Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

PERALATAN COIL TUBING PADA PEKERJAAN STIMULASI


Rauf Wanda A.N.R
Fakultas Teknik Perminyakan
Teknik Perminyakan


Istimewa
Pada sumur minyak atau gas sering kali mengalami formation damage (kerusakan formasi), maka langkah selanjutnya untuk penanganan denngan dilakukan stimulasi. Teknik stimulasi digunakan untuk mendorong produksi sehingga dapat mengalir dari batuan reservoir.  Salah satu pekerjaan stimulasi adalah dengan menggunakan peralatan coil tubing atau sering dikenal dengan nama Coil Tubing Unit (CTU).
Coil Tubing merupakan suatu tubing (pipa produksi dari reservoir ke permukaan) yang sifatnya plastis atau dapat  digulung. Terbuat dari bahan baku baja yang tak tersambung. Diameter pipa coil tubing antara 1 – 1,5 inch dengan ketebalan antara 0,067 – 0,25 inch. Keunggulan dari Coil Tubing Unit (CTU) ini sudah dikembangkan sehingga dapat menggantikan atau dapat menutupi teknologi konvensional yang sudah digunakan sebelumnya.
Coil tubing memiliki batasan pengoperasian dalam penggunaannya serta mengalami pembebanan yang diakibatkan gaya yang bekerja padanya. Sehingga dapat menimbulkan kerusakan atau bahkan sampai patah. Batasan operasinya dapat meliputi batasan tekanan dan tegangan (pressure and tension), diameter dan kovalen, kelelahan dan korosi pada batas pemompaan dan pengaliran. Paling penting adalah batasan tekanan dan tegangan, karena berhubungan dengan kemungkinan timbulnya kerusakan permanen.

Batasan tekanan dan tegangan pada peralatan Coil Tubing ditentukan berdasarkan material pembentuknya, yield strength, dan tensile strength, diameter dan ketebalan, serta berat nominal dari peralatan tersebut. Bila tekanan atau tegangan yang bekerja pada peralatan Coil Tubing melebihi minimum yield-strengthnya, maka Coil Tubing akan mengalami kerusakan permanen akibat deformasi plastik. Mengacu pada batasan operasi coil tubing yang sudah dibahas, penerapan teknologi dapat dilakukan dengan baik untuk mengeksploitasi suatu reservoir. Penerapan ini pada saat kegiatan pemboran, produksi atau komplesi sumur dan operasi kerja ulang sumur.
Pertimbangan penggunaan peralatan Coil Tubing meliputi pertimbangan teknis, mekanis, dan tentu yang terpenting adalah waktu dan biaya. Dapat dilihat secara teknis peralatan Coil Tubing lebih mudah pengoperasiaannya karena sudah didukung oleh alat penunjang yang telah dimodifikasi, sehingga aman dalam pengoperasiannya. Sebagai pelengkap diberikan peralatan pengontrol/monitor operasi yang baik. Pertimbanagan secara mekaniknya didasarkan pada kemampuan peralatan Coil Tubing dan keunggulan pada masing-masing komponennya.  Sedang untuk pertimbangan waktu tentu lebih cepat sehingga memungkinkan untuk memperkecil biaya operasioal dan mempercepat produksi selanjutnya.

Post a Comment

0 Comments