Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Apakah Indonesia itu Atlantis yang hilang?


Nurul Istiyani
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Cerita Atlantis ini memang menimbulkan banyak pendapat yang pro dan kontra. Beberapa pendapat mengemukakan bahwa Atlantis hanyalah dongeng belaka, namun juga banyak peneliti yang meneliti dan meuliskan buku tentang Atlantis. Menarik bukan?, yang membuat terperanga lagi, ada beberapa tulisan para ilmuwan yang menyebutkan bahwa Atlantis adalah Indonesia.Berikut ini cerita tentang Atlantis. Ribuan tahun yang lalu sebagian permukaan bumi tenggelam akibat  letusan gunung berapi yang serempak. Letusan gunung berapi yang terjadi secara bersamaan mengakibatkan gempa, mencairnya sebagian gunung es, banjir, dan tsunami. Permukaan bumi yang tenggelam adalah Atlantis. Atlantis ini diperkirakan adalah Indonesia. Plato mengira bahwa Atlantis terletak di samudera Atlantik yaitu di daerah Eropa Amerika. Namun pendapat Plato ini ditentang oleh Santos yang mengemukakan bahwa daratan Atlantis yang hilang pada dulunya adalah daratan yang membentang dari bagian selatan India, Sri Langka, Indonesia, dan yang menjadi pusatnya ialah Indonesia. Menurut Santos beberapa tentara Amerika telah menelusuri bukti-bukti untuk membuktikan adanya Antlantis di Amerika namun tidak berhasil ditemukan bukti-buktinya.
Nama Atlantis pada jaman dahulu diberikan yang berarti Surga. Atlantis ini merupakan awal adanya peradaban dunia dalam bentuk kekayaan alam, budaya, ilmu dan teknologi. Beberapa bukti yang merujuk bahwa Atlantis ialah Indonesia antara lain  jumlah gunung berapi yang berada di Indonesia. Gunung berapi tersebut sampai sekarang beberapa gunung tersebut masih aktif yaitu gunung Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani, Merbabu. Bukti Indonesia sebagai daratan Atlantis adanya semburan lumpur panas Lapindo di Jawa Timur. Menurut penelitian kasus Lapindo ini menunjukkan sistem kanalisasi. Sistem kanalisasi tersebut berkemungkinan semburan lumpur panas dimasa lalu. Bukti lain Indonesia adalah Atlantis yaitu adanya persamaan iklim, tanahnya yang subur diberdayakan untuk pertanian, cara bertaninya, daerah yang rawan bencana, dan kekayaan alam Indonesia.  Pendapat Daratan Atlantis adalah Indonesia juga diyakini oleh para peneliti Amerika Serikat, terbukti pada Koran Republika yang terbit 18 Juni 2005. Banyaknya peneliti yang mengemukakan bahwa Indonesia adalah Atlantis yang hilang bisa membuat Indonesia mengambil keuntungannya. Dengan disebutkannya Atlantis itu Indonesia maka Indonesia dulu nya merupakan pusat peradaban dunia. Oleh sebab itu,hal ini dapat menjadi motivasi masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat peradaban dunia bukan hanya menjadi cerita belaka.

Sumber:

Santos, A. 2005. “Atlantis: the lost continent Finnaly Found. The Definitive localization of Plato’s Lost Civilization”

Post a Comment

0 Comments