Singgih Purwanto
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Batuk merupakan jenis penyakit yang
sering kita jumpai pada orang-orang disekeliling kita atau kita sendiri yang
menderita batuk. Karena sering terjadi dan tidak berakibat buruk, maka batuk
sering diabaikan atau dianggap tidak berbahaya. Batuk bukanlah penyakit, tetapi
merupakan petunjuk bahwa ada yang tidak beres pada tubuh kita baik karena
penyebab yang ringan sampai merupakan gejala dari penyakit yang berat yang
dapat mematikan. Walaupun kelihatannya jenis batuk hampir sama, tetapi
penyebabnya dapat berbeda. Apa saja penyakit yang ditunjukan jika terjadi
batuk?
Batuk sebenarnya merupakan bentuk
reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk kedalam saluran
pernafasan. Benda asing yang dimaksud bisa berupa debu, lendir, atau benda
asing lainnya. Ini sebenarnya merupakan reaksi normal dan berfungsi untuk
melindungi diri kita.
Batuk merupakan pengusir udara secara
kasar untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya ketika
saluran pernafasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang
disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Namun, yang perlu diingat, batuk
dapat menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit.
Batuk ringan yang umum menimpa kita
adalah batuk karena masuk angin atau batuk gejala influenza yang biasanya
terjadinya saat perubahan musim. Batuk seperti ini biasanya tidak lama, setelah
cukup beristirahat atau minum obat bebas di pasaran, gejalanya akan mereda dan
hilang.
Penyakit
Penyebab Batuk
Tetapi, bila batuk tidak sembuh-sembuh
dalam jangka waktu yang lama, mungkin penyebab batuk tersebut merupakan
penyakit yang perlu diwaspadai. Seperti bersin, batuk juga bisa menyebarkan
penyakit. Berikut ini beberapa penyakit yang sering dicirikan oleh batuk.
TBC
(Tuberkolosis/TB)
Penyakit ini menyerang paru-paru dan
menular. Merupakan penyakit yang mematikan bila tidak segera diobati atau tidak
rutin mengobatinya. Penderitanya akan mengalami batuk yang cukup sering baik
pada waktu siang maupun malam. Ciri lain adalah tubuh penderita yang semakin kurus.
TB tidak hanya menyerang orang dewasa, karena banyak ditemukan anak-anak yang
terjangkit penyakit ini.
Asma
Asma merupakan penyakit karena adanya
penyempitan pada saluran pernafasan. Pemicunya bisa bermacam-macam dan berbeda
antara satu orang dengan orang lainnya. Beberapa pemicu asma adalah debu, udara
dingin, dan asap. Kenali pemicunya agar sebisa mungkin dapat dicegah serangan
asma pada penderita. Gejala yang biasa timbul adalah batuk atau sesak nafas
akan meningkat pada malam hari. Penyakit ini merupakan penyakit kambuhan, maka
untuk penderita asma sebaiknya selalu disiapkan pelega pernafasan mirip inhaler
yang dapat dihisap setiap saat.
Pertusis
Pertusis dikenal juga dengan batuk
rejan. Batuk ini disebabkan bakteri jahat yang menyebabkan infeksi paru-paru.
Ciri pada batuk ini terus menerus selama beberapa kali dan diakhiri dengan
nafas terengah-engah. Batuk ini berbahaya bila menimpa anak kecil atau bayi,
karena batuk yang terus-menerus dan panjang dapat menyebabkan mereka kekurangan
oksigen. Batuk yang dikenal juga dengan batuk rejan atau batuk 100 hari ini
menular ketika percikan cairan hidung atau mulut orang yang terinfeksi penyakit
ini mengenai orang lain yang selanjutnya dapat terinfeksi pula.
4 Comments
Betul Pak Singgih, penyakit batuk sedang musim nih di daerah saya di Jawa Barat. Kalau saya sedang batuk, obatnya cukup makan kencur. Pengobatan ini juga dilakukan Ibu Megawati yang saya kagumi itu. Oh ya, gambar orang batuk itu kok bagus ya. Sayangnya tidak ada nama orang yang menggambar. Boleh buat tulisan saya?
ReplyDeletePak Singgih, anak saya juga kena asma. Mungkin itu penyakit turunan ya? Saudara-saudara sepupunya juga kena asma. Penyakit asma sering 'berteman' dengan penyakit eksim. Saya tidak tahu penyebabnya, tetapi kedua penyakit itu sering diderita pada satu orang. Anak saya agak berkurang asmanya karena ia sering berenang atau olah raga lain, tempat tidurnya tidak dari kapuk tetapi dari karet (latex), tirai kamar dan seprei harus sering diganti, dan tidak boleh ada karpet di dalam kamar. Kiat itu perlu dilakukan supaya tidak menimbulkan debu sehingga alergi dan asmanya muncul. Dari Ny. Wiwik, Surabaya.
ReplyDeleteBerdasarkan kepercayaan masyarakat, penyebab batuk karna kita kebanyakan minum es.
ReplyDeleteTapi benarkah demikian?
Assalamu'alaikum sobat ^^ semoga hari ini berkah yaa..
ReplyDeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji