Wakhidul
Kohar
Fakultas
Teknik Mesin
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Ada Seorang pemuda yang bernama khobir, dia kuliyah di
Universitas Proklamasi 45 di Babarsari Yogyakarta. Khobir, Khobir ingin
melancarkan apa yang telah diambil waktu SMK. Pada waktu itu Khobir sangat suka
sekali
dengan Otomotif,
karena Khobir sangat suka Memodifikasi motor. Khobir ingin sekali menjadi seorang Mechanikal
Teknik seindonesia, oleh karena itu khobir Melanjutkan kuliah di
Yogyakarta ini.
Suatu hari Khobir ingin membuka suatu bengkel agar bisa merasakan
bagaimana cara mencari uang dengan jerih payah, tanpa bantuan orang Tua. Keyakinan mendirikan bengkel tersebut begitu besar, orang tua belum mengetahuinya. Khobir ingin
menunjukkan kepada kedua Orang Tuanya bahwa dia bisa. Awalnya kedua orang tuanya belum
100% percaya kepada Khobir, karena
waktu SMK sering melanggar peraturan sekolahan dan sering tidak
mengikuti
praktikum. Tidak heran jika Khobir sering masuk BP karena kasus
perkelahian dan sering
membolos.
Khobir yang dulu
tidak
seperti Khobir yang sekarang. Khobir yang sekarang Khobir yang pantang menyerah dalam menghadapi suatu cobaa. Tidak putus asa dalam
mengambil keputusan adalah motonya, meskipun kadang meragukan apakah khobir bisa/ tidak. Khobir tetap pilih yang
terbaik untuk diri sendiri, semangat dalam melakukan suatu kegiatan, meskipun
ada seorang yang mengejek Khobir. Justru cibiran
inilah membuatnya semangakin
bersemangat.
Khobir ingin membuktikan kepada teman-teman, guru dan kepada
orang tua, bahwa khobir itu bisa menjadi seorang Mechanikal Teknik walaupun
Khobir belum bisa buktiin sekarang.
Di Universitas Proklamasi khobir semangat berkorbar
dalam melaksanakan aktivitas tersebut meski banyak rintangannya. Berkat pertemuan
Khobir kepada Kak Cepi, Pak Toni dan Bu Shinta semangatnya semakin meluap-luap.
Tiga orang inilah yang selalu memberikan semangat,
menuntun khobir untuk menjadi seorang yang terbaik, setiap hari memberi motivasi
kepada Khobir dengan perlahan-lahan dengan
kesabaran.
DAFTAR PUSTAKA
Pletot
(2013). Suara buku. Diakses tanggal 10 April 2013 dari: http:/www.pletot.com
1 Comments
Mas Wakhidul Kohar, hebat benar tulisanmu. Baru kali ini nulis di Kup45iana ya? Semangat Khobir = semangat Kohar? Nanti kalau bengkelnya sudah buka, tolong tulis lagi di Kup45iana ya. Saya akan menservis motor butut saya. Saya juga pernah mengalami hal yang sama dengan mas Wakhidul Kohar, dan saya juga bisa bangkit. Sebentar lagi saya lulus, sekarang sedang nyusun skripsi di Fakultas Ekonomi, UP45. Kapan-kapan saya akan mewawancarai mas Wakhidul boleh? Soalnya saya juga nyambi kerja di majalah. Trims ya mas.
ReplyDeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji