Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

HASIL PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNTUK PSIKOLOGI



TIDAK ADA KOMENTAR NEGATIF UNTUK DOSEN PSIKOLOGI
PERIODE SEMESTER GENAP 2016/2017


Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Pada 15 Agustus 2017, datanglah surat dari KPM (Kantor Penjaminan Mutu) dengan tanda tangan dari pucuk pimpinannya yaitu Drs. Bambang Sugeng D., MM. Surat itu berisi tentang kinerja para dosen dalam bidang mengajar. Surat tersebut mengandung 4 dokumen yaitu:

Ø  Rekapitulasi kehadiran dosen mata kuliah
Ø  Rekapitulasi angket evaluasi oleh mahasiswa UP45
Ø  Rekapitulasi angket mahasiswa tentang dosen mengajar di kelas
Ø  Rekapitulasi daftar penyerahan SAP (Satuan Acara Perkuliahan).

Untuk dokumen DHMD (Daftar Hadir Mengajar Dosen), maka tingkat kerajinan dosen dalam mengajar bervariasi yaitu:
Ø  Cukup (10 kali mengajar)
Ø  Baik (11-13 kali pertemuan)
Ø  Sangat baik (14 kali pertemuan).


Tabel 1. Rata-rata kehadiran dosen dalam mengajar adalah:

Nama dosen
Jumlah pelajaran
Jumlah kelas
Rerata kehadiran
Harto Sujono, SE., S.Psi., M.Si.
1
2
14
Eny Rohyati, S.Psi., M.Psi
4
6
13.83
Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA
3
5
13.8
A. Shinta
3
6
13.7
Dra. Muslimah Zahro Romas, M.Si.
3
6
12.83
Dra. Murdiasih, M.Si
2
4
12
Daris Kesuma, S.Psi.
3
4
12
Dewi Kapriani, S.Psi., M.Psi.
1
2
12
Dewi Handayani, S.Psi., M.Psi.
2
4
11.75
Drs. Indra Wahyudi, M.Si
5
8
10.875

Untuk Semester Genap 2016/2017, kali ini juaranya adalah justru Dosen Luar Biasa yaitu Harto Sujono, S.E., S.Psi., M.Si.Beliau adalah juga alumni Psikologi UP45. Beliau terdaftar sebagai pengajar tetap di Fakultas Psikologi Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa Yogyakarta. Ini adalah bukti sumbangan nyata alumni dalam bidang akademik. Beliau memang terkenal rajin, dan cara mengajarnya sangat menarik. Media film selalu digunakan untuk menjelaskan hal-hal rumit tentang organ manusia.

Hal sebaliknya, Drs. Indra Wahyudi, M.Si., mendapatkan posisi paling bontot dengan rerata kehadiran 10.875 (kriteria baik). Kriteria itu masih kurang dari batas minimal 75% kehadiran atau 12 kali pertemuan. Hal ini terjadi mungkin karena jumlah pelajaran yang diampu terlalu banyak dan jumlah kelas yang harus dikelolanya juga sangat banyak. Belum lagi beliau harus menjalankan penelitian serta pengabdian pada masyarakat. Situasi ini harus menjadi masukan bagi Kaprodi untuk menata pembagian mata pelajaran pada para dosen.


Evaluasi terhadap dosen

Ada 9 aspek penilaian pada evaluasi kinerja dosen dalam bidang pendidikan oleh mahasiswa UP45. Setiap aspek terdiri dari 5 alternatif jawaban, mulai dari 1-5. Nilai 5 mencerminkan sangat bagus, sedangkan nilai 1 mencerminkan sangat buruk. Berikut adalah daftar aspek yang digunakan untuk Skala Evaluasi Kinerja Dosen – Pendidikan:
Ø  Kesesuaian jadwal
Ø  Lama kuliah (dalam jam dan menit)
Ø  Persiapan mengajar,
Ø  Penguasaan materi
Ø  Kemenarikan presentasi,
Ø  Upaya menjaga suasana kelas,
Ø  Kesediaan memberikan contoh yang relevan
Ø  Upaya menjaga kegairahan / antusiasmue mahasiswa dalam mengikuti kuliah
Ø  Kesesuaian materi kuliah dengan ujian.

Tabel 2. Hasil evaluasi oleh mahasiswa:

Nama
Rerata evaluasi
Paling menonjol
Hal yang perlu diperbaiki
Indra Wahyudi
4.4
Persiapan mengajar= 4.6
Suasana kelas= 4.1
Murdiasih
4.2
Kesesuaian jadwal = 4.7
Persiapan mengajar, kemenarikan presentasi, kegairahan = 3.9
Fx. Wahyu Widiantoro
4.1
Kesesuaian materi = 4.3
Kesesuain jadwal, suasana kelas, kegairahan = 3.9
Muslimah Z. Romas
4.1
Relevansi contoh & lama kuliah = 4.4
Suasana kelas = 3.6
Dewi Kapriani
4
Kesesuaian materi = 4.2
Persiapan mengajar, penguasaan materi, kemenarikan presentasi = 3.8
Daris Kesuma
3.7
Keseuaian jadwal, lama kuliah, relevansi contoh = 3.8
Suasana kelas, kegairahan = 3.5
Harto Sujono
3.1
Relevansi contoh = 4
Kesesuaian jadwal, persiapan mengajar, kemenarikan presentasi, kesesuian materi = 2.8
Catatan: Nilai 1 paling buruk, nilai 5 paling baik.

Tabel 2 memperlihatkan bahwa Indra Wahyudi adalah dosen yang mendapat nilai paling bagus berdasarkan evaluasi dari mahasiswa. Hal yang paling menonjol adalah persiapan mengajarnya detil. Hal yang harus diperbaiki adalah mengelola suasana kelas sehingga para mahasiswa menjadi lebih antusias dalam menyimak pelajaran.

Dosen yang harus mendapat perhatian ekstra adalah Hartosujono. Meskipun beliau rajin masuk kuliah, namun rerata evaluasinya rendah yaitu 3.1 (kategori cukup). Hal-hal yang perlu diperbaiki ada 4 poin yaitu kesesuaian jadwal (sering berganti-ganti jadwal), persiapan mengajar, kemenarikan presentasi, dan kesesuaian materi. Beliau sering berganti-ganti jadwal mungkin karena kesibukan yang mendadak di Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa Yogyakarta.

Evaluasi lainnya yang menarik dari KPM UP45 adalah sama sekali tidak ada komentar negatif dari mahasiswa tentang dosen mengajar di kelas. Hal ini terjadi karena ada dua kemungkinan yaitu:

1)    Dosen memang mempunyai kinerja yang memadai (sesuai dengan pengharapan mahasiswa). Semoga poin kedua ini yang memang terjadi.
2)    Mahasiswa sama sekali tidak menuliskan komentar negatif, malas mengisi angket, lalai, merasa tidak perlu, takut bila komentar negatif itu akan mempengaruhi nilai akhirnya, atau lembar angket yang sudah diisi diambil oleh dosen pengampu sehingga pihak KPM tidak sempat membuat rekapitulasi. Dosen mengambil angket tersebut mungkin karena khawatir terhadap evaluasi dari KPM, atau alasan lainnya. Agaknya poin ini yang lebih mungkin terjadi. Indikatornya adalah angket tersebut tidak menuliskan nama semua dosen. Dosen yang tidak mendapat evaluasi dari mahasiswa adalah Dewi Handayani, S.Psi., M.Psi., Eny Rohyati, S.Psi., M.Psi., dan A. Shinta.

Semoga evaluasi dari KPM ini bermanfaat untuk memperbaiki kinerja dosen dalam bidang pendidikan. Berikut adalah surat resmi dan lampirannya hasil evaluasi dari KPM. 











Post a Comment

0 Comments