PUBLIKASI
DOSEN DAN MAHASISWA PADA LEVEL NASIONAL
Arundati
Shinta
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Latar
belakang tulisan ini adalah seringnya karyawan keluar masuk organisasi. Istilah
‘keluar masuk’ (turn over) dalam dunia kerja adalah karyawan merasa tidak
nyaman bekerja dalam suatu organisasi. Mereka baru saja diseleksi dan mendapat
pelatihan, namun keluar dari organisasi dan mencari pekerjaan di organisasi
lainnya. Organisasi yang kehilangan karyawan kemudian merekrut kembali calon
karyawan, menselsksi, melatih, menempatkan karyawan, namun tidak bertahan lama
kemudian karyawan itu keluar lagi. Begitulah pola keluar masuk karyawan.
Siapa
yang rugi dengan adanya fenomena ‘keluar masuk’ karyawan ini? Pihak yang
dirugikan adalah kedua belah pihak. Organisasi sudah mengeluarkan biaya yang
tidak sedikit untuk menseleksi dan melatih karyawan baru, namun organisasi
tidak dapat ‘menikmati’ karya karyawan. Pihak karyawan yang berperilaku seperti
kutu loncat itu juga merupakan pihak yang merugi. Mereka kehilangan kesempatan
untuk meniti karir yang cemerlang.
Mengapa
terjadi fenomena ‘keluar masuk’ karyawan ini? Bila fenomena tersebut telah
berlangsung lama, maka jelas pihak organisasi yang keliru. Pimpinan organisasi
telah berperilaku tertentu yang telah menyebabkan karyawan baru tidak tahan /
tidak nyaman bekerja di organisasi tersebut. Mungkin saja kebijakan yang
dilakukan organisasi telah merugikan pihak karyawan, atau pimpinan organisasi
tidak mampu menyelami karakter karyawan muda. Semua karyawan dianggap sama
karakternya, karena angka pengangguran tinggi. Bila karyawan tidak suka dan
protes, mereka dipersilakan keluar saja. Right or wrong this is my own
entreprise, begitulah kira-kira jalan pikiran pemimpinan oragnisasi. Pimpinan
menolak berubah karena merasa dirinya benar.
Bagaimana
respon karyawan yang sudah terlanjur menjadi bagian organisasi terhadap
pimpinan yang semena-mena? Keluar dari organisasi jelas bukan pilihan yang
cerdik, karena angka pengangguran tinggi. Satu-satunya cara bagi karyawan untuk
menghadapi pimpinan organisasi yang semena-mena itu adalah dengan memberdayakan
diri. Pemberdayaan diri ini berarti karyawan melatih dirinya sendiri untuk
mempunyai daya saing yang tinggi. Kepemilikan daya saing yang tinggi akan
menyebabkan daya tawarnya naik, dan terpaksa pimpinan ayng membutuhkannya akan
bersedia bernegosiasi.
Adalah
Tri Welas Asih, mahasiswa Psikologi UP45, yang terkenal sebagai mahasiswa yang
haus prestasi. Segala tugas yang berhubungan dengan dunia tulis menulis akan
dikerjakannya dengan sepenuh hati. Ketika ada Program Menulis pada pelajaran
Psikologi Industri & Organisasi ini maka Tri Welas Asih mengikutinya dengan
antusias. Ia menuliskan segala pengalaman di organisasinya yang sering
mengalami situasi ‘keluar masuk’ karyawan. Ia sangat terganggu dan ingin
memahami fenomena itu secara lebih dalam guna mencari solusi yang paling
sesuai. Penelitian kecil itu kemudian dipoles oleh beberapa dosen, dan juga
diberi bantuan untuk publikasi, maka penelitian itu kemudian sudah go national.
Sebagai catatan, tulisan lengkap naskah ini sudah
dipresentasikan dalam ajang nasional atau call
for paper di Fakultas Psikologi Univesitas Muria Kudus, pada 13 Agustus
2016. Penelitian ini dapat terselenggara karena adanya Program Menulis untuk
mahasiswa, yang dimulai sejak mahasiswa duduk di semester awal yaitu pada
pelajaran Psikologi Industri & Organisasi.
Pada program tersebut mahasiswa dibimbing secara intensif
untuk menulis dan menyelesaikan penelitian kecilnya. Penyuntingan dan
perbaikans ecara intensif serta pendanaan dilakukan oleh penulis utama, ketiga
dan juga peneliti dari Malang. Semua pihak bergotong royong agar tulisan ini
dapat berlaga di kancah nasional dan mengharumkan nama Prodi Psikologi UP45.
Versi lengkap dan resmi dari naskah ini ada pada lampiran
di bawah ini. Semua naskah karya dosen direncanakan akan dipublikasikan melalui
majalah Kupasiana dan juga media daring lainnya. Publikasi daring ini untuk
memenuhi azas transparansi, penyebarluasan gagasan, dan juga untuk mempermudah
proses akreditasi Program Studi Psikologi UP45 serta akreditasi institusi.
Suggested citation:
Harahap, D.H., Asih, T.W., Shinta, A. & Mahmudah, S.
(2016). Turnover dan strategi
organisasi untuk mengatasinya melalui pemberdayaan karyawan. Prosiding Seminar Nasional Psikologi:
Aktualisasi Potensi Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas. Kudus: Badan
Penerbit Universitas Muria Kudus dan Fakultas Psikologi Universitas Muria
Kudus.13 Agustus 2016. No. ISBN: 978-602-1180-32-7, halaman 72-80.
http://eprints.umk.ac.id/6115/9/7_Turn_over.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6115/9/7_Turn_over.pdf
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji