Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

KHASIAT PARSLEY BAGI TUBUH



Oleh Ratna Kanyaka Budi Utami
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Parsley biasa digunakan sebagai garnish sajian hidangan. Bentuk daunnya kecil keriting berwarna hijau. Tanaman ini memiliki batang berukuran 25-30 cm (Lesmana, 2011). Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah atau dataran tinggi. Tanaman ini mengandung vitamin A, C, dan zat besi. Selain itu kandungan lainnya pada parlsey yaitu potasium, kalsium, dan fosfor.
Tidak banyak yang tahu kalau parsley atau peterseli memiliki manfaat yang sangat banyak untuk tubuh. Parlsey bisa diandalkan sebagai tanaman pencegah berbagai penyakit (Mangunsong, 2010). Penyakit-penyakit seperti anemia, gangguan pencernaan, liver, tekanan darah tinggi, ginjal, paru-paru dan hormonal perempuan bisa diatasi dengan mengonsumsi parlsey.
Parlsey bermanfaat untuk meningkatkan selera makan, melancarkan buang air kecil sehingga sangat berguna bagi penderita penyakit jantung dan obesitas. Tanaman ini juga mampu melancarkan menstruasi, mengurangi rasa nyeri dan sakit (zelenaplus.com, 2013). Parsley bisa juga digunakan sebagai pembersih ginjal (Aruna, 2012). Ginjal berfungsi menyaring kotoran dari darah dan membuangnya dengan air dalam bentuk urin (Aruna, 2012). Selama dalam waktu kurun yang lama ginjal bekerja untuk membuang  garam dan racun. Hal ini membuat ginjal butuh perawatan agar selalu berfungsi dengan baik.
            Cara membuatnya sangat mudah. Pertama, siapkan satu ikat (sekitar 100 gram) parlsey. Cuci hingga bersih dengan air dingin. Lalu potong kecil-kecil berukuran 3-5 cm. Rebus air hingga mendidih, lalu irisan parsley tadi dimasukkan. Tunggu sekitar 10-15 menit. Bila air sudah berubah warna menjadi hijau kekuningan, saring ke dalam wadah. Satu ikat parlsey bisa digunakan untuk 3-4 hari. Minumlah satu gelas per hari. Minuman parlsey bisa disimpan di dalam kulkas. Hasilnya, buang air kecil lancar dan urin menjadi bersi tidak keruh.

Refrensi
Aruna, S. (2012). Peterseli sebagai obat dan pembersih ginjal. Retrieved on Januari 5, 2014 from
http://senjaaruna.blogspot.com/2012/05/peterseli-sebagai-obat-dan-pembersih.html

Lesmana, A. (2011). Budidaya tanaman seledri. Retrived on Januari 5, 2014 from
http://agriculturproduct.blogspot.com/2011/04/budidaya-tanaman-seledri.html

Mangunsong, R. (2010). Peterseli, tanaman obat terbaik di dunia. Retrieved on Januari, 2014 from
http://myllurhealthylifestyle.blogspot.com/2010/03/peterseli-tanaman-obat-terbaik-di-dunia.html

Zelenaplus.com (2013). Manfaat daun parlsey untuk kesehatan. Retrieved on Januari 5, 2014 from
http://www.zelenaplus.com/manfaat-daun-parsley-untuk-kesehatan

Post a Comment

1 Comments

Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji