Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

OBESITAS: REMAJA YANG “MAGER” DAN KEBIASAAN JAJAN ONLINE

 

SIARAN DI RADIO SONORA UNTUK MENYEHATKAN MASYARAKAT

 

Fx. Wahyu Widiantoro

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

 


Obesitas merupakan kondisi kelebihan berat badan yang beresiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius. Gaya hidup saat ini yang berpotensi memicu remaja mengalami obesitas antara lain yaitu “Mager” atau malas gerak, menjadi istilah yang akrab di telinga remaja. Kebiasan berbelanja makanan atau jajan yang dipermudah dengan fasilitas online semakin meningkatkan resiko tersebut.  UP45 bekerjasama dengan Radio Sonora 97.4 FM Yogyakarta mengangkat tema obesitas dan disiarkan secara langsung pada 3 November 2020.

 

Himbauan belajar di rumah serta social distancing sebagai upaya mencegah penyebaran infeksi virus corona berdampak pada perubahan pola hidup masyarakat. Demikian aktivitas para remaja pun menjadi terbatasi. Perilaku rebahan, duduk berjam-jam tanpa jeda atau “mager” mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko terkena obesitas bagi para remaja. Kemudahan layanan dalam aplikasi ponsel menjadi daya tarik untuk terus melakukan kebiasaan jajan online.

 

Ternyata tema yang didiskusikan cukup menarik minat banyak pendengar untuk interaktif selama siaran berlangsung. Turut hadir dan membagikan pengalamannya yaitu Herlinda Desi Anggraini, Miss Bantul Best Talent 2017, serta Founder Anggraini Modeling, sekaligus sebagai Mahasiswa Fakultas Psikologi UP45 yang akrab dipanggil Mba Eci. Salah satu narasumber lainnya yaitu Yudha Andri Riyanto, S.Psi., dari Resource Development Yayasan Tunas Sekar Lintang, DIY, yang juga sebagai alumni Fakultas Psikologi UP45.

 


Berikut merupakan rangkuman dari ragam pertanyaan pendengar radio saat acara berlangsung dan jawaban dari penulis dan pembicara lainnya.

 

1)    Ibu Retnoningrum, di Jogja. Bagaimana cara agar bisa kurangi kebiasaan jajan online?

Jawaban: Adanya penyadaran bahwa perilaku membeli didasarkan karena suatu kebutuhan bukan sekedar keinginan. Mencoba membuat perbandingan harga antara produk yang dijual secara online dengan yang di pasar tradisional. Harapannya semakin lebih mampu dalam kontrol diri sehingga tidak melakukan kebiasaan jajan online.

 

2)    ibu Mur di Kepuh. Bagaimana sebaiknya dalam memberi kebebasan pada anak dalam menggunakan aplikasi gadget? Apa efek psikologi bagi anak?

Jawaban: Hendaknya orang tua tetap mengetahui secara pasti aplikasi apa saja yang ada dalam gadget atau ponsel anak. Anak tetap diberikan pemahaman tentang ragam aplikasi serta resiko yang mungkin berdampak negatif bagi proses perkembangan fisik dan mental anak.

 

3)    Mba Safa Aurelia Faturahman, di Jogja. Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan saat ini agar tidak terjebak mager?

Jawaban: Lakukan kegiatan fisik yang menyenangkan atau sesuai dengan hobi yang dipilih. Kegiatan berolahraga bisa juga dilakukan dengan melakukan pekerjaan keseharian di rumah, seperti membereskan kamar, mencuci baju, mencuci kendaraan, berkebun dan sebagainya. Agar tidak lupa waktu maka bisa dengan cara mengatur alarm atau jam pada ponsel.

 

4)    Mba Puspa, di Jogja. Miss Eci menampilkan kemampuan apa sehingga bisa menang dalam pemilihan Miss Bantul 2017?

Jawaban: Menampilkan kemampuan di bidang seni tari yaitu Tari Golek Sulung Dayung. Tentunya juga setelah mengikuti dan lolos dari sekian tahap seleksi yang diadakan oleh panitia pemilihan.

 

5)    Mas Aditya, di Jakal. Saya sering Mager. Adakah tips agar remaja yang biasanya merasa sendiri dan melakukan mager dapat menghindari kebiasaan tersebut?

Jawaban: Menggunakan setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk mengembangkan kemampuan diri. Kemampuan bisa secara fisik misal berolah raga, bisa pula mengembangkan kemampuan dalam bidang seni, misal bermain musik, kreatif membuat karya yang mungkin bisa menjadi peluang bisnis atau menghasilkan keuntungan, misal berupa lukisan, ragam souvenir dari bahan barang-barang bekas, dan sebagainya.  

 

6)    Ibu Yani, di Bantul. Adakah pengaruh karakter sehingga seseorang lebih suka mager?

Jawaban: Perilaku rebahan, duduk berjam-jam tanpa jeda atau “mager” lebih dipengaruhi oleh pembiasaan diri baik secara sadar ataupun tidak. Hendaknya tetap memiliki jadwal kegiatan keseharian dan berusaha untuk disiplin diri dalam melaksanakan jadwal kegiatan tersebut.

 

7)    Mas Cahyo, di Mrican. Bagaimana cara mengetahui kategori obesitas?

Jawaban: Paling sederhana yaitu dengan menghitung indeks masa tubuh. Bisa dilakukan dengan kalkulator online atau menggunakan rumus berat badan berbanding kuadran tinggi badan.

 

8)    Mba  Dian, di Kreteg. Saya senang dengan adanya layanan makanan secara online. Anak bisa makan dengan menu yang berbeda-beda dan tanpa menyita banyak waktu untuk memasak dan mempersiapkannya karena saya juga sibuk bekerja. Layanan jajan online memang sangat menarik dan menjadi godaan untuk terus ketagihan membelinya. Bagaimana menyikapi hal tersebut?  

Jawaban: Menggunakan jasa layanan online untuk membeli aneka makanan merupakan hal yang efisien. Akan menjadi berdampak negatif bila adanya ketergantungan bahkan tidak mampu mengendalikan diri untuk terus membeli dan mengkonsumsi makanan-makanan yang ditawarkan.  

 

9)    Mba Manik, di Pakualaman. Bagaimana menanamkan kebiasaan agar anak terbiasa tidak mager?

Jawaban: Buat jadwal kegiatan harian bagi anak, agar anak aktif bergerak dalam rutinitas. Misal melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keterampilan mengurus diri sendiri. yaitu merapikan tempat tidur, kamar, mencuci sepeda, merapikan perabot mainan dan lain sebagainya.

 

10) Ibu Mayang, di Kepatihan. Bagaimana agar anak tidak kecanduan HP dan mager?

Jawaban: Diskusi dan sepakati dengan anak tentang batasan durasi waktu dalam penggunaan HP.

 

11) Mba Kirana, di Tegalrejo. Bagaimana bila camilan diganti dengan buah-buahan saja?

Jawaban: Camilan diganti dengan buah, tentu lebih sehat karena buah mengandung serat dan vitamin yang baik bagi tubuh. Hendaknya buah tetap dikonsumsi sewajarnya karena bila berlebian tentu beresiko bagi pencernaan.

 

12) Mas Yoraditya di Jakal. Aplikasi layanan belanja online semakin bervariasi dan menarik. Sudah terbiasa jajan online karena sangat praktis. Bagaimana untuk menghilangkan kebiasaan tersebut? Bukankah memang lebih efisien dan murah?

Jawaban: Bisa mencoba membuat rincian perbandingan harga antara online dan harga pasar tradisional agar lebih nyata perbedaannya. Perlu kesadaran untuk selalu kontrol diri agar tidak mengalami suatu ketergantungan dalam kegiatan belanja.

 

Pendengar yang mengirimkan pertanyaan menarik dan beruntung yaitu pemilik nomor 088…63 dan 082…87, mendapat hadiah dari Two Hundred Sixty Six Coffe and Barber Shop sebagai salah satu sponsor. Terima kasih kepada seluruh Sahabat Sonora 97.4 FM Yogyakarta.

 

 

Widiantoro, FW (3 November 2020)

 

Post a Comment

0 Comments