Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

TAS KANVAS STICK



Arni Dewi Boronnia
Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta


Tas kanvas Stick (Foto : Arni D.B)
Suatu ketika saya menerima sebuah pesan singkat mengenai usaha teman saya yang berjualan tas kanvas. Ia menjual tas kanvas biasa yang dapat dihiasi berbagai macam gambar sesuai selera konsumen. Kemudian saat saya berjalan-jalan di Malioboro, saya melihat ada seorang penjual tas kanvas juga, namun dengan konsep yang cukup unik serta menarik, karena salah satu hal yang ditawarkannya adalah eksekusi langsung pengerjaan desain gambar tas di lapaknya tersebut.
Stick adalah sebuah nama panggilan seorang seniman jalanan Malioboro yang menawarkan jasa lukis karikatur serta berjualan tas kanvas lukis. Mas Stick belajar melukis secara otodidak, namun hal tersebut tidak mengurangi keindahan hasil karyanya. Hasil karya Mas Stick diberi harga mulai dari 50-100 ribu rupiah. Media yang digunakan Mas Stick untuk membuat tas adalah kanvas dan cat akrilik. Pembuatan karikatur non kanvas, biasanya Mas Stick menggunakan kertas gambar bertekstur dan teknik dusel. Mas Stick menggambar langsung tas atau karikatur pesanannya di Malioboro dan hal tersebut cukup mengundang perhatian pengunjung Malioboro yang kebetulan lewat di depan lapaknya. Hasil lukisan karikatur Mas Stick sangat bagus, namun untuk teknik produksi gambar pada tas kanvasnya masih perlu dikembangkan kembali.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Mas Stick adalah dengan mengeksplorasi berbagai macam desain dan bentuk tas kanvas. Memperbanyak referensi akan berbagai desain dan bentuk, diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas Mas Stick dalam mendesain tas kanvasnya. Mas Stick juga dapat mengangkat identitas Kota Jogja yang merupakan kota budaya dan pariwisata sebagai inspirasi desain tas kanvasnya. Originalitas ide yang kemudian dituangkan menjadi benda yang unik itulah yang akan banyak dicari oleh wisatawan, apalagi yang dapat dibeli untuk dijadikan buah tangan atau koleksi pribadi.

(Foto : Arni B. D)
Kemudian hal selanjutnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk adalah dengan mengadakan kerjasama dengan pengrajin lain, misalnya pengrajin pigura agar hasil lukisan karikaturnya dapat langsung dipigura dan dapat dijual dengan harga lebih tinggi. Atau alternatif lain yaitu bekerjasama dengan penjahit untuk menambah keragaman bentuk tas kanvas, bukan hanya berbentuk tote bag saja namun juga dapat merambah ke bentuk tas laptop, tempat gadget, dan sebagainya.
Untuk menambah pendapatan, Mas Stick dapat mencoba untuk mengajar anak-anak TK atau SD melukis di tas kanvas dengan berbagai macam teknik, kemudian tas tersebut dapat dibawa pulang dan dipakai sendiri oleh anak-anak. Hal tersebut tentunya akan sangat menyenangkan untuk anak-anak karena dapat memakai tas karyanya sendiri serta menambah pendapatan Mas Stick sebagai guru melukisnya.
Kemudian promosi melalui media sosial akan sangat membantu usaha tas kanvas Mas Stick. Mas Stick dapat memanfaatkan media sosial yang populer terutama di kalangan masyarakat muda seperti Facebook, Twitter, atau blog untuk mempromosikan produknya. Bahkan Mas Stick dapat pula membuka online shop khusus tas kanvas yang dapat dicostumize sendiri gambarnya oleh konsumen.
Salah satu unsur pencapaian kesuksesan adalah dengan jeli melihat peluang. Namun peluang yang dimaksud di sini bukan berarti menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Langkah pertama adalah mengenali potensi diri serta menerima kekurangan yang ada. Kemudian memacu kreativitas untuk mencari jalan terbaik dan terefektif untuk mencapai kesuksesan. Diharapkan selanjutnya Mas Stick selaku pengusaha tas kanvas dapat semakin jeli melihat peluang dan terus mengasah kreativitasnya, begitu pula dengan pembaca Kup45iana yang berminat untuk menjadi pengusaha tas kanvas maupun bentuk usaha lainnya.

Post a Comment

0 Comments