Arundati
Shinta
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Apa
saja cara-cara yang bisa ditempuh agar bisa hidup bahagia? Saran ke-1 adalah
berpura-pura bahagia. Pura-pura bahagia ini ditunjukkan antara lain dengan
selalu tersenyum. Cara berpura-pura ini akan mendorong individu untuk
menyelaraskan antara tersenyum (meskipun terpaksa) dengan perasaan menjadi
lebih baik (bahagia) (Myers, 1994). Saran ke-2 yaitu memaksa diri untuk selalu
berpikir optimis dan mampu mencari hikmah dari suatu peristiwa yang
menyedihkan. Saran ke-3 yaitu berteman sebanyak-banyaknya (Myers, 1994;
Wiseman, 2003). Mempunyai banyak teman berarti individu akan mendapatkan
kesempatan untuk bersosialisasi, membicarakan persoalan hidup, ikut menyumbang
pemecahan masalah yang dihadapi teman, mendapatkan informasi terbaru, dan
mengurangi rasa kesepian (Midllebrook, 1974).
Saran
ke-4 yaitu aktif dalam kegiatan di lingkungan sosialnya, sehingga mempunyai
peran yang berarti (Myers, 1994; Soetrasno, 2010). Saran ke-5 yaitu selalu
berusaha untuk aktif dalam arti kognitif, seperti mengisi TTS. Saran ke-6 yaitu
aktif secara fisik, seperti olah raga, menjaga makanan yang dikonsumsi, tidak
merokok, dan selalu mengecek kondisi tubuh (Roth, 2009). Saran ke-7 yaitu tidak
membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Milikilah kegiatan yang
menarik, unik, dan menginspirasi orang lain (Lathief, 2012).
Sebagai
penutup tulisan ini, sekali lagi perlu ditekankan bahwa hidup harus dinikmati.
Sungguh sayang bila hidup yang hanya mampir
ngombe (sangat sebentar) ini diisi dengan kesedihan yang tidak berujung.
Kebahagiaan harus diciptakan dan diperjuangkan terus menerus bukan otomatis
tersedia seperti halnya barang-barang yang dijual di toko.
DAFTAR PUSTAKA
Lathief, I. (2012). Normal is boring. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Middlebrook, P. N. (1974). Social psychology and modern life. New York: Alfred A. Knopf.
Myers, D. G. (1994). Exploring
social psychology. New York:
McGraw-Hill, Inc.
Roth, J. D. (2009). The
psychology of happiness: 13 steps to a better life. Retrieved on August 12, 2012, from http://www.getrichslowly.org/blog/2008/08/25/the-psychology-of-happiness-13-steps-to-a-better-life/
Soetrasno, S. A. (2010). Empat
belas masalah lansia. Retrieved on May 3, 2012, from http://lansiasehat.com/empat-belas-masalah-lansia.html).
Wiseman, R. (2003). The
luck factor: The four essential principles. New York: Miramax Books hyperion.
- Tulisan ini petama kali dipublikasikan di Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta pada 23 Agustus 2012.
- Semua komentar tulisan ini dialamatkan ke arundatishinta@yahoo.com
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji