Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

KEGIATAN PEMBERSIHAN JAMBAN UNIVERSITAS SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER



USAHA MENTERJEMAHKAN VISI PRODI & PUBLIKASI DOSEN
PADA LEVEL NASIONAL

Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Latar belakang tulisan ini adalah banyaknya remaja yang mempunyai karakter tidak terpuji. Contoh perilaku yan tidak terpuji antara lain mengikuti tawuran, menyebarkan berita bohong, pelecehan seksual, menjadi joki ujian bagi temannya, dan masih banyak perilaku menyimpang lainnya. Perilaku tidak terpuji tersebut yang tidak diperhatikan orangtua dan guru, akan mengantarkan anak dalam berbagai urusan hukum pidana. Bagaimana cara mencegah munculnya perilaku buruk di kalangan mahasiswa?

Pada tingkat sekolah dasar sampai dengan menengah dan di asrama, bila guru menemukan perilaku buruk di kalangan anak didiknya maka hukuman yang lazim diberikan adalah membersihkan toilet / jamban dan kamar mandi. Mungkin ini karena jamban selalu dipersepsikan buruk dan bau, sehingga perilaku buruk pun harus ‘dibuang’ ke jamban.


Ironinya, semua orang tentu mendambakan kloset dan kamar mandi yang bersih, wangi, nyaman, dan aman, namun mereka selalu menolak membersihkan kloset. Alasan yang paling sering muncul adalah membersihkan kloset adalah bukan tugasnya. Membersihkan jamban adalah tugas karyawan rendahan seperti pelayan. Dosen dan mahasiswa tentu saja akan menolak membersihkan jamban. Mahasiswa merasa sudah membayar SPP sehingga wajar bila semua kebutuhannya disediakan pihak universitas. Sedihnya, pihak pelayan juga menolak membersihkan karena merasa gajinya kecil. Penolakannya merupakan aksi balas dendam pada pimpinan. Situasi seperti ini sangat sering terjadi pada organisasi yang lemah (peraturan tidak ditegakkan dengan semestinya). Apakah tidak ada yang bisa dilakukan untuk memperbaki situasi?

Latar belakang kedua dari tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk menterjemahkan visi prodi Psikologi UP45. Kata kunci dari visi prodi Psikologi adalah iptek, sumber daya manusia, energi, dan eksponen angkatan 45. Tulisan ini tertuju pada kata-kata sumber daya manusia. Hal itu berarti bahwa Prodi Psikologi UP45 menginginan para lulusannya menjadi SDM yang unggul. Untuk menjadi SDM unggul maka karakternya harus baik. Karakter baik itu antara lain berupa tekun, bertanggung jawab, jujur, mandiri, peduli pada situasi sosial di sekelilingnya. Pendidikan karakter adalah salah satu kunci untuk mendapatkan SDM unggul.

Adalah IAYP (International Award for Young People), yaitu suatu Program Pendidikan Karakter tingkat Internasional. Pusat dari program tersebut ada di Inggris. Salah satu kegiatan dari program itu adalah pelayanan masyarakat. Di lingkungan Universitas Proklamasi 45, kegiatan pelayanan masyarakatnya berupa membersihkan jamban / kloset, mushola, taman, dan bagian parkir. Kegiatan tersebut dianggap rendah, sehingga bila ada mahasiswa bersedia melakukannya maka mentalnya akan teruji dengan baik. Mahasiswa akan tahan terhadap ejekan dari orang-orang lain. Mahasiswa juga akan menjadi tekun, karena kegiatan ini dilakukan sekali seminggu secara rutin selama 3-4 bulan.

Latar belakang ketiga dari tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk publikasi di kalangan dosen pada level nasional. Partisipasi dosen dalam seminar nasional adalah bukti bahwa dosen mengikuti kata-kata bijak publish or perish yaitu mempublikasikan karya atau mati. Dosen yang tidak pernah mempublikasikan karyanya adalah dosen yang tidak dapat dijadikan suri tauladan bagi mahasiswanya.

Sebagai catatan, tulisan lengkap naskah ini sudah dipresentasikan dalam ajang nasional atau call for paper di Fakultas Psikologi UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta), pada 24 Mei 2014. Versi lengkap dan resmi dari naskah ini ada pada lampiran di bawah ini. Semua naskah karya dosen direncanakan akan dipublikasikan melalui majalah Kupasiana dan juga media daring lainnya. Publikasi daring ini untuk memenuhi azas transparansi, penyebarluasan gagasan, dan juga untuk mempermudah proses akreditasi Program Studi Psikologi UP45 serta akreditasi institusi.


Suggested citation:

Shinta, A. (2014). Kegiatan pembersihan jamban universitas sebagai media pendidikan karakter. Prosiding Seminar Nasional “Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter yang Valid”. Juni 2014. Surakarta: Center for Islamic and Indigeneous Psychology & Fakultas Psikologi UMS. No. ISBN. 978-602-71716-0-2. Halaman 216-221.

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6413/25-Arundati%20Shinta.pdf?sequence=1&isAllowed=y







Post a Comment

0 Comments