SAFETY RIDING

Nurul Istiyani

Fakultas Psikologi 

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Foto : Istimewa

Pekan ini adalah pekan akhir tahun. Banyak orang akan merayakan natal dan tahun baru. Bagi mereka yang berada di perantauan berbondong-bondong mudik untuk merayakan event tersebut bersama keluarga dan kerabat-kerabatnya. Bagi yang berada dirumah mereka ingin merayakan event tersebut di luar kota agar menjadi suatu hal yang berbeda dari biasanya. Bagi mereka yang hobi berkendara sepeda motor saya mempunyai beberapa tips agar aman dalam berkendara.

Keamanan berkendara (safety riding) adalah usaha yang dilakukan untuk meminimalisasi bahaya dan memaksimalkan keamananan dalam berkendara, guna menciptakan kondisi yang mana kita berada pada  pada  titik tidak membahayakan pengendara lain dan menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di sekitar kita serta pemahaman akan pencegahan dan penggulangannya.(Nok∑sigma, 2011)

Tips berkendara yang aman.

1.   Lakukan pemanasan ringan sebelum anda berkendara. Saat anda berkendara pada situasi tertentu, anda perlu mengambil tidakan atau rflek secara tiba-tiba untuk mengantisispasi bahaya. Oleh karna itu,sangat disarankan anda melakukan pemanasan sebelum berkendara guna melemaskan otot-otot dan merefleksikan jantung anda. Pemanasan ini berguna agar dalam berkendara tidak terdapat kram otot dan sendi-sendi pergelanagn. Pemanasan dapat dilakukan dengan gerakan-gerakan ringan seperti menggerakkan pergerakan tangan, menggeleng-gelengkan kepala agar sendi leher renggang, jalan di tempat beberapa kali dan menggerakkan punggung kekanan kekiri dansebagainya.

2.    Menyiapkan perlengkap an berkendara

a.    Helm, gunakan helm pelindung ketika mengendarai sepeda motor. Usahakan menggunakan helm yang standar. Tali pengikat helm dipasang dan dikencangkan secara bvenar untuk mencegah helm agar tidak terlepas ketika terjatuh.

b.    Pakaian

Gunakan jaket lengan panjang dan celana panjang yang pas dan nyaman di tubuh saat mengendarai sepeda motor. Gunkaan pakaian yang memang dirancang untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

c.    Sarung tangan

Biasakan menggunakan sarung tangan saat berkendara, terutama bila menempuh jarak jauh. Penggunaan sarung tangan ini bisa menghindari kondisi tangan licin dari keringat.

d.    Sepatu

Dianjurkan untuk menggunakan sepatu yang tertutup. Hal ini bermaksud untuk menjaga keseimbang pada saat berhenti dan kaki yang menjadi penumpunya. Sepatu tertutup juga dapat menjaga kaki merasa nyaman saat berkendara karena tidka terkena sinar matahari secara langsung yang menyebabkan kaki  terasa panas dan berkeringat.

e.    Bawa jas hujan.

Siapkan jas hujan di jog motor atau di tas anda untuk menanggulangi apabila terjadi gerimis. Apabila terjadi hujan lebat usahakan untuk berteduh dan tunggu sampai hujan reda. Faktor hujan yanng lebat dapat mengganggu pengendara dan dapat menimbulkan kecelakaan.

3.    Persiapan sepeda motor

a.    Rem

Periksa rem depan dan belakang apakah berfungsi secara normal, khususnya rem depan. Rem depan ini lebih efektif digunakan dalam pengereman. Ingat peralatan yang efektif digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan menghentikan sepeda motor hanyalah rem.

b.    Ban

Periksa tekanan angin ban dan keausan alur ban sesuai standar.

c.    Lampu

Pastikan semua komponen lampu (lampu depan, sein, dapat nyala secara normal.

d.    Kaca spion

Atur kaca spion dengan benar untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas. Disarankan untuk memasang kedua spion.

4.    Taati rambu-rambu lalu lintas.

Foto : Istimewa

Menaati rambu-rambu lalu lintas dapat mengamankan diri sendiri, orang lain, dan membantu kelancaran semua pengendara.  Apabila semua dapat menaatui rambu-rambu lalu lintas dapat mengurangi kecelakaan dan tidak menimbulkan kemacetan.

Demikian beberapa tips dalam berkendara dijalan. Semoga perjalanan anda lancar dan selamat sampai tujuan. Usahakan kalian mengindahkan safety riding agar potensi kecelakaan semakin berkurang.