Rauf Wanda
Adkhani Nur R.
Teknik Minyak
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Peserta Pelatihan Karakter di Kaliurang (Foto : Rauf Wanda A.N.R) |
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta memberikan
surat tugas kepada penulis mengikuti pelatihan membangun Karakter yang
diselenggarakan oleh Kopertis V Yogyakarta. Surat tugas ini bentuk kebanggaan tersendiri karena diberi kepercayaan dan
tanggung jawab untuk mengikuti Pelatihan Membangun Karakter bagi Aktivis
Organisasi Kemahasiswaan se-Kopertis V Wilayah Yogyakarta. Dalam hati pun
bertanya apakah iya, di sini
mampu menjalankannya. Seperti apa pelatihan tersebut pun tidak mengerti. Mantap sudah
rasanya untuk postif melaksanakan tugas ini.
Syarat mahasiswa yang di kirim harus memenuhi persyaratan yang sudah dituliskan oleh
Panitia pelaksana. Mahasiswa yang dikirim menimal semester tiga dan maksimal semester
lima memiliki minimal IPK 2,5 dan aktif di Organisasi Kemahasiswa. Hal yang
terakhir adalah mendapat rekomendasi dari pimpinan Perguruan Tinggi. Kegiatan
dijadwalkan pada hari Senin, 19-21 November 2012 bertempat di Hotel Griya Persada Kaliurang Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, kemudian
muncul pemikiran bolehkan agenda ini Penulis ikutkan dalam program
Petualangan IAYP. Mengingat Penulis belum melaksanakan aktifitas tersebut
dan kemungkinan ini bisa diajukan untuk menjadi kegiatan petualangan. Bercampur
rasa syukur karena leader memperbolehkan kegiatan ini dimasukkan dalam program
Petualangan IAYP. Segera juga Penulis meminta ijin ke beberapa dosen, karena
harus meninggalkan beberapa mata kuliah selama tiga hari.
Tiba waktunya untuk berangkat dalam pelatihan, Penulis harus menuju ke kampus dahulu,
pihak kampus akan mengantarkan ke lokasi kegiatan. Menjelang siang diantarlah
menuju ke tempat kegiatan. Sampai di tujuan Penulis harus registrasi ulang terlebih
dahulu. Selesai pendaftaran kunci kamar
diberikan oleh Panitia, sebelum bergegas menuju kamar di situ diberitahu bahwa setiap
kamar ditempati untuk tiga orang
mahasiswa yang berasal dari kampus yang berbeda. Tentu saja kamar laki-laki dan perempuan
sendiri-sendiri, dibedakan blok kamar.
Rauf bersama teman baru (Foto : Rauf Wanda A.N.R) |
Tak terasa kami
berbincang-bincang, tak terasa acara pembukaan sebentar lagi akan dimulai. Kami bersiap. Penyelenggara dari pelatihan
ini sendiri adalah Kopertis V Wilayah DIY dibantu dengan Team Fasilitator dan
Co Fasilitator dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan
ini dipaparkan saat pembukaan diantaranya menyiapkan calon pemimpin bangsa yang
memiliki softskill dan karakter
luhur. Pihak panitia juga mengharap seluruh peserta diharapkan mempresentasikan
keterwakilannya dari perguruan tingginya masing-masing.
Masing-masing perwakilan antusias
dan semangat mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan ini. Banyak peserta yang
mengaku belum pernah mendapatkan materi kegiatan yang diberikan. Di pelatihan
inilah kami
diajarkan bagaimana ketrampilan berpikir logis, sistematis, kritis dan kreatif.
Tidak hanya itu menjaga dan mengembangkan kesehatan dan kebugaran fisik juga
menjadi modal utama meraih cita-cita.
Berlanjut
pagi harinya, kami harus bangun sebelum pukul 05.00 pagi untuk olahraga
bersama. Diawali dengan pemanasan segera dilanjutkan dengan lari pagi melintasi
lereng Gunung Merapi yang berada tidak jauh dari lokasi kami meginap. Hari
kedua ini berlanjut dengan banyak kegiatan tentang melatih berbagai kecerdasan.
Disisipi
dengan games saat
penyampaian materi. Jiwa kompetisi diantara peserta pun tumbuh karena memang di uji
kecerdasan intra pribadi maupun ranah antar pribadi. Malamnya kita diberikan
pelajaran dan berlatih untuk membangun kecerdasan spiritual dimulai bersikap
toleran, ikhlas, jujur sehingga terbangunlah jiwa religius.
Hari terakhir selama mengikuti
pelatihan, aktivitas pertama sama seperti hari sebelumnya kita harus bangun
pagi dan berolahraga. Begitu cepat rasanya kami mengikuti kegiatan ini, waktu
perpisahan pun sebentar lagi. Agenda selanjutnya adalah pembentukan Forum
Komunikasi Mahasiswa Yogyakarta.
Peserta
harus mandapatkan input kedepannya, misalnya hal apa yang akan dilakukan setelah
mengikuti pelatihan. Apakah sama dengan sebelumnya atau bertambah baik atau
sebaliknya. Inilah untuk ke depannya dapat dijadikan sebagai wadah untuk peserta berkumpul kembali. Ingin rasanya untuk
mengulangi kesempatan ini, sebab disinilah Penulis dapat belajar banyak untuk
membangun kepribadian dan tetap mengembangkan kesadaran dalam segala hal baik
berfikir, kesehatan, kematangan emosional dan spiritual, tidak hanya
itu, nantinya
tumbuh kesadaran dan komitmen untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara
yang tak lepas dari tujuan untuk mengikuti program IAYP ( International Award For Young People )
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji