Nunuk
Priyati
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Apalagi yang tersisa sehabis
penangkapan
Selain suara parau tangis anak istrimu
Yang lama kau dulang dengan uang haram
Yang terlalu sulit, untuk dimaafkan
Yang amat sakit untuk dikenang
Airmata tak guna digulitanya malam
karena tiada lagi napas terasa segar
Yang terlewatkan tak bisa diulang
Dan didalam jeruji itu hanya tertulis
sebuah penyesalan:
“andai dulu aku menjadi pejabat
bermoral
Bisa jadi sekarang udara segar tengah
kunikmati”
Yogyakarta, 27 April 2014