Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Perilaku manusia biasanya disebabkan
karena adanya suatu motif tertentu.
Motif sendiri adalah alasan atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan
manusia itu berbuat sesuatu (Sobur,2003). Motif tersebut juga lah yang membuat individu
akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan apa yang diimpikannya. Sebagai
contoh wulan ingin sekali bisa berbahasa inggris dengan lancar, lalu dia
mengumpulkan informasi tentang tempat – tempat privat bahasa inggris. Akhirnya
wulan memutuskan les disalah satu tempat privat tersebut selama beberapa
bulan . Dalam proses belajarnya ini terdapat sebuah hambatan berupa kurang
lancarnya kemampuan speaking (berbicara) yang ia miliki. Ini disebabkan karena
ia tidak terbiasa menggunakan bahasa inggris dalam percakapan sehari – hari.
Kenapa wulan tidak membiasakan berbahasa inggris dalam percakapannya ? Ini
dikarenakan, dilingkungannya bahasa
kesehariannya adalah bahasa jawa. Maka jika wulan berbahasa inggris akan terasa
asing.
Bisa berbahasa inggris secara aktif
merupakan motif yang terdapat dalam diri
wulan, lalu motif tersebut membuat wulan
berusaha untuk merealisasikan keinginannya . Yakni dengan mengikuti les privat
bahasa inggris, sebagai wujud dari
kebutuhan aktualisasi diri yang ia miliki (Maslow dalam Sobur, 2003). Adanya
motif tersebut memberi arah bagi perilaku wulan dan membawanya semakin dekat
dengan tujuan yang ingin dicapai. Tetapi proses menuju impiannya tersebut
tidaklah mudah, terdapat sedikit hambatan yang membuatnya kesulitan
mengembangkan potensi yang dimilikinya. Hambatan tersebut justru datang dari
luar dirinya, yakni faktor lingkungan. Lingkungan sekitar individu akan turut
mempengaruhi berkembang atau tidaknya suatu motif tertentu (Dewantara, R.S,
2013). Dalam hal ini, kebiasaan masyarakat sekitar wulan yang menggunakan
bahasa jawa, akan menjadi hambatan untuk wulan dalam melatih kemampuan
berbicara (speaking) bahasa ingris. Walaupun untuk kemampuan lain sedikit dia
ketahui.
Saran penulis agar diperoleh hasil
maksimal dalam berlatih bahasa inggris terutama dalam hal speaking, maka wulan
harus mengesampingkan faktor lingkungan yang menjadi hambatannnya.
Mengesampingkan disini bukan berarti saat berbicara dengan tetangga kita (yang
tidak tahu bahasa inggris), kita malah berbahasa inggris. Justru nanti yang
terjadi adalah miscomunications dan
kita dianggap aneh ataupun sombong oleh orang lain. Akan tetapi kita tetap
melatih kemampuan kita tanpa rasa enggan ataupun malas, bisa dengan latihan
berbicara dan dijawab sendiri. Latihan tersebut bisa kita rekam lalu
diperdengarkan kembali untuk melihat kesalahan ataupun kekurangan selama kita
latihan. Bisa juga berlatih dengan teman yang sudah ahli dalam bahasa inggris,
dari teman tersebut akan termotivasi
agar kita bisa segera mahir bahasa inggris. Jika kita penasaran dengan hasil
latihan kita selama ini. Bisa kita coba berinteraksi langsung dengan turis
manca negara yang sedang berlibur atau pun berkunjung ke indonesia dan
mengajaknya berbicara. Bila turis tersebut dapat menangkap dan merespon
perkataan kita, bisa disimpulkan ada kemajuan dalam latihan kita.
Motif merupakan sesuatu yang membuat
seseorang berbuat suatu tindakan atau perilaku. Kemudian akan timbul motivasi
yakni perilaku atau cara seseorang dalam memenuhi kebutuhan – kebutuhannya sebagai realisasi dari motif ( Maslow dalam
Sobur, 2003). Akan tetapi dalam menuju tujuan sering terdapat hambatan dalam
mencapainya. Diharapkan hambatan tersebut tidak menjadi kendala bagi individu,
sehingga dia tetap fokus dengan impiannya dan membuatnya semakin dekat dengan perealisasian dari tujuan yang ingin
dicapainya.
Daftar Pustaka:
Dewantara, R.S.(2013).Pengaruh Lingkungan Terhadap
Perkembangan Anak. Retrieved On December 17, 2013 from:http://rinogalau86.blogspot.com/2013/03/pengaruh-lingkungan-terhadap.html
Sobur.(2003).Psikologi Umum dalam Lintasan
Sejarah.Bandung: PUSTAKA SETIA
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji