Ratna Kanyaka B.U
Fakultas Psikologi
Setiap
organisasi membutuhkan sumber daya manusia (SDM). Organisasi harus mencari
orang-orang yang memenuhi syarat untuk menempati posisi yang dibutuhkan. Sumber
daya manusia sebuah organisasi adalah sumber yang paling utama dan akan dapat
diperoleh dengan dengan proses rekrutmen yang efektif. Rangkaian aktivitas
untuk mencari pelamar kerja dengan kemampuan, motivasi dan pengetahuan disebut
dengan rekrutmen.
Menurut
Faustino (1995:105) dalam Setiani (2013) rekrutmen merupakan proses menemukan,
dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
Rekrutmen adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang
lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian
dari orang-orang yang berkemampuan baik (Setiani, 2013). Menurut Henry (2006)
aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari dan berakhir ketika
lamaran mereka diserahkan. Melalui rekrutmen, individu yang memiliki keahlian
yang dibutuhkan didorong membuat lamaran untuk lowongan pekerjaan yang tersedia
di perusahaan.
Setiani
(2013) mengemukakan bahwa proses rekrutmen merupakan salah satu kegiatan
manajemen sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan kegiatan
lain seperti deskripsi dan spesifikasi pekerjaan atau jabatan sebagai hasil
analisis pekerjaan atau jabatan yang memberikan gambaran tentang tugas-tugas
pokok yang harus dikerjakan. Ivancevich (2001) dalam Yullyanti (2009)
menambahkan bahwa rekrutmen berkaitan dengan aktivitas yang mempengaruhi jumlah
dan jenis pelamar, apakah pelamar tersebut kemudian menerima pekerjaan yang
ditawarkan.
Berikut adalah paparan mengenai proses
rekrutmen menurut Henry Simamora (2006) :
Perencanaan Rekrutmen
|
Surat
permintaan karyawan baru
Rasio
hasil
Deskripsi
Pekerjaan
Spesifikasi
Pekerjaan
|
Strategi Rekrutmen
|
Di
mana, bagaimana, dan kapan memikat calon pelamar Posisi entri
|
Sumber Rekrutmen
|
Internal
Eksternal
Pengaruh
pasar tenaga kerja
|
Penyaringan
|
Menyisihkan
yang tidak sesuai
|
Kumpulan Pelamar
|
Pengolahan
Informasi
Pemberitahuan
kepada pelamar
|
Langkah-langkah
dalam proses perekrutan menurut Nur Hasanah (2012)
- Menilai keseluruhan lingkungan kerja dengan melakukan analisis jabatan dan analisis organisasi dengan tujuan untuk mengetahui keterkaitan antara karakteristik pekerjaan dan organisasi.
- Menyimpulkan tipe orang yang diperlukan : seorang manajer harus benar-benar mengetahui para pelamar. Penilaian berdasarkan ketrampilan, pengetahuan, kepribadian, keahlian sosial dan karakternya
- Merancang kegiatan yang harus dilalui untuk masuk ke organisasi agar organisasi dan pelamar bisa menilai kecocokannya dengan tahapan tes multiple screening. Dengan multiple screening maka pelamar akan mengetahui informasi tentang lingkungan pekerjaannya apabila diterima. Selain itu juga harus melewati tahapan tes kognitif, psikomotor, kemampuan interpersonal, tes kepribadian dan wawancara.
- Memperkuat kecocokan orang organisasi saat kerja dengan memperkuat keahlian dan pengetahuan melalui desain tugas dan pelatihan serta orientasi pribadi melalui desain organisasi.
Beberapa
pendapat mengenai proses rekrutmen di atas dapat disimpulkan bahwa proses
rekrutmen adalah suatu aktivitas pencarian, penarikan tenaga kerja yang
dilakukan oleh organisasi untuk memenuhi posisi yang dibutuhkan dengan
langkah-langkah sistematis yang dilakukan oleh bagian manajemen sumber daya
manusia, HRD dan personalia.
Sumber / Refrensi artikel :
Simamora, H.
2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta
: Bag. Penerbitan STIE YKPN.
Hasanah, Nur.
2012. Jurnal Analisa Jabatan, Rekrutmen,
dan Seleksi Pada Organisasi tanpa Batasan.
Setiani, Baiq.
2013. Jurnal Kajian Sumber Daya Manusia
dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja di Perusahaan, Mei-Juni 2013, hlm.
38-44, vol. 1 no. 1.
Yullyanti,
Ellyta. 2009. Jurnal Analisis Proses
Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai, Sept–Des 2009, hlm.131-139,
vol. 16 no. 3
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji