PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
Foto : Ist |
Candi merupakan objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berwisata ke yogyakarta kurang puas kalau tidak berkunjung ke tempat sejarah. Candi ini merupakan pilihan tempat wisata yang kaya akan ilmu. Salah satunya berkunjung ke candi Sari. Candi ini merupakan peninggalan bersejarah umat Budha. Candi ini memang kurang terkenal bagi wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Sebenarnya candi Sari ini mempunyai daya tarik tersendiri untuk memikat para wisatawan. Daya tarik candi ini antara lain pertama, bangunan candi yang multi fungsi misalnya bangunan ini dapat digunakan sebagai tempat ibadah, wisata dan belajar sejarah. Kedua, candi ini bertingkat lantai atas menggunakan bilik kayu yang berbeda dari candi lainnya. Ketiga, terdapat ukir-ukiran ditembok candi yang menggambarkan sejarah candi. Keempat, terdapat mesuem yang digunakan untuk menyimpan benda-benda candi. Kelima, dinding luar candi dilengkapi Bajralepa. Keenam, candi ini terdapat 36 arca yang menggambarkan sikap Tribangga yang lemah gemulai. Terakhir, hal yang menarik dari candi ini adalah terjangkaunya tiket masuk candi bagi semua golongan ekonomi. Tiket masuk candi ini hanya tiga ribu rupiah. Dengan uang yang cukup relative ringan ini para pengunjung sudah dapat menikamti semua keindahan candi dari berbagai sisi. Aspek-aspek tersebut apabila dilestarikan akan menarik wisatawan. Apabila ada campur tangan pemerintah dan warga setempat maka keinginan tersebut dapat terwujud.
Dahulu saat ditemukannya candi ini pemerintah sudah memberikan perhatian . Salah satu bukti perhatian tersebut adanya pemugaran setelah ditemukannya candi Sari dalam keadaan rusak. Namun, karena usaha ini tidak berlangsung secara kintinou maka usaha tersebut hanya berhenti disini. Hal tersebut juga disebabkan karena kurang pedulinya masayarakat sekitar tentang keberadaan candi Sari ini. Mereka beranggapan bahwa candi Sari ini adalah tanggung jawab pemerintah. Apabila tidak mendapatkan perintah yang disertai reward dari pemerintah, mereka enggan untuk memperhatikan keabadian candi Sari ini.
Sikap tidak perduli terhadap candi Sari ini menjadikan candi ini tidak dikenal masyarakat luas. Candi ini sebenarnya sudah dirawat oleh pemerintah Yogyakarta ditandai adanya pegawai yang menjaga dan merawat. Namun, karena kurangnya publikasi serta pemasaran yang menarik maka candi ini menjadi tidak terkenal. Hal ini bisa diatasi dengan mengajak para penulis untuk kritis terhadap warisan budaya, salah satunya dengan mengikuti lomba menulis pariwisata. Para penulis diajak untuk mengungkap sesuatu yang menarik dari kota Yogyakarta salah satunya pariwisata. Adanya kegiatan ini akan mengundang para kritikus sejarahwan untuk meneliti kembali candi-candi yang ada di Yogyakarta salahg satunya candi Sari ini. Alternatif lain untuk membudidayakan wisata bersejarah salah satunya Candi, yaitu dengan menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk mengajak para siswanya mengunjugi tempat bersejarah pada saat jam pelajaran Sejarah. Dengan begitu para siswa menjadi mengenal sejarah secara keseluruhan bukan hanya teori serta dapat mempromosikan candi. Pemasaran candi ditempat-tempat strategis. Misalnya dengan pemasangan poster di pinggir jalan yang disertai gambar Candi.
3 Comments
Letaknya Candi Sari di mana ya? Saya juga ingin berkunjung, karena kunikan bangunannya, yaitu campuran batu dan kayu. Kondisi kayu tentu sudah lapuk ya? Oh ya apa arti Bajralepa? Candi Sari ini bangunan untuk bersembahyang bagi agama Hindu atau Budha? Dibangun tahun berapa ya?
ReplyDeletecandisari ini terleta didesa Bendan, Tirtomartani, Kalasan, sleman yogyakarta. kayu di candi ini sudahbanyka yang diganti karena sudah terlalu lama berdirinya candi serta dalam penemuan s\casndi ini berada dalam kondisi rusak. candi ini sekarang tidak digunakan untuk bersembahyang, sebenarnya kalau ada yang memelopori candi ini dapat digunakan untuk sembahyang agama Budha, karena didalam candi ini terdapat bangunan seperti wihara, dulunya juga digunakan untuk wihara. candi ini belum diketahui secara pasti kapan dibangunnya. namun diperkirakan candi ini ditemukan tahun 1929 dan dipugar pada tahun 1930
Deletebajralepa adalah semen yang digunakan untuk melapisi relidf candi dari lumut dan jamur.
semoga menarik minat anda dan segera mengunjungi candi untuk melihat secara nyatanya..
salam penulis
apa saran anda agar pemerintah dan masyarakat sekitar tergerak untuk melestarikan candi sari agar menjadi obyek wisata yag cukup dikenal bagi para wisatawan?
ReplyDeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji