Sinta Mayasari
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Pada
tanggal 26 dan 27 Juni 2013 ada job fair di gedung Purnabudaya yang berada di
dalam kampus universitas terbesar di Yogyakarta yaitu Universitas Gadjah Mada,
tepatnya di dekat pintu masuk kampus seberang lapangan yang berada di depan
gedung Graha Saba Pramana. Saya datang dua hari berturut-turut ke tempat
tersebut. Pada hari pertama banyak pengunjung dan pelamar, sedangkan pada hari
kedua hanya beberapa saja. Banyak informasi lowongan pekerjaan dari berbagai macam
perusahan yang membuat saya bingung untuk memilih melamar pekerjaan.
Saya mengelilingi
stand dari berbagai macam perusahaan untuk mencari lowongan pekerjaan yang
sesuai. Setelah beberapa menit kemudian saya menemukan dan saya memilih
perusahaan di PT Eisai Indonesia
yang hanya membutuhkan Medical Representative (MR). Alamat perusahaan adalah Sentral
Senayan II, 12th Floor di Jl. Asia Afrika No.
8, Jakarta Pusat 10270. Tugas seorang Medical Representative (MR) antara lain adalah
menawarkan produk kesehatan dari perusahaan khususnya untuk dokter-dokter.
Agar tugas sebagai MR
berlangsung lancar maka MR harus mampu menyesuaikan diri dengan jadwal kerja
dokter. Kalau memungkinkan, MR bisa membuat janji bertemu dengan dokter di
rumahnya atau di tempat prakteknya. Jam kerja seorang MR ternyata tidak tentu,
bahkan sering kali tidak mengenal waktu dan menemui dokter hingga larut malam.
MR mengerjakan seluruh tugasnya dengan mengendarai kendaraan sendiri, bukan
kendaraan perusahaan. Oleh karena itu, salah satu persyaratan untuk menjadi MR
memiliki kendaraan sendiri dan SIM C. Hal itu secara jelas telah tercantum pada
iklan lowongan pekerjaan MR.
Apa sebenarnya profesi
MR itu? Medical Representative bisa didefinisikan sebagai duta perusahaan /
seseorang yang dipercaya untuk mewakili perusahaan guna mempromosikan produk
secara professional, kredibel, dan berintegritas. Istilah lain dari MR adalah
Detailer, karena dalam melaksanakan tugasnya, seorang MR harus mampu
menjelaskan seluk beluk produk yang ditawarkan secara detail kepada pelanggannya
(Ayahsafa, 2011).
Apa saja tugas-tugas
seorang MR? Tugas-tugas MR antara lain melakukan kunjungan rutin kepada pelanggan
(dokter), melakukan promosi secara beretika dan berkomunikasi atas dasar
kejujuran dan ketulusan; menjalin hubungan dan relasi yang baik dengan pelanggan
dalam jangka panjang; mengelola area kerjanya secara profesional sehingga
memberikan hasil yang optimal; memberikan laporan secara lisan dan tertulis
kepada atasannya secara teratur. Laporan itu berisi data antara lain rencana
kunjungan, hasil kunjungan, evaluasi kunjungan, aktifitas pesaing, dan penjualan
yang dihasilkan (Kuzhara, 2012).
Apa saja syarat-syarat
yang harus dipenuhi oleh seorang MR? Syarat-syarat profesi MR yaitu calon MR
harus memiliki minimal ijazah atau gelar sarjana S1 dalam bidang apa pun, usia
maksimum 27 tahun untuk fresh graduate / maksimum 32 tahun untuk calon
yang sudah berpengalaman menjadi MR sebelumnya, mampu mengendarai sepeda motor,
mempunyai SIM C, mempunyai motivasi internal yang kuat, mampu menjalin komunikasi
yang baik, proaktif, berorientasi pada hasil (target), dan bersedia ditempatkan
di seluruh Indonesia.
Saya
merasa cocok dengan posisi sebagai MR, karena profesi tersebut mensyaratkan
adanya motivasi internal yang tinggi dan kemampuan menjalin komunikasi yang harmonis.
Kedua persyaratan itu ada hubungannya dengan ilmu yang saya pelajari sekarang yaitu
psikologi. Hal lain yang menarik dari profesi MR adalah pengaturan waktu
kerjanya. Waktu kerja seorang MR ditentukan oleh dirinya sendiri, sehingga
target penjualan yang ingin dicapai pun tergantung diri sendiri. Profewsi MR
ini juga bisa dilakukan secara penuh waktu maupun paruh waktu, bergantung pada
kemampuan kita dalam memenuhi target yang sudah ditentukan perusahaan.
Hambatan
saya dalam memasuki pekerjaan itu adalah saya belum berpengalaman menjadi
seorang MR, dan ijasah S1 belum saya pegang. Saya mengharap, bila ijasah S1 Psikologi
sudah ada di tangan saya, maka segala persyaratan untuk menjadi MR akan lebih
mudah saya penuhi. Saya juga menjadi lebih memahami tentang cara-cara
memunculkan motivasi internal serta melatih kemampuan berkomunikasi secara
harmonis. Untuk pengalaman yang kurang dalam bidang medis, saya yakin
perusahaan akan memberikan pembekalan secara memadai, sebelum saya terjun
menjadi MR. Saya segera inin lulus dan menjadi seorang MR yang sukses. Semoga
im[pian saya segera terlaksana.
Daftar pustaka
Ayahsafa (2011). Mengenal apa itu medical representative.
Retrieved on July 7, 2013
from http://ayahsafa.blogspot.com/2011/01/mengenal-apa-itu-medical-representative.html
Kuzhara (2012). Tugas seorang medical representative.
Retrieved on July 7, 2013
from http://kuzhara.blogspot.com/2012/03/tugas-seorang-medical-representative-mr.html
Catatan:
Essay ini sudah disunting oleh A. Shinta.
2 Comments
profesi ini bisa menjadi pilihan cerdas bagi individu-individu yang siap akan tantangan dan berani menghadapi target. Silakan baca ebooknya agar lebih jelas.
ReplyDeleteterima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga informasi yang disampaikan bisa bermanfaat. Aamiin.
ReplyDeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji