...
SALAM KOMPAK SELALU.DAN SELAMAT BUAT YANG JUPE HARI INI
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji