Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

PEMIMPIN PSIKOPAT VS KARYAWAN DALAM ORGANISASI YANG LEMAH: STRATEGI MEMPERKUAT KESEHATAN MENTAL KARYAWAN



PERBAIKAN PRODI: MENTERJEMAHKAN VISI, KOLABORASI DENGAN ALUMNI & PUBLIKASI TINGKAT NASIONAL

Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Latar belakang tulisan ini ada empat. Pertama, organisasi sering dipimpin oleh pemimpin psikopat. Ia adalah pemimpin yang selalu ingin menang, haus kekuasaan, bersedia mengorbankan anak buah untuk kejayaannya, pengorbanan karyawan dibungkus dengan manipulasi, dan kejam. Jangan salah, pemimpin psikopat di organisasi tidak seperti tayangna di film yang mengerikan. Pemimpin psikopat dalam suatu organisasi sering berpenampilan menarik, pandai, percaya diri, gesit, dan sukses meniti karirnya. Ironinya, anak buah yang berkarya pada organisasi tersebut sering tidak berdaya. Hal ini karena adanya perasaan inferior bahwa diri sendiri merasa tidak laku di organisasi lain, namun bisa juga adanya kenyataan bahwa angka pengangguran tinggi. Jadi banyak karyawan yang merasa terpenjara bekerja di organisasi dengan pemimpin yang psikopat.


Karyawan yang bekerja di organisasi seperti itu bisa melakukan 5 hal untuk menjaga kewarasannya. Pertama, keluar dari organisasi dan mencari pekerjaan lainnya. Kedua, bernegosiasi dengan pemimpin psikopat tersebut. Kesuksesan negosiasi bergantung pada kecerdikan strategi karyawan. Ketiga, berdoa terus semoga ada keajaiban dan pemimpin menjadi sirna. Mungkinkah itu? Keempat, berdemo dan bertindak anarkhis. Diharapkan pemimpin takut dan mundur. Mungkinkah? Kelima, berinovasi, mengubah diri dengan cerdik. Langkah kelima inilah yang sangat disarankan untuk menghadapi pemimpin yang kejam itu.

Latar belakang kedua dari tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk menterjemahkan visi prodi Psikologi UP45. Kata kunci dari visi prodi Psikologi adalah iptek, sumber daya manusia, energi, dan eksponen angkatan 45. Tulisan ini tertuju pada kata-kata sumber daya manusia. Tidak sedikit lulusan Prodi Psikologi UP45 yang menjadi karyawan pada organisasi besar. Semakin besar organisasi maka semakin besar kemungkinan munculnya pemimpin yang psikopat. Tulisan ini diharapkan bisa membantu dan menyiapkan mahasiswa agar kelak bila berkarya pada organisasi besar, maka mereka akan terus berinovasi dan mengubah diri secara kreatif. Tulisan ini erat hubungannya dengan pelajaran Psikologi Inovasi di Prodi Psikologi UP45.

Latar belakang ketiga dari tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk publikasi di kalangan dosen pada level nasional. Partisipasi dosen dalam seminar nasional adalah bukti bahwa dosen mengikuti kata-kata bijak publish or perish yaitu mempublikasikan karya atau mati. Dosen yang tidak pernah mempublikasikan karyanya adalah dosen yang tidak dapat dijadikan suri tauladan bagi mahasiswanya.

Latar belakang keempat tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk menggugah potensi alumni untuk membangun Prodi Psikologi UP45. Alumni yang berkolaborasi dan membiayai seluruh proyek publikasi ini ada dua yaitu:
Ø  Ir. Dian Yudhawati, S.Psi., M.Si., M.Psi., dosen berprestasi di Fakultas Psikologi Universitas Teknologi Yogyakarta.
Ø  Dra. Indriyati Eko Purwaningsih, S.Psi., M.Si., dekan berprestasi di Fakultas Psikologi Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa Yogyakarta.

Sebagai catatan, tulisan lengkap naskah ini sudah dipresentasikan dalam ajang nasional atau call for paper di Fakultas Psikologi Universitas Sultan Agung Semarang, pada 12 Desember 2013. Semua naskah karya dosen direncanakan akan dipublikasikan melalui majalah Kupasiana dan juga media daring lainnya. Publikasi daring ini untuk memenuhi azas transparansi, penyebarluasan gagasan, dan juga untuk mempermudah proses akreditasi Program Studi Psikologi UP45 serta akreditasi institusi.


Suggested citation:

Shinta, A., Yudhawati, D. & Purwaningsih, I. E. (2013). Pemimpin psikopat vs karyawan dalam organisasi yang lemah: Strategi memperkuat kesehatan mental karyawan. Seminar Nasional. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. 12 Desember 2013. No. ISBN. 978-602-7525-76-4. Halaman E8 – E15. http://fpsi.unissula.ac.id/images/prosiding13/e2ok.pdf







Post a Comment

0 Comments