Ratna Kanyaka Budi
Utami
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Foto : Elisa |
Sebagai mahasiswi maka tugas
dan kewajiban yang diemban adalah belajar dan menyelesaikan tugas yang
diperoleh pada kegiatan belajar di kampus. Namun saat ini mahasiswa dan
mahasiswi dituntut untuk lebih proaktif dalam mengembangkan kualitas diri dan
kualitas sistem pendidikan. Para mahasiswa/i
diharapkan mampu untuk memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemajuan
pendidikan.
Aktivitas – aktivitas dalam
rangka mewujudkan pendidikan yang lebih baik maka baik itu pelajar dan
mahasiswa mengikuti beberapa kegiatan yang telah diadakan dari pihak sekolah
atau universitasnya. Tujuannya adalah untuk mendorong motivasi pelajar dan
mahasiswa untuk aktif bersosialisasi dan membentuk karakter selagi masih dalam
tahap pencarian jati diri. Organisasi banyak membantu dalam pembentukan
karakter individu. Namun tidak selalu berbentuk yang baik-baik saja. Semua
kembali bagaimana memanfaatkan wadah bermasyarakat dengan sewajar-wajarnya.
Organisasi yang baik
mengajarkan bagaimana kita bermusyawarah secara terbuka, memberikan gagasan dan
ide yang baik untuk mewujudkan suatu misi dan tercapainya visi, menguatkan diri
untuk membentuk pribadi yang berkualitas meskipun dalam skala kecil dan
memberikan wawasan yang luas serta memberikan kesempatan generasi muda untuk
memimpin negara ini.
Satu hal contoh
pengaplikasian diri penulis dalam mengikuti kegiatan organisasi adalah
berpartisipasi dalam kegiatan organisasi dari skala kecil hingga yang berskala
internasional. Penulis ikut serta dalam mewujudkan pembentukan karakter
individu melewati kegiatan International
Award for Young People, serta menjadi salah satu bagian di dalam organisasi
kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Psikologi. Dua aktivitas ini memberikan penulis
banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Penulis
berpartisipasi dalam kegiatan ini juga bentuk rasa ingin berkontribusi untuk
mengembangkan kualitas sistem pendidikan di universitas, meski belum memberikan
apa-apa setidaknya ada suatu tindakan konkret dalam mewujudkan pendidikan yang
lebih baik.
Kegiatan tersebut memang
tidak ada di dalam kurikulum dan di luar kegiatan akademik, namun penting bagi
penulis untuk merambah lingkup organisasi untuk membekali diri nantinya di masa
yang akan datang. Kompetitor saat ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi, sangat
banyak dan pasti sangat berkompeten. Kemampuan dalam bidang akademik yang
sesuai dengan latar belakang pendidikan saja saat ini tidak cukup. Kemampuan
lain seperti kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain
sangat diperhitungkan.
Tindakan sekecil apapun
untuk membuat negara ini menjadi lebih baik sangat berarti. Tidak perlu terlalu
berupaya dan banyak berpikir namun tidak direalisasikan ke suatu tindakan.
Aktif dalam berorganisasi juga merupakan wujud dalam upaya mengembangkan sistem
pendidikan.
Utami, R. K. B. (2013). Organisasi
membentuk karakter mahasiswa. Tulisan ini dipersiapkan untuk Lomba Penulisan
Otonomi Daerah, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupatn Seluruh
Indonesia (Isran Noor), pada Desember 2012 – Maret 2013.
Citation:
Ratna Kanyaka Budi Utami.
(2013). Organisasi Membentuk Karakter Mahasiswa. Tulisan ini dipersiapkan untuk
Lomba Penulisan Otonomi Daerah, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah
Kabupaten Seluruh Indonesia (Isran Noor), pada Desember 2013 – Maret 2013.
2 Comments
tapi jgn terlalu fokus berorganisasi, kuliahnya mlh amburadul
ReplyDeleteabsensi sidik jari semarang
sharing www.pendikarmuslim.untan.ac.id
ReplyDeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji