MAHASISWA PSIKOLOGI UP45 BERBAGI TAKJIL DENGAN
MASYARAKAT YOGYAKARTA
Arundati Shinta
Fakultas
Psikologi Univesitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Gerakan Sosial:
Filantropi Berpotensi Kikis Radikalisme. Itu adalah judul artikel di harian
Kompas, 14 Juni 2017, halaman 5. Pada artikel itu disebutkan bahwa kegiatan
beramal / filantropi di bidang keagamaan berpotensi untuk menghadirkan keadilan
sosial di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut juga
berpotensi mengikis radikalisme di tengah-tengah masyarakat. Hal ini karena salah
satu sumber radikalisme adalah adanya ketimpangan sosial ekonomi. Jadi cara yang
efektif untuk mencegah radikalisme adalah mempersempit kesenjangan sosial
ekonomi. Filantropi menjadi pilihan kegiatan untuk mempersempit kesenjangan
tersebut.
Filantropi
adalah kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu sesama. Bentuk bantuan
bermacam-macam, namun pada umumnya ada tiga yaitu bantuan pikiran, tenaga, dan
uang / sesuatu yang berharga. Kegiatan filantropi ini sangat populer, terutama
dinegara-negara maju. Sebagai contoh, Bill Gates, tokoh pendiri Microsoft, adalah
seorang tokoh filantropi. Ia menyumbangkan sebagaian besar hartanya untuk
kemajuan masyarakat di berbagai negara yang membutuhkan.
Kegiatan
filantropi ini juga berkembang di dunia pendidikan. Salah satu kegiatan
filantropi yang menonjol pada bulan Ramadhan ini adalah pembagian takjil
(makanan untuk berbuka puasa). Kegiatan filantropi tersebut telah dilakukan
oleh para mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Mereka
membagikan sekitar 70 bungkus makanan untuk masyarakat di sekitar kampus UP45. Masyarakat
itu memang benar-benar membutuhkan makanan. Kegiatan ini berlangsung pada 4
Juni 2017.
Dari mana uang
yang diperoleh, mengingat mereka masih berstatus mahasiswa? Ternyata para
mahasiswa itu patungan mengumpulkan uang. Uang yang terkumpul tidak banyak, dan
hanya sanggup mengadakan 70 nasi bungkus saja. Nasi bungkus itu pun mereka
sendiri yang memasaknya, bukan membeli lauk. Mereka menjadi terlatih dalam kegiatan
socio-entrepreneur.
Hal pokok yang
disoroti dalam tulisan ini adalah bukan pada jumlah nasi bungkus yang
dibagikan, namun pada kesediaan mereka melakukan kegiatan filantropi ini. Saya sebagai
dosen, sangat malu, karena belum pernah terpikirkan untuk melakukan hal-hal
yang mulia seperti itu.
Siapa saja yang
terlibat dalam kegiatan filantropi ini? Para mahasiswa Psikologi UP45 yang
menginisiasi dan melaksanakan kegiatan ini adalah angkatan 2016/2017. Mahasiswa
yang ada di foto memang hanya sedikit, namun mereka mewakili semua mahasiswa Psikologi
UP45 angkatan 2016/2017. Berikut adalah daftar mahasiswa aktif Psikologi UP45 angkatan
2016/2017.
DAFTAR MAHASISWA PSIKOLOGI UP45
TAHUN AJARAN 2016/2017
NO
|
NO. MHS
|
NAMA
|
1
|
163104101125
|
Irwanto
|
2
|
163104101126
|
Ana Istiqomah
|
3
|
163104101127
|
Yena Grasela Worembai
|
4
|
163104101128
|
Ella Sapulette
|
5
|
163104101129
|
Nur Roy Tri Rahayu
|
6
|
163104101130
|
Yusuf Wardana
|
7
|
163104101132
|
Ilham Baydowi
|
8
|
163104101134
|
Pipit Rohmania Khajati
|
9
|
163104101135
|
Niken Larasati
|
10
|
163104101136
|
Yona Sahputri Luspartiwi
|
11
|
163104101137
|
Suci Indah Permata Sari
|
12
|
163104101141
|
Fatkhul Aziz
|
13
|
163104101143
|
Meissy Bella Sari
|
14
|
163104101144
|
Gacita Purya Sapitri
|
15
|
163104101146
|
Ningnurani
|
16
|
163104101147
|
Septiana Abidin
|
17
|
163104101149
|
Tasa Astiyani
|
18
|
163104101150
|
Emiliano Domingos Lemos
|
19
|
163104101151
|
Siti Hanifah
|
20
|
163104101152
|
Nurul Widiastoni
|
21
|
163104101154
|
M. Safii Silalahi
|
22
|
163104101155
|
Chatu Septiana
|
23
|
163104101156
|
Fahrunisa Yeni Astari
|
24
|
163104101157
|
Ridwan Kisarah TBN
|
25
|
163104101158
|
Asep Singgih Wijanarko
|
Semoga kegiatan
filantropi seperti ini juga diikuti oleh mahasiswa lainnya, sehingga kampus
UP45 dikenal sebagai kampus dengan mahasiswa yang keren-keren.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji