VALENTINE DAN JATUH CINTA DENGAN TEMAN SATU KANTOR
Arundati
Shinta
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Menaksir teman sekantor merupakan fenomena yang sangat lazim
di dunia kerja. Hal ini karena karakteristik tenaga
kerja sekarang ini memang tidak lagi berada di daerah pertanian lagi. Pekerjaan
di rumah / home industry atau
wiraswasta memang menjamur sekarang ini, namun tenaga kerja yang berkutat pada
sektor tersebut cenderung jarang berinteraksi dengan banyak orang. Selain itu
memang wirausahawan adalah sektor yang sangat menguras tenaga, dan pelakunya
harus sanggup bekerja siang dan malam. Oleh karena itu berpacaran dengan
wirausahawan cenderung jarang terjadi.
Bagaimana dengan
berpacaran di kantor? Hampir semua orang berduyun-duyun melamar pekerjaan pada
suatu organisasi, sehingga mereka juga akan bertemu dengan orang yang sangat
heterogen. Heterogenitas itu dalam bentuk pendidikan, latar belakang sosial,
kebiasaan, etnis, dan agama. Perbedaan inilah yang justru merupakan tanah subur
terjadinya fenomena pacaran di kantor.
Apa saja sisi
positif dari pacaran di kantor? Satu hal yang tidak dapat dipungkiri, pacaran
di kantor merupakan amunisi untuk rajin datang ke kantor. Hal ini karena datang
ke kantor berarti bertemu dengan pujaan hati. Pacaran di kantor juga
menyebabkan pekerjaan di akntor cepat selesai, karena dikerjakan berdua.
Sisi negatif dari pacaran di kantor adalah data penting organisasi mungkin saja tidak dapat
disembunyikan. Hal ini terjadi bila salah satu dari pasangan itu menempati
posisi penting di organisasi. Agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi
maka biasanya organisasi sudah memberi rambu-rambu, antara lain salah satu dari
pasangan itu harus keluar dari organisasi. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan
data organisasi. Organisasi yang lazim melakukan rambu-rambu itu adalah bank.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji