Rauf
Wanda Adkhani Nur Rokhman
Teknik
Perminyakan
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Istimewa |
Setelah suatu pemboran sumur minyak dan gas mencapai
kedalaman tertentu, maka perlu dipasang casing. Setelah dipasang casing,
kemudian disusul dengan proses penyemenan. Casing merupakan suatu pipa baja
yang berfungsi antara lain untuk
mencegah gugurnya dinding sumur, menutup zona bertekanan abnormal pada
sumur dan menyediakan ruangan untuk peralatan bawah permukaan dalam memproduksi
migas dalam sumur. Tujuan utama daripada perencanaan casing adalah mendapatkan
rangkaian casing yang cukup kuat dan mampu melindungi sumur, baik selama
pemboran maupun produksi nantinya. Selain itu, juga dapat digunakan untuk
menghitung besarnya biaya yang akan dikeluarkan nantinya untuk penggunaan
casing.
Secara garis besar rangkaian casing yang direncanakan
untuk dipasang pada suatu sumur harus memenuhi persyaratan berikut :
- Mampu menahan beban Burst. Beban burst dapat berasal dari tekanan kepala sumur, tekanan hidrostatik lumpur pemboran dan tekanan pada saat penyemanan. Penyebab lainnya adalah, semua kondisi yang dapat menyebabkan harga dari Pi (tekanan yang berasal dari kolom fluida di dalam casing) dikurangi dengan Pe (tekanan yang berasal dari kolom fluida diluar casing) nilainya positif. Tekanan burst adalah tekanan minimum (Pi - Pe) yang dapat menyebabkan pecahnya casing.
- Mampu menahan beban Collapse. Pengertiannya adalah, tekanan fluida yang berada di dalam casing (Pi) menjadi lebih kecil daripada fluida yang berada di luar casing (Pe). Hal ini yang nantinya akan mengakibatkan casing menjadi remuk.
- Mampu menahan beban Tension. Beban tension adalah beban yang ditimbulkan oleh berat rangkaian casing. Beban tension terbesar terdapat di permukaan, dan mengecil sampai nol, di suatu titik pada rangkaian casing. Apabila beban casing melampaui minimum kekuatannya, maka casing akan mengalami deformasi 2) permanen. Deformasi akan terjadi pada sambungan casing.
- Mampu menahan beban tension yang ditimbulkan oleh deviasi lubang bor. Pada perencanan casing untuk lubang bor yang mengalami deviasi, beban tension yang timbul pada casing disekitar titik belok tersebut harus diperhitungkan.
- Tidak ada kebocoran pada sambungan pipa
- Tidak pernah terkena korosi dan kerapuhan
- Mampu menahan beban kompresi
- Mampu menahan beban puntiran
Langkah pertama, untuk memilih casing yang memenuhi
syarat diatas, yaitu dengan cara menentukan kondisi apa yang dapat membuat
masing-masing beban mencapai harga maksimum. Dengan membuat masing-masing beban
mencapai harga maksimum, maka akan diperoleh casing yang kuat. Penentuan beban burst menjadi hal yang pertama kali dilakukan
dalam perencanaan casing. Hasil ini kemudian akan diuji mengikuti urutan terhadap
beban collapse dan tension. Apabila dalam langkah tersebut
ternyata casing tidak kuat menahan beban, maka perencanaan harus diulang dari
langkah semula.
Dalam perencanaan desain casing, biasanya juga dikenal
dengan istilah angka keselamatan casing. Angka keselamatan casing adalah suatu
angka keselamatan yang digunakan untuk collapse,
burst dan tension strength. Hal ini dikarenakan tegangan pada casing tidak
dapat ditentukan secara pasti, dan untuk menjamin rangkaian casing dalam
keadaan aman. Untuk mengatasinya, maka diperlukan batas keamanan untuk
memperkecil kesalahan yang mungkin terjadi. Faktor utama dalam pemilihan desain
casing ada dua yakni:
- Angka keselamatan boleh kecil, apabila data kekuatan casing yang digunakan cukup teliti sehingga mendekati harga minimumnya.
- Angka keselamatan besar, apabila terjadi kegagalan (failure) yang dapat menyebabkan kerugian ekonomis yang lebih besar dan membahayakan aspek keselamatan pegawai yang melaksanakan pekerjaan pemasangan casing.
Perencanaan desain casing yang maksimal dan matang,
sangat menentukan keberhasilan dalam pekerjaan selanjutnya. Dalam setiap
pekerjaan pengeboran di bidang migas, pekerjaan satu dengan yang lain berkaitan
erat. Satu dari pekerjaan tersebut gagal, maka pekerjaan selanjutnya jelas terhambat.
Faktor sekecil apapun dalam perencanaan casing, harus diperhitungkan untuk menghasilkan
pekerjaan yang sukses dan ekonomis.
Glossary :
1.)
Deformasi : perubahan bentuk
Daftar Pustaka :
Rubiandini,
Rudi Ir. Diktat Kuliah Teknik dan Alat Pemboran.
Himpunan Mahasiswa Teknik
Perminyakan “HMTM Patra” ITB. Bandung
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji