Iqbalul Fadhillah
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Hallo
teman-teman, apa kabar? Mudah-mudahan baik semua, teman, minggu ini merupakan
minggu terakhir mahasiswa universitas proklamasi 45 yogyakarta untuk berlibur,
makanya saya beserta teman-teman semua harus bersiap-siap kembali ke Yogyakarta
untuk melaksanakan kembali pembelajaran, tapi saya untuk minggu ini bingung,
bingungnya ya mungkin masalah ekonomi, social, politik tapi saya gak boleh
nyerah gitu saja, pasti saya bias melaksanakannya dengan baik.
Pada
hari senin dan selasa banyak sekali acara saya batal karena factor cuaca yang
tidak mendukung, yang membuat perasaan saya menjadi gak karuan, padahal itu
acara berhubungan langsung sama guru saya, ya meskipun yang ngebatalkan guru
saya tapi tetap perasaan ini membuat gak enak.
Acara
itu ia bisa dikatakan pembalasan saya kepada yayasan karena saya selama kurang
lebih lima bulan gak pernah ke sana ntuk melaksanakan pendidikan di Yogyakarta.
Tadinya saya mau habis-habisan agar adik-adik saya pada bisa semua walaupun
hanya mempelajari praktiknya saja tidak materinya, karena saya juga masih dalam
tahap belajar baik materi maupun prakteknya. Saya sadar bahwa praktek tanpa
materi kurang berbobot, di banding bisa praktek dan bisa materi. Tapi menurut
saya juga lebih baik seperti itu dari pada mempelajari materi tapi tak pernah
praktek ia bisa dikatakan ngambang.
Selain
factor cuaca ada juaga factor dari masyarakat yang tidak memungkinkan saya
pergi ke yayasan itu, tapi saya tidak menyalahkan dia ini juga masih tetap saya
yang salah, saya menyadari saya banyak kesalahan serta khilafan baik yang
sengaja maupun tidak disengaja, makanya dari itu pada semua maafkan saya karena
saya banyak salah dan khilaf pada kalian semua, saya menyadari saya ini bukan
makhluk yang sempurna.
Walapun
acara imi dilaksanakan dari mulai saya ke bandung tapi saya merasa belum puas
denan apa yang telah saya berikan sebelumnya, belum maksimal, belum menjadi
yang wah mungkin seperti apa yang pernah di rasakan oleh kakak kelasnya tapi
saya berusa semaksimal saya dengan tempo waktu terbatas, karena minggu ini saya
sudah harus kembali ke Yogyakarta ubtuk melaksanakan kembali pendidikan saya.
Pada hari rabunya paman saya berangkat ketenah
suci untuk melaksanakan tugasnya menjadi ketua sekaligus pembimbing ibadah
haji, saya langsung saja dari siang hari pergi kerumahnya untuk bantu-bantu iya
sapa tau perlu bantuan baik tenaga atau pikiran saya. Iya dari mulai kerumahnya
banyak sekali yang perlu dibantu, walaupun anak buahnya banyak tapi saya
sebagai saudaranya ya harus membantu sebisa saya, yang saya bisa bantu ya di kerjakan yang
tidak bisa minta tolong ke yang lain,, hehehe,,,.
Dari
mulai malam rabu banyak sekali pekerjaan dari mulai di dalam ruang dapur, ruang
tengah/ruang keluarga, ruang depan, halaman rumah, di lingkungan sekolah,
lingkungan masjid, banyak sekali yang harus di persiapkan dengan baik supaya
semua acara berjalan dengan baik tanpa ada gangguan sebaik mungkin, karena
bagaimanapun acara itu, merupakan acara yang luar biasa.
Paman
saya berangkat ke tanah suci membawa 10 jamaah ibadah umrah, meskipun sepuluh
yang namanya tanggung jawab sangat besar, selain tanggung jawab untuk dirinya,
keluarganya, ia juga harus bertanggung jawab kepada para jamaah, apalagi
jamaahnya banyak yang sudah berusia, jamaahnya mulai dari rakyat biasa atau
dari mulai pedagang es sampai orang yang berada. Dari semua itu membuat hati
sekaligus perasaan saya termotivasi untuk bekerja serta mencari ilmu agar saya
beserta keluarga bisa berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.
Acara
pelepasan jamaah untuk berumrah sangat meriah sekali walaupun cuaca tidak
mendukung hujannya gede tapi pak camat tidak tergoyah dengan hal itu ia juga turut hadiri selaku pihak pemerintahan
yang cinta sama rakyatnya sekaligus kepala camat melepas rombongan jamaah
umrah(berhaji), terus di hadiri juga kepala kantor urusan agama(kua) selaku
dari dinas keagamaan/dari kementrian agama, acara ini juag di hadiri juga oleh
para tokoh masyarakat serta dihadiri oleh siswa-siswai madrasah tsanawiyah
almukhtariyah rajamandala beserta sekolah menengah atas almukhtariyah
rajamandala, sekitar 2000 lebih menghadiri acara pelepasan jamaah haji itu.
Habis acara di rumah paman saya,
pada rabu sorenya saya harus kembali kerumah saya untuk membereskan rumah saya
serta persiapan untuk saya pergi ke Yogyakarta, dari mulai kamar saya saya
bereskan semaksimal mungkin, serta yang lainnya juga saya bereskan, yang perlu
di sucikan saya kerjakan supaya apa yang telah saya dan keluarga saya
laksanakan berada pada ridhanya Allah Subhanahu Wata’ala karena apa yang di
pakainya pada bersih dan suci, serta apa yang perlu saya bawa ke Yogyakarta
saya mulai kemas. Seperi alat tulis kantor (atk), pakaian, serta makan yang
perlu terutama beras buat makan selama saya di yogya walaupun tidak sampai saya
pulang lagi ke Yogyakarta setidaknya ada ancang-ancang serta pengiritan,
walaupun di yogya ada yang murah setidaknya saya bisa pulang lagi kerumah di
liburan depan.
Pada jam enam sore ada kabar bahwa
istri guru saya yang dekat rumah paman saya tertabrak motor, ia langsung di
bawa ke rumah sakit karena keadaanya parah, semakin malam keadaannya mulai
kritis sampai sampai pada jam 00 atau jam 12 malam istri guru saya dipanggil
oleh yang maha kuasa. Sayangnya saya gak bisa lama menghadiri guru saya untuk
menjenguk atau berbela sungkawa atas meninggalnya istrinya. Karena saya juga
belum maksimal pemberangkatan ke Yogyakarta, hanya saja ibu saya mewakili
keluarga saya untuk menghadiri untuk berbela sungkawa.
Pada hari kamis, pada jam 11 siang
saya mulai persiapan pemberangkatan ke Yogyakarta, dari mulai mandi, mengemas,
terus pamit kepada guru-guru di madrasah tsanawiyah rajamandala soalnya saya
bisa kuliah ke Yogyakarta asal mulanya dari sana, terutama pada guru yang
langsung berkaitan dengan perkuliahan saya dari mulai jam 1 siang sampai jam
2.30 siang, langsung saya berangkat.
Beramgkat ke Yogyakarta dengan
menggunakan 3 kendaraan, yaitu motor/ojeg, mobil, kereta api. Naik motor ketika
saya berangkat dari rumah menuju ke arah
jalan antar kabupaten di daerah rajamandala, abis naik motor lalu menaik
angkutan umum/mobil angkot menuju stasiun kereta api di daerah padalarang
soalnya stasiun itu merupakan stasiun kereta api terdekat yang menuju bandung
kota di daerah kiaracondong, sebenarnya di daerah saya juga ada stasiun kereta
api (stasiun rajamandala) yang menuju stasiun padalarang lagi tidak aktif
soalnya lagi di perbaiki makanya harus menaiki angkutan umum, dari stasiun
padalarang naik kereta api menuju kiara condong, dari kiara condong pindah
kereta yang arahnya dari bandung ke arah Kediri namanya kereta kahuripan,
kereta kahuripan ini yang saya ketahui harganya murah, kemudian turun di
stasiun lempuyangan, stasiun ini merupakan stasiun terdekat dari kampus dan
asrama saya, di lanjutkan naik bus trans jogja yang arahnya menuju daerah
babarsari dimana haltenya dekat kampus atmajaya, halte itu merupakan berada di
antara kamus dan asranya saya lalu jalan menuju asranya.
Saya sampai ke Yogyakarta pada hari
jum’at jam 6 pagi, tiba di asrama rasanya gak karuan, soalnya nyampai di asrama
keadaan asrama sangat kusam akibat debu vulkanik gunung kelud yang berada di
jawa timur. Bukannya baru tiba itu istirahat ini malah harus beres-beres
asrama, dari mulai menyapu, mengepel, sampai membereskan buku dan barang-barang
yang lainnya. Untuk melampiaskan rasa cape perjalanan pada jam 9.20 pagi di
istirahatkan samapai jam 10.30 langsung langsung mandi buat persiapan sholat
jumat. Pada hari jumat ini merupakan hari beres-beres asrama bagi saya, pada
sorenya teman saya dari asrama mengajak ke kampus buat melihat hasil belajar
pada semester ganjil di papan pengumuman dan hasil punya saya Alhamdulillah
bagus. Habis melihat kembali ke asrama langsung melanjutkan beres-beres.
Hari esoknya saya melakukan KRS_an,
dari jam 8.30 sampai jam 11.30, kini saya sedikit kebingungan soal KRS_an itu,?
Tapi dalam hal ini Alhamdulillah saya dapat melaksanakan sedikit-demi sedikit
teratasi dengan bantuan dosen pembimbing akademik. Terimakasih pak
atas bantuannya,, akhirnya perkuliahan bisa dilaksanakan mulai hari senin
tanggal 3 maret. Sampai Ketemu hari senin semuanya,, salam dari saya, iqbal...
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji