Agus
Priyono
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Foto : Elisa |
Dalam banyak kasus, kemampuan akademik yang tinggi juga
seringkali bukan jaminan untuk bisa diterima bekerja. Orang-orang yang termasuk
dalam kelompok terakhir yang sudah mengirimkan puluhan surat lamaran tetapi
tidak kunjung diterima bekerja seringkali menjadi frustrasi dan akhirnya putus
asa sehingga kehilangan semangat untuk mencari pekerjaan. Akibatnya mereka
cenderung menjadi penganggur dan memiliki konsep diri yang negatif.
Demi menjaga agar jangan sampai sang pelamar menjadi
frustrasi maka ada beberapa hal yang harus dipahami dan dipelajari secara
seksama oleh para pencari kerja. Sama halnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan
lain dalam hidup ini, maka mencari pekerjaan pun memerlukan suatu pemahaman,
ketrampilan dan keahlian tersendiri. Hanya orang-orang yang menyadari hal inilah
yang akan mampu memenangkan kompetisi (di Indonesia bisa disebut
Hyper-kompetisi) dalam mendapatkan pekerjaan
Mencari pekerjaan
memang bukan hal yang mudah dilakukan. Maka ketika sudah memiliki pekerjaan,
sudah sepatutnya Anda bersyukur karena lebih beruntung daripada orang lain yang
masih menganggur. Sayangnya, masih sedikit orang yang bersyukur bahkan tak
jarang justru membenci pekerjaannya. Jangan terlalu mengharapkan bantuan orang
lain, karena hal tersebut tidak akan
membantu anda menemukan jati diri anda yang sebenarnya. Merubah sudut pandang
dari suatu pekerjaan juga merupakan suatu terobosan yang bisa anda lakukan pada
diri anda, dengan begitu keengganan anda untuk mencari kerja dan bekerja pada
bidang yang tidak sesuai dengan basic pendidikan anda akan hilang.
·
Jangan
tergesa-gesa mengambil keputusan
Tidak tahu apa yang ingin anda lakukan setelah lulus kuliah
dapat membuat anda menjadi stres (Richard Carlson, 2003). Mungkin anda ragu
untuk menentukan pekerjaan apa sebenarnya yang memang anda inginkan. Walaupun
pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari keluarga anda dapat membuat stres,
yakinlah bahwa anda tidak sendiri. Memang terdapat beberapa orang yang langsung
mendapatkan pekerjaan, namun tidak semuanya demikian. Bila anda masih
mempertimbangkan pekerjaan apa yang paling cocok dengan anda, itu bukanlah hal
yang salah. Terkadang terburu-buru memilih berkarier malah bisa menjadi sebuah
masalah. Gunakanlah waktu kosong anda untuk mengitrospeksi diri agar dapat
mengambil keputusan yang tepat bukanlah cepat. Hal ini tidak akan membuang
waktu anda tetapi membantu anda untuk mempersiapkan masa depan.
·
Abaikan
komentar negatif dari teman dan keluarga
Sering kali anda merasakan keluarga dan teman-teman
memberikan komentar yang negatif tentang anda, tentang kegagalan anda, ataupun
yang lainnya. Abaikan saja komentar negatif dari mereka, karena anda adalah
orang yang tahu seberapa besar kemampuan anda sebenarnya, dan bila anda terus
memikirkannya dapat membuat anda semakin stres. Jangan terpancing untuk bertengkar
dan membela diri karena hal itu akan menimbulkan ketegangan diantara kalian,
yang sebenarnnya tidak anda butuhkan. Anda mungkin juga tidak akan dapat
meyakinkan mereka bahwa mereka salah, karena itu bersikaplah tenang. Tetapi
satu hal yang harus anda perhatikan adalah bahwa anda yakin komentar tersebut
benar-benar komentar yang negatif, bukan nasihat yang sebenarnya dapat membantu
anda tetapi terdengar negatif atau menyindir bagi anda.
·
Cobalah
pekerjaan sementara atau sukarela
Pekerjaan sementara adalah tempat yang cocok untuk mencari pengalaman
di dunia kerja. Walaupun pekerjaan yang akan anda lakukan mungkin hanyalah
pekerjaan yang sepele, namun hal tersebut mengajari anda untuk bertanggung
jawab sebagai seorang karyawan. Selain itu, anda dapat mengamati segala aspek
pekerjaan sehingga anda dapt menyadari jenis pekerjaan apa yang paling cocok
dengan anda. Dan disini akan terlihat apakah basic pendidikan anda sesuai
ataukah tidak dengan pekerjaan yang mampu anda geluti saat ini.
Jangan pernah merasa sia-sia untuk melakukan pekerjaan
sukarela, karena dengan hal tersebut anda dapat membangun relasi dalam serikat
pekerja, jelas sekali hal ini akan sangat membantu anda dalam usaha mendapatkan
pekerjaan, selain itu bukan hanya menambah pengalaman anda tapi juga dapat
menjadi tambahan yang sangat bagus dalam CV anda. Bila anda belum mendapatkan
pekerjaan, pertimbangkanlah kedua pekerjaan ini, karena ini merupakan cara yang
jitu untuk melangkahkan kaki masuk ke dunia kerja.
·
Jangan
takut untuk bertanya dan meminta nasihat
Nasihat-nasihat orang yang telah berpengalaman sangat
dibutuhkan, karena anda perlu tahu bagaimana membuat CV dengan benar, di mana
anda harus mencari pekerjaan, bagaimana anda harus bersikap saat wawancara, hal
apa saja yang biasa ditanya saat wawancara, bagaimana cara menjawab pertanyaan
tersebut, dan sebagainya. Cara yang paling mudah untuk mendapatkan
nasihat adalah dengan memintanya kepada mereka yang telah berpengalaman.
Nasihat yang datang pada anda dapat mengurangi stres dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, karena bila anda memilih untuk memikirkannya
sendiri maka bisa saja terdapat terlalu banyak pilihan di depan anda dan hal
tersbut malah membuat anda bingung, letih dan kemudian stres. Karena itu,
ajaklah seseorang untuk berbagi beban, kemudian mintalah nasihat bila
orang tersebut memang lebih berpengalaman.
·
Jangan
teobsesi dengan CV anda
CV merupakan hal yang penting bagi siapa saja yang akan
memberi anda pekerjaan, karena di dalamnya tercantum segala bentuk prestasi dan
keterampilan yang telah anda miliki. Menyusun CV dapat membuat anda stres
kerena mungkin anda merasa bahwa CV tersebutlah yang akan mencerminkan diri
anda. Membaca CV adalah pekerjaan yang subjektif, jadi anda tidak akan bisa
menebak apa yang ada dipikiran orang yang membaca CV anda. Karena itu anda
tidak perlu mengkhawatirkan CV anda, cukup dengan memikirkan hal-hal yang
membuat anda bangga dimasa kuiah, mata pelajaran kuliah yang paling anda
kuasai, proyek-proyek terbaik anda, serta kegiatan ekstrakulikuler yang anda
ikuti. Setelah itu tuliskanlah semua yang anda ingat, prestasi dan keterampilan
anda.
·
Membentuk
jaringan kerja
Mungkin sebenarnya anda adalah orang dipenuhi dengan segala
talenta, namun tidak ada kesempatan bagi anda untuk menunjukkannya. Seseorang
akan merasa lebih senang bekerja dengan orang yang mereka kenal, karena itu
mencari karyawan melalui rekomendasi, referensi, atau teman dari teman yang
lain akan terasa lebih mudah daripada seorang atasan harus menilai seseorang
hanya dari CV. Anda bisa memulai jaringan tersebut dari rumah anda sendiri.
Bisa dimulai dari ayah, ibu, saudara kandung, kemudian saudara jauh, teman,
atau mungkin tetangga anda. Memperoleh pekerjaan dengan jalan tanpa jaringan
adalah bagus, namun mendapatkan pekerjaan melalui jaringan ternyata pada
kenyataanya menjadi lebih realistis (Richard Carlson, 2003). Bila anda memiliki
peluang untuk dikenalkan pada seseorang dalam bidang anda, maka gunakanlah
kesempatan itu.
·
Jangan
bandingkan kemajuan anda dengan kemajuan orang lain
Mungkin teman anda mendapatkan pekerjaan yang bagus sacara
langsung setelah lulus kuliah, atau munkgin teman anda langsung mendapatkan
gaji yang besar untuk ukuran fresh graduate. Jangan pusingkan itu.
Memandang teman anda sebagai saingan yang terlalu tinggi dapat menimbulkan
ketegangan dan kepicikan (Richard Carlson, 2003). Karena itu berkonsentrasilah
pada kemajuan anda, dan jangan memusingkan kenyataan bahwa teman anda berada
diatas anda. Pikirkanlah bahwa anda harus berusaha agar segala hal yang anda
lakukan akan berada di atas teman anda.
·
Yakinlah
bahwa akan selalu ada lowongan kerja untuk anda
Anda harus yakin bahwa ketika anda tidak mendapatkan sebuah
pekerjaan, bukan berarti anda tidak akan mendapatkan pekerjaan berikutnya.
Jangan berpikir bahwa anda telah kehilangan peluang, karena mungkin setelah
anda merasa gagal dalam sebuah wawancara, wawancara berikutnya telah menunggu
anda. Karena itu tidak ada waktu bagi anda untuk putus asa dan tidak yakin pada
diri anda sendiri. Katakanlah pada diri anda dengan penuh keyakinan bahwa
peluang berikutnya akan lebih baik.
·
Hadapi
kesulitan dengan tabah
Kehidupan setelah lulus memang merupakan sebuah peralihan
dari mahasiswa menjadi anggota dalam kehidupan nyata yang tak jarang membuat
seseorang menjadi stres, sakit kepala, dan adanya keraguan diri (Richard
Carlson, 2003).. Namun alat terkuat anda setelah lulus untuk hidup dalam dunia
nyata bukanlah CV ataupun koneksi, tetapi diri anda sendiri dan sikap anda
dalam menghadapi segala hal. Keyakinan, tekad dan kemampuan yang anda milikilah
yang akan menemani anda melewati sagala hal yang ada. Bawalah diri anda sendiri
pada kehidupan yang anda impikan, dan jangan biarkan stress menghancurkan hidup
anda.
Sebagai
contoh, ada seorang lulusan fakultas psikologi yang bekerja pada tambang minyak
lepas pantai, profesi yang digeluti jelas tidak ada kaitan serta hubungannya
dengan pendidikan yang dipelajari dan dikuasai, namun karena dia memandang
segala macam pekerjaan itu adalah sama, maka pekerjaan itu akan mudah untuk
dijalani. Ada juga seorang lulusan fakultas perminyakan bekerja pada dunia
perbankan, seorang lulusan fakultas seni bekerja di bidang kesehatan, dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Hal yang perlu
anda lakukan adalah mempelajari jenis pekerajaan yang anda dapati saat
ini, langkah yang paling mudah untuk
mengusasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan basic pendidikan kita adalah learning by doing, belajar dengan
mempraktekannya. Cara ini terbukti sangat ampuh dalam anda menghadapi berbagai
bentuk pekerjaan yang ada.
Tidaklah mudah
bagi kita untuk menemukan pekerjaan idaman yang sesuai dengan minat dan
kepribadian kita. Apabila kita bekerja di bidang yang sesuai dengan minat dan
tipe kepribadian, pada umumnya lebih sukses dalam menjalani karir. Kesesuaian
itulah yang membuat orang lebih mencintai dan bahagia dalam menjalankan
pekerjaannya, dampaknya pun kita bisa bekerja lebih giat dan rasa tanggung
jawab pun semakin tinggi.
Mencari sebuah
pekerjaan saat ini tidak gampang. Banyak saingan dan persyaratan yang diminta
membuat pencari kerja semakin susah untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Namun
akan menjadi mudah jika saja para pencari kerja mengetahui minat dan bakat yang
dimiliki serta mempunyai keahlian yang mendukung. Meskipun mencari pekerjaan
itu tidak gampang kita perlu mencari pekerjaan yang cocok sesuai dengan minat
bakat dan keahlian kita. Mendapatkan pekerjaan yg cocok membuat kita puas dalam
melakukan pekerjaan itu sendiri sekaligus dapat menghindarkan kita dari stres.
2 Comments
Wah tulisannya bagus untuk para pencari kerja intelektual. Para sarjana kita banyak lho yang masih menganggur mas Agus. Apakah mas Agus sudah mempraktekkannya? Tulis dong tips-tips yang lain.
ReplyDeletejelas sudah donk... hal ini saya lakukan semenjak tahun 2001, tahun 2003 saya ulangi lagi dan berhasil, tahun 2009 pun sama hasilnya, berhasil juga, dan makin banyak pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan, thankyou...
DeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji