Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

PEKERJAAN HYFRAC IKUT ANDIL DALAM PERBAIKAN KERUSAKAN FORMASI



Rauf Wanda A.N.R
Teknik Perminyakan

Kerusakan formasi adalah salah satu problem produksi pada sumur. Kondisi ini merupakan hal yang wajar dalam produksi migas. Penyebabnya adalah, harga permeabilias batuan di sekitar lubang sumur lebih kecil jika dibandingkan dengan harga permeabilitas aslinya. Faktor inilah yang menjadi sebab mengapa fluida dalam formasi terhambat mengalir ke dalam lubang sumur. Identifikasi kerrusakan formasi ini dapat diketahui dengan dilakukan uji sumur (well test). Data yang didapatkan untuk identifikasi ada atau tidaknya efek kerusakan yang terjadi di sekitar lubang sumur.
Sudah menjadi keharusan, untuk langkah penanganan problem kerusakan formasi ini. Permeabilitas dari formasi yang bisa diperbaiki, akan berdampak pada peningkatan produktivitas sumur tersebut. Langkah yang dapat dipilih dalam langkah penanganannya, dengan Hydraulic Fracturing. Dalam kegiatan produksi migas, hydraulic fracturing sangat erat hubungannya dalam perbaikan kerusakan formasi ataupun menjadi solusi untuk memperbaiki kecilnya nilai permeabilitas pada formasi.
Hydraulic Fracturing atau dikenal dengan hyfrac merupakan suatu proses pembuatan rekahan sebagai media untuk mengalirnya fluida hidrokarbon pada formasi yang produktif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konduktivitas antara formasi dengan sumur, yang mana nantinya juga akan memperbaiki produktivitas sumur sampai pada tingkat laju produksi yang optimum. Prinsip kerja dari pekerjaan fracturing dilakukan melalui penginjeksian fluida dengan tekanan yang melebihi tekanan rekah formasi.

Penerapan Hydraulic Fracturing,tepat digunakan untuk komplesi sumur cased hole ataupun open hole pada batu pasir maupun karbonat.  Selain itu, hyfrac juga baik untuk dilakukan pada sumur yang diproduksi dari lapisan dengan kadar lempung yang tinggi. Pada sisi lain, penerapannya digunakan pada lapisan yang tercemar oleh filtrat lumpur pemboran, walaupun sebetulnya pada lapisan tersebut nilai permeabilitasnya cukup besar. Selanjutnya, keberhasilan dari penerapan pekerjaan hydraulic fracturing salah satunya dapat diketahui dari harga skin. Untuk skin dengan harga positif berarti terjadi kerusakan, atau skin berharga negatif yang berarti sudah terjadi perbaikan pada formasi tersebut.

Post a Comment

0 Comments