UPAYA
MAHASISWA PSIKOLOGI UP45 DALAM MENDAPATKAN KOMPETENSI MENJADI TRAINER ANDAL
DALAM BIDANG PSIKOLOGI
Fx.
Wahyu Widiantoro
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Acara Psikologi Berbagi kali ini mengangkat tema pendampingan
“Menjadi Remaja Produktif”. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dan diikuti oleh para siswa SMA
N 1 Gamping pada 17 April 2017.
Suatu kebanggaan tersendiri, karena Fakultas Psikologi UP45
Yogyakarta memilih SMAN 1 Gamping sebagai salah satu wadah untuk berbagi ilmu
Psikologi, terutama tema yang diangkat sangat menarik untuk diberikan kepada
para siswa, ungkap Ibu Tineke selaku koordinator BK dalam sambutan beliau.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 130 siswa kelas X.
Triyono, mahasiswa yang berperan selaku narasumber dalam
kegiatan tersebut menjelaskan produktif identik dengan kecakapan, karya, dan
potensi diri. Kiat menjadi remaja produktif ialah mau belajar, kreatif,
inovatif, inisiatif, berkarya dan menjadi yang terbaik.
Rofiq, salah satu siswa yang bercita-cita menjadi TNI AU,
mengungkapkan bahwa dirinya salah satu remaja yang produktif. ”Saya produktif,
buktinya saya bisa selangkah lebih maju dari teman teman saya. Sehabis pulang
sekolah saya membantu orangtua berjualan, Saya aktif dalam kegiatan keagamaan
dan mandiri tentunya”. Demikian, Sisil mengungkapkan bahwa dirinya juga suka
membantu kakaknya berjualan online disamping belajar tentunya sebagai tugas
utama siswa.
Acara dapat berjalan dengan sukses karena adanya koordinasi
yang baik. Tim mahasiswa yang berupaya dalam mempersiapkan dan melaksanakan
acara sehingga sangat menarik bagi para siswa tersebut yaitu Subur Triyono,
Wahyu Relisa Ningrum, Siti Asmaul Husna, Deliana Vicria Nur Achyani , Ahmad Mutamakin dan Shofi
Malchani.
Siswa tampak begitu aktif, gembira dan ingin meneruskan game
yang disajikan oleh tim mahasiswa. Sesi tanya jawab tentang permasalahan dunia
remaja berjalan dengan komunikasi
yang interaktif. Akhir acara ditutup dengan kesimpulan bahwa belajar merupakan
hal yang menyenangkan untuk mewujudkan cita-cita. Siswa merasa terhibur
sekaligus merasa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Perwakilan Ibu
guru menyatakan bahwa acara seperti yang telah dilaksanakan ini diharapkan
dapat dilaksanakan lagi di SMA N 1 Gamping Yogyakarta.
Apa yang bisa dipetik dari kegiatan Psikologi Berbagi ini?
Ada banyak hal yang ingin disampaikan dalam tulisan ini, bahwa Psikologi
Berbagi ini sangat besar manfaatnya, baik bagi mahasiswa itu sendiri maupun
bagi lembaga. Berikut adalah rinciannya:
Ø Manfaat
bagi Univeristas Proklamasi 45 dan Fakultas Psikologi UP45. Institusi
mendapatkan manfaat nyata yaitu kesempatan berpromosi dengan kegiatan yang
keren. Intinya adalah calon mahasiswa baru tertarik masuk Fakultas Psikologi
UP45 karena kegiatan mahasiswanya keren-keren. Kegiatan pelatihan ini adalah
media yang jauh lebih bagus daripada media promosi yang lazim diberikan oleh
bagian marketing. Media promosi paling-paling akan memberikan informasi standar
“Fakultas Psikologi UP45 adalah bla bla bla”. Sebaliknya, promosi dengan
menggunakan pelatihan ini merupakan kompetensi nyata yang akan diperoleh
mahasiswa bisa masuk di Fakultas Psikologi UP45.
Ø Manfaat
bagi mahasiswa. Mahasiswa belajar mendisain acara pelatihan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, hingga publikasi resmi di surat kabar / media sosial. Hebatnya, tahap
perencanaan itu tidak hanya meliputi materi pelatihan serta para petugasnya,
namun juga meliputi pembiayaan. Untuk kegiatan ini, mahasiswa patungan untuk membayar
biaya pelaksanaan pelatihan. Sungguh muliah hati mahasiswa ini. Padahal pihak pemetik
keuntungan lainnya adalah devisi marketing yang bertugas mencari mahasiswa baru
bagi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
Ø Manfaat
bagi dosen pembimbing. Dalam kegiatan pelatihan ini, dosen pembimbingnya adalah
Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A. Melalui pelaksanaan kegiatan ini dosen menjadi
sangat mudah dalam memberikan penilaian pada mata kuliah yang diasuhnya. Hal ini
karena perilaku mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan akan mencerminkan seberapa
kuat pemahamannya terhadap pelajaran. Proses penilaian menjadi lebih objektif,
dan mahasiswa juga lebih ikhlas menerima nilainya.
Mengingat kegiatan Psikologi Berbagi ini sangat positif
dampaknya, maka frekuensi kegiatan hendaknya dinaikkan. Selain itu, pihak
institusi juga ikut menyumbang dana kegiatan. Jadi mahasiswa juga akan merasa
diuntungkan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, dan harapan terhadap
institusi terkabul. Selamat berkarya.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji