Rauf Wanda A.N.R
Teknik
Perminyakan
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
istimewa |
Proses
produksi sumur migas dilapangan perlu stimulasi. Proses
stimulasi sangat diperlukan untuk perawatan dan keberlangsungan produksi. Seiring perkembangan
cukup pesat di bidang perminyakan khususnya di bidang kerja ulang sumur (workover) dan berbagai macam masalah
yang dihadapi dalam proses produksi. Berdasarkan aplikasi pelaksanaannya di
lapangan, proses stimulasi
dilakukan dengan metode mekanikal dan metode kimiawi.
Stimulasi dengan
cara mekanikal dilakukan dengan cara pemompaan dalam jumlah besar dengan
tekanan tinggi untuk merekahkan formasi (fracturing). Sedangkan untuk
metode kimiawi sendiri bertujuan untuk melarutkan atau meredam daerah lubang
bor tanpa merekahkan formasi dengan memompakan chemical seperti Paraffin Solvent dan Surfactant.
Proses stimulasi
dapat dibagi beberapa jenis, menurut problem yang dihadapi diantaranya seperti
acidizing, chemical treatment, fracturing, clean up (wash up). Fungsi dari masing-masing penanganan tersebut berbeda saat penanganan problem yang
dihadapi.
Mereduksi scale
yang terbentuk di daerah zona perforasi dalam penangannya dilakukan Acidizing
dengan memompakan asam (HCL). Sering
juga dalam formasi timbul endapan paraffin dan emulsi yang terbentuk
antara minyak dan air, dimana minyak
dan air ini dapat menghambat laju produksi, maka akan dilakukan
chemical treatment.
Dimana pekerjaan pemompaan chemical (surfactant) dilakukan untuk
menangani problem yang
terjadi.
Istwa |
Menggunakan
special tool yang diletakkan tepat di depan lubang perforasi untuk
memaksimalkan pembersihan dari lubang sumur atau dikenal dengan clean up/wash
dilakukan untuk mengatasi masalah atau problem yang timbul. Selain itu, sebelum
produksi atau selama produksi dilakukan pastikan
apabila formasi di dapat nilai permeabilitasnya
rendah, sehingga produksi
tidak sesuai dengan yang diharapkan,
lakukan fracturing
untuk meningkatkan konduktivitas antar batuan sehingga Hydrocarbon yang diproduksi nantinya dapat meningkat. Pekerjaan ini
dilakukan dengan cara pemompaan treatment untuk merekahkan formasi dengan laju
pemompaan melebihi fracture gradient
dari formasi.
Langkah
pencegahan baik untuk dilakukan dengan scale
inhibitor,
dimana pekerjaan dilaksanakan setelah main treatment selesai dilaksanakan,
karena untuk
mencegah kembalinya masalah di dalam lubang sumur. Problem produksi ini
tentunya timbul selama berjalan,
sebab itu harus dilakukan penanganan terhadap problem ataupun pencegahan yang
harus dilakukan agar produksi dapat berjalan.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji