Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kemiskinan merupakan Masalah Sosial


Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi
 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Indonesia merupakan negara berkembang dengan perekonomian yang sedang mencoba merangkak naik.  Saat dunia dilanda krisis ekonomi hebatnya perekonomian Indonesia tetap stabil, ironisnya ditengah keberhasilan itu satu permasalahan yang belum sepenuhnya ditemukan titik terangnya, yakni masalah kemiskinan. Kemiskinan ini sudah menjadi cerita tersendiri di dalam negara Indonesia, menurut  ANTARA News  (2013) angka kemiskinan diIndonesia pada Maret 2013 mencapai 11,37 % atau  28,07 juta jiwa dan menempatkan  Indonesia pada peringkat ke 68 negara termiskin didunia (AnneAhira, 2013). Kemiskinan sendiri adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sediri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut (Soekato, 2012).
Kemiskinan yang telah mencapai separuh atau sebagian dari populasi suatu negara, menempatkan kemiskinan tersebut menjadi masalah sosial. Dimana masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial (Soekanto dalam Wahyuni, 2012). Kenapa kemiskinan bisa menjadi masalah sosial ?. Ini dikarenakan kemiskinan tersebut bukan lagi diderita oleh satu atau dua orang saja dalam suatu kelompok atau negara, sehingga keberadaannya akan sangat meresahkan dan membutuhkan solusi bersama. Kemiskinan ini juga bisa menyebabkan timbulnya suatu masalah baru dan meningkatkan angka kriminalitas. Sebagai contoh orang yang hidupnya kesusahan cenderung akan melakukan  apa saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sekalipun itu perilaku yang tidak benar dan merugikan orang lain, mencopet misalnya. Semua orang sebenarnya tidak ingin berprofesi sebagai seorang pencopet akan tetapi keadaanlah yang memaksanya menjadi seperti itu.
Masalah sosial ini perlu dicarikan sebuah pemecahan ataupun cara untuk menguranginya. Dimana jalan keluarnya membutuhkan  kerjasama yang baik antara pihak pemerintah dan swasta juga dari pihak masyarakatnya sendiri.  Kemiskinan karena merupakan suatu kondisi dimana taraf perekonomian seseorang  lebih rendah dari taraf perekonomian dalam kelompoknya, sehingga menyebabkan dia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka hal yang bisa dilakukan adalah menemukan cara agar bisa memenuhi kebutuhan hidunya. Pemenuhan kebutuhan ini bisa dilakukan jika kita mempunyai suatu  penghasilan. Untuk itu kita harus mempunyai suatu pekerjaan agar  bisa mendapatkan  penghasilan. Akan tetapi jika mencari pekerjaanpun susah, itu akan menimbulkan masalah yang baru lagi. Disinilah peran pemerintah dan swasta sangat  dibutuhkan yakni  harus mampu menyediakan lapangan pekerjaan  yang luas bagi penduduknya. Individu atau masyarakatnya sendiripun juga dituntut untuk lebih kreatif sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dengan begitu  tidak perlu mengandalkan pihak lain untuk memperoleh penghasilan. Penghasilan yang cukup akan memudahkan  dalam pemenuhan kebutuhan hidup, dan secara tidak langsungpun masalah kemiskinan juga ikut teratasi.
Menciptakan lapangan pekerjaan sendiripun diharapkan juga mampu menjadi solusi dalam mengurangi angka kemiskinan disebuah negara khususnya indonesia.  Langakah lain yang bisa dilakukan oleh pihak pemeritah yakni memberikan asuransi atau jaminan kesehatan, menyelenggarakan pendidikan gratis, mengkondisikan agar bahan - bahan makanan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat miskin dan lain sebagainya. Diharapkan cara – cara tadi bisa mengurangi masalah sosial dimasyarakat khususnya kemiskinan.

Daftar Pustaka:
Anneahira.(2013). Beberapa negara termiskin didunia. Retrived on 14 februari , 2014 from :http://www.anneahira.com/negara-termiskin-di-dunia.htm
ANTARA News. (2013). Angka kemiskinan 2013 tercatat 11,37 persen. Retrieved On 14 Februari, 2014 from: http://www.antaranews.com/berita/390875/angka-kemiskinan-2013-tercatat-1137-persen
Soekanto.(2012).Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta : PT. RajaGrafido Persada
Wahyuni.(2012). Pengertian Masalah Sosial dan Jenis/Macam Masalah Sosial Dalam Masyarakat. Retrieved On Februari 2014 from: http://destidesya.blogspot.com/2012/10/pengertian-masalah-sosial-dan.html




Post a Comment

0 Comments