Yusna
Hanung Purwandari
Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Foto : Elisa |
Tukang
bersih-bersih atau bisa disebut office girl di sebuah sekolah SMP di Bantul,
mengeluhkan jika kesadaran siswa akan kebersihan dilingkungan sekolah masih
sangat rendah. “Mengapa siswa masih saja membuang bungkus makanan di dalam kelas? Padahal tempat
sampah sudah difasilitasi sekolah agar sampah dibuang di tempat sampah!” ulas office
girl itu. “Mengapa juga setiap fasilitas tempat sampah yang sudah diberikan
sekolah tapi selalu dirusak?” tuturnya.
Solusi
untuk persolan di atas
adalah dengan memberikan pemahaman terhadap perilaku sehat. Ketika orang sudah
memiliki pemahaman untuk bisa hidup sehat maka perilaku yang ditampilkan akan
lebih positif dan menghindari gaya hidup yang tidak sehat dan merugikan,
misalnya membuang sampah pada tempatnya akan membuat suasana kelas dan
pembelajaran lebih bersih dan nyaman.
Perubahan
perilaku akan cepat bila didukung dengan adanya penguat dari modeling atau
mencontoh perilaku yang bisa dilakukan oleh guru, karyawan atau siswa lainnya.
Selain itu, sekolah memberikan program bagi guru, karyawan dan siswa untuk
kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali,
diharapkan pelibatan siswa dapat mengubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi
sehat dan dapat memodifikasi lingkungan sekolah.
Fasilitas
sebagus apapun dan semenarik apapun itu bentuknya, jika pemahaman diri tentang
hidup sehat kurang tetap saja tidak akan mendukung kebersihan lingkungan
tersebut. Tanpa tindakan nyata dan peran dari individu atau siswa tidak akan
merubah cara pandang tentang bagaimana memelihara kesehatan lingkungan sekitar.
Setiap siswa harus memulai untuk selalu membiasakan menegur temannya ketika
akan membuang sampah sembarangan, termasuk untuk para guru dan karyawan
lainnya. Sehingga pembiasaan-pembiasaan sehat itu dapat menjadi life style baru yang ada dilingkungan
sekolah tersebut.
Ada
yang bertanya apakah bisa program-program yang diatas itu disampaikan oleh
soerang tukan bersih-bersih kepada kepala sekolah SMP tersebut? Jawabannya
adalah bisa saja. Pendapat itu bisa diajukkan lewat kotak saran yang mungkin
disediakan pihak sekolah atau bisa saja ketika waktu istirahat tukang bersih-bersih
itu menggobrol dengan guru dan karyawan sekolah walaupun menggunakan bahasa
yang santai. Selain itu, office girl itu bisa secara langsung meneggur siswa
yang memang membuang sampah secara sengaja bukan ditempatnya.
Daftar
pustaka:
Wibowo, Istiqomah. (2009). Pola perilaku kebersihan: studi psikologi lingkungan tentang
penanggulangan sampah perkotaan, no 1
vol 13 halaman 37-47. Retrieved from :
http//www.Journal.ui.ac.id/index.php/humanities/articel/viewFile/207/203
Wimbarti, Supra. Life
style dari sudut pandang psikologi dikaitkan dengan perilaku dan lingkungan
(arsitektur dan perkotaan), halaman 1-9. Retrieved from http//www.Supra.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/Life-style-dari-sudut-pandang-Psikologi.pdf
1 Comments
Prediksi Pancasona adalah Satu-satunya situs Prediksi togel tercepat dan prediksi rawarontek yang paling jitu karena kombinasi tafsir mimpi dari buku togel seribu mimpi joyo boyo hasil dari prediksi para master prediktor di bidangnya, yaitu togel online.
ReplyDeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji