Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

KERJASAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UP45 & TK KAMULAN MINGGU KE-11



BENDERA MERAH PUTIH BERKIBAR DI RUMAHKU


Fx. Wahyu Widiantoro
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Penanaman dan pengembangan jiwa patriotisme dapat dilakukan sedini mungkin agar kelak seorang anak memiliki kecintaan terhadap Tanah Airnya. Upaya yang dapat dilakukan antara lain yaitu dengan pengenalan pada simbol-simbol yang sering dan mudah ditemui oleh anak-anak yaitu Bendera Merah Putih. Hal ini telah dilakukan pada pendampingan pada kegiatan menggambar pada anak-anak PAUD Kamulan yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi UP 45 pada 16 Agustus 2016. Tema yang diangkat kali ini adalah Bendera. Tema tersebut berkaitan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2016.


Piaget (dalam Santrock, 2011) menjelaskan bahwa perkembangan kognitif pada tahap usia anak-anak adalah tahap pra operasional yang berlangsung antara usia 2-7 tahun. Anak-anak mulai mewakili dunia dengan kata-kata, citra dan gambar Pada tahap perkembangannya anak memerlukan stimulasi-stimulasi berupa kegiatan positif salah satunya melalui kegiatan menggambar dan mewarnai. Kegiatan menggambar dan mewarnai menjadi pilihan karena memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak antara lain perkembangan motorik halus, emosi dan imajinasi.

Perkembangan emosional pada anak menekankan pemahaman pada reaksi emosional orang lain dan mulai belajar untuk mengendalikan emosinya sendiri (Santrock, 2011). Menurut Cole, dkk (dalam Santrock, 2011) pada tahap ini anak belajar untuk memahami beberapa hal antara lain keadaan tertentu dapat membangkitkan emosi tertentu, ekspresi wajah mengindikasikan emosi tertentu, emosi mempengaruhi perilaku dan emosi juga dapat memengaruhi emosi orang lain

Anak usia dini yang tumbuh kembangnya sehat telah mampu berpartisipasi dalam suatu percakapan, mampu mendengarkan orang lain yang berbicara dan menanggapi pembicaraan. Cerita tentang karnaval serta pertanyaan, ”Apakah di rumah mengibarkan bendera ketika tanggal 17 Agustus?”, merupakan pengantar sebelum kegiatan menggambar dimulai. Stimulus yang digunakan yaitu kertas berwarna merah dan putih yang ditempel pada sebatang lidi sehingga menyerupai bentuk bendera. Selanjutnya anak-anak diminta menggambarkan bendera tersebut.

Beberapa hasil dari pendampingan menggambar dan mewarnai kali ini dengan tema bendera yaitu anak-anak menghasilkan karya berbentuk lukisan bendera dengan penambahan objek lain seperti rumah, kucing, rumput, pesawat terbang dan sebagainya. Anak-anak belajar mengungkapkan imajinasi yang dimiliki tentang Bendera Merah-Putih, membantu mengenal perbedaan warna, melatih motorik halus dan melatih meningkatkan konsentrasi.

Kegiatan menggambar kreatif dengan TK Kamulan Yogyakarta kali ini dipandu oleh dosen Psikologi UP45 Wahyu Widiantoro, dengan dibantu oleh Wahyu Relisa Ningrum. Wahyu Relisa Ningrum adalah salah satu kebanggaan Fakultas Psikologi UP45 karena ia mahasiswa cemerlang dan prestasi akademiknya sangat memuaskan. Ia juga suka dengan anak-anak, karena anak-anak adalah masa depan yang menjanjikan. Oleh karena itu anak-anak sejak dini harus diarahkan untuk pembentukan karakter yang baik, seperti cinta tanah air, sesuai dengan tema menggambar kreatif kali ini.


Daftar Pustaka

Santrock, J. W. (2011). Masa perkembangan anak. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Post a Comment

0 Comments