Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

PENDAMPINGAN ANAK-ANAK JALANAN:



KEPEDULIAN DAN KERELAWANAN DARI MAHASISWA
(PUBLIKASI DOSEN DAN MAHASISWA PADA LEVEL NASIONAL)

Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Latar belakang tulisan ini adalah banyak anak jalanan yang terlantar. Indikasi terlantar adalah pada jam sekolah mereka justru berkeliaran di jalan-jalan. Pada jam istirahat pada malam hari, mereka juga sering berkeliaran sambil meminta tumpangan pada mobil dengan bak terbuka. Agaknya mereka tidak mempunyai tempat yang tetap untuk tidur dan istirahat. Baju yang dikenakan tampak kumal. Fisiknya juga dekil. Mereka berusia remaja, dan senang berkelompok. Ada juga remaja perempuan, namun mayoritas adalah remaja laki-laki. Oleh karena hidupnya kurang teratur, maka besar kemungkinannya mereka melakukan hubungan seks pra nikah secara bebas, dan penyalahgunaan narkoba.

Apa yang bisa diperbuat masyarakat? Pada umumnya masyarakat akan menyerahkan sepenuhnya urusan anak jalanan ini pada Dinas Sosial setempat. Persoalannya, apakah anak-anak jalanan ini akan dengan senang hati tinggal di rumah penampungan? Pada kenyataannya, sangat jarang ada anak jalanan yang bersedia tinggal di rumah penapungan. Mereka lebih memilih hidup bebas berkeliaran.


Adalah sekelompok mahasiswa yang terpanggil untuk turut serta membangun bangsa, dengan cara mendampingi anak-anak jalanan itu. Model pendampingannya yaitu belajar bersama, bersama melaksanakan kegiatan yang positif dan menyenangkan. Para mahasiswa itu sama sekali tidak menggurui, namun bergaul seperti teman sendiri dengan anak jalanan itu.

Metode penyampaian materi kegiatan adalah dengan games, sehingga anak-anak tidak merasa melakukan kegiatan belajar. Mereka justru merasa sedang bermain-main. Metode selanjutnya adalah mendongeng, yang ternyata sangat disukai anak-anak jalanan itu. Para mahasiswa itu juga menyediakan buku komunikasi yang berisi tentang kegiatan yang dilakukan anak-anak. Buku komunikasi ditujukan pada orangtua anak-anak tersebut. Tujuannya adalah agar para orangtua peduli dengan keadaan anak-anaknya.

Kegiatan kepedulian pada anak-anak jalanan ini bersifat suka rela. Para mahasiswa justru merasa sedang mengasah ketrampilannya dalam mendampingi anak-anak. Mereka disebut sebagai sukarelawan dalam bidang pendidikan.


Sebagai catatan, tulisan lengkap naskah ini sudah dipresentasikan dalam ajang nasional atau call for paper di Fakultas Psikologi Univesitas Muria Kudus, pada 13 Agustus 2016. Publikasi ini dapat terselenggara karena adanya Program Menulis untuk mahasiswa, yang dimulai sejak mahasiswa duduk di semester awal yaitu pada pelajaran Psikologi Industri & Organisasi. Mahasiswa dibimbing secara intensif untuk menulis dan menyelesaikan penelitian kecilnya. Penelitian ini dibimbing secara intensif oleh penulis utama dan juga peneliti dari Malang. Semua pihak bergotong royong agar tulisan ini dapat berlaga di kancah nasional dan mengharumkan nama Prodi Psikologi UP45.

Versi lengkap dan resmi dari naskah ini ada pada lampiran di bawah ini. Semua nasakah karya dosen direncanakan akan dipublikasikan melalui majalah Kupasiana dan juga media daring lainnya. Publikasi daring ini untuk memenuhi azas transparansi, penyebarluasan gagasan, dan juga untuk mempermudah proses akreditasi Program Studi Psikologi UP45 serta akreditasi institusi.


Suggested citation:

Widiantoro, W., Ningrum, W. R., Mahmudah, S. & Shinta, A. (2016). Pendampingan anak-anak jalanan: kepedulian dan kerelawanan dari mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Psikologi: Aktualisasi Potensi Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus dan Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus.13 Agustus 2016. No. ISBN: 978-602-1180-32-7, halaman 62-71. 
http://eprints.umk.ac.id/6115/8/6_Pendampingan_Anak.pdf

















Post a Comment

0 Comments