Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

ENDAPAN MINERAL DI LAPISAN SEDIMEN



Rauf Wanda A.N.R
Teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Foto : Istimewa
Banyak negara industry kaya yang memiliki endapan mineral yang cukup besar, tersimpan di lapisan sedimen. Endapan mineral tersebut terperangkap pada lapisan sedimen, berumur ribuan meter di dasar laut, tepatnya di lepas pantai. Adapun beberapa cadangan mineral di dalamnya seperti timak, fosfat kalium, nodul oksida yang diindikasikan dengan kobal, pasir besi, lumpur logam besi, kobal besi, dan bebatuan ultra basa-osiolit.
Cadangan mineral mengalami krisis. kandungan mineral di beberapa pulau besar tidak mampu memproduksi dalam jumlah besar lagi. Realita yang ada saat ini tidak ada suatu negarapun yang mempunyai cadangan bahkan yang terbesar sekalipun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Penyebabnya ada beberapa faktor, seperti keberadaan mineral terbatas persediaannya, hanya dijumpai pada tempat-tempat tertentu di kerak bumi.
 Endapan mineral dapat digolongkan menjadi tiga yaitu mineral logam, endapan energi, serta batuan dan mineral industri. Mineral yang terkonsentrasi ini membentuk endapan logam (metallic logam) yang disebut dengan mineral bijih (ore minerals). Batuan dan mineral industri diperlukan lebih ke sifat fisik dan kimianya. Mineral yang digunakan untuk industri adalah endapan. Endapan ini diambil dengan estimasi biayanya rendah, ternyata berbanding lurus, dimana semakin tinggi konsentrasi mineral yang diperlukan maka semakin tinggi pula nilai endapannya. Tingkat konsentrasi pada suatu endapan dinyatakan dalam grade.

Penentuan grade berpengaruh pada nilai ekonominya, apabila grade suatu endapn di bawah standart berarti endapan tersebut tidak menghasilkan keuntungan atau profit untuk dikerjakan pada tahap selanjutnya. Cara membedakan endapan mineral yang profit atau non profit menggunakan istilah bijih yang artinya suatu agregat atau kumpulan mineral yang dapat diekstraksi logam yang dikandungnya dan mendapatkan profit yang diharapkan.
 Endapan tersebut termasuk bijih apabila endapan dalam yang berada dilokasi yang frontier sukar dicapai karena dianggap non profit. Apabila harga pengolahan pasokan berfluktuasi, pada suatu saat agregat mineral ini dikatakan bijih, dan di saat lain bukan. Endapan mineral tidaklah seperti tumbuhan atau hewan yang dapat berkembang biak selama dan setelah habis dieksploitasi, mineral tersebut akan terbentuk kembali.

Post a Comment

0 Comments