Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

MARI, KENALI FAKTOR-FAKTOR INTERAKSI SOSIAL



Singgih Purwanto
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
 
(Foto : Elisa)
Interaksi sosial  merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar individu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok (Hariyanto, 2011). Dengan kata lain interaksi sosial merupakan suatu implementasi aktifitas kehidupan manusia. Tanpa adanya interaksi sosial maka tidak akan terlihat gambaran kehidupan.
Proses interaksi sosial bisa juga diartikan dengan proses komunikasi dan tukar menukar pendapat. Seiring dengan perkembangan jaman dewasa ini, maka proses interaksi sosial tidaklah harus dengan saling sentuh ataupun tatap muka. Interaksi sosial dapat dilakukan dengan teknologi yang semakin canggih, seperti telephon, dan internet.
Proses interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat bersumber dari faktor imitasi, sugesti, simpati, identifikasi dan empati (Hariyanto, 2011).
  1. Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang. Sebagai contoh, dengan semakin banyaknya pencinta musik k-pop yang dibawakan oleh artis Korea, semakin banyak juga lahir group –group vokal layaknya k-pop yang bermunculan di Indonesia.
  2. Sugesti merupakan rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berfikir rasional. Sebagai contoh, seorang ibu yang sedang hamil dilarang untuk mencaci, dengan dalil bahwa anaknya kelak akan terlahir seperti seperti yang dicaci tersebut. Sugesti ini telah mendarah daging dikalangan umum.
  3. Simpati merupakan suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena penampilan, kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati. Sebagai contoh, seorang rakyat yang simpati terhadap pemimpinnya.
  4. Identifikasi merupakan keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru (idolanya). Suatu penggemar (fans) dari seorang artis yang berpenampilan mirip seperti artis tersebut merupakan suatu identifikasi.
  5.  Empati merupakan proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain. Proses empati bisa juga diartikan sebagai kepedulian. Sebagai contoh, masyarakat yang menggalang dana kemanusiaan untuk daerah yang sedang terkena bencana.
            Dari gambaran diatas penulis memberikan sedikit pengertian tentang interaksi sosial dan sumber – sumber interaksi berikut gambaran realisasinya didalam kehidupan. Sedikit pengertian diatas diharapkan dapat menjadi pengertian bersama untuk menjalin interaksi sosial yang positif.

Daftar Pustaka :
Hariyanto, (2011). Pengertian interaksi sosial. Retrieved on Aprl 13, 2013. From http://belajarpsikologi.com/pengertian-interaksi-sosial/



Post a Comment

2 Comments

Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji