Ratna
Kanyaka Budi Utami
Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Jogja Fashion Week merupakan acara tahunan yang diadakan
di Jogjakarta. Pada tahun ini acara yang mengusung industri fesyen tersebut
kembali hadir pada tanggal 3-7
Juli 2013 bertempatkan di Jogja Expo Center. Jogja Fashion Week menggelar
perhelatan besar yang bertajuk “Symphony Katulistiwa”. Seluruh 150 designer
Jogja mengikuti event ini.
Pada hari Rabu tanggal 3 Juli 2013 penulis menyaksikan pergelaran fashion show
di JEC, event ini dibuka untuk umum namun selain pelajar, mahasiswa, dan
praktisi yang bergerak di bidang tata busana maka diwajibkan untuk mengambil
undangan yang dikenakan biaya sejumlah Rp 15.000,00 dan bagi pelajar, mahasiswa
serta para praktisi tata busana mendapatkan free
invitation. Fashion show ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sore dan malam
hari.
Acara fashion show dimulai pada pukul 3 hingga 5 sore,
beberapa tamu undangan diwajibkan untuk menunjukkan invitation card pada panitia sebagai bukti, dan setelah dicek para
tamu undangan mendapatkan souvenir little
note book. Sebelum dimulai beberapa tamu undangan dipersilakan untuk
menikmati snack yang telah disediakan oleh panitia di luar stage, beberapa kawan dari media yang akan meliput juga telah
mempersiapkan beberapa kamera yang nanti digunakan.
Sebelum acara inti dimulai, MC menyambut dengan sapaan
lembut dan hangat ke para tamu undangan, lalu mengumumkan busana terbaik di
kalangan tamu undangan, setelah itu ada beberapa sambutan dari Ketua Panitia
dan Pimpinan dari LPK PAPMI. Fashion parade yang ditunjukkan oleh LPK PAPMI
menjadi opening yang sangat
menakjubkan. Terdapat 13 designer alumni LPK PAPMI yang menciptakan karya dari
buah ide dan pikiran yang sangat luar biasa, tiga diantaranya yang menjadi
favorit penulis pada saat itu adalah Wulan Soedarto dan Sekar Langit
Saptohoedojo & Lenis Saptohoedojo. Masing-masing designer mempunyai konsep,
karakter dan tema yang berbeda.
Gambar di atas merupakan rancangan busana karya Wulan
Soediarto yang bertema The Uplander Contradiction, beberapa
karyanya memiliki khas pada kain tenun.
Lalu
gambar selanjutnya adalah buah karya dari
Sekar Langit Saptohoedojo & Lenis Saptohoedojo dengan tema Hidden
Power.
Setelah semua para karya designer ditunjukkan, seluruh
model berjalan satu persatu keluar sebagai tanda selesainya acara fashion show
pada sore hari itu.
Sumber :
www.jogjafashionweek.co.id
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji