PEMUTARAN
FILM JACK MA YANG INSPIRATIF
Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Keterampilan dosen
dalam menyajikan materi pelajaran sangat berpengaruh terhadap kemampuan
mahasiswa dalam menyerap pelajaran yang diampunya. Semakin dosen kreatif,
semakin mahasiswa senang dengan pelajaran, semakin mereka rajin datang di
perkuliahan, sehingga mahasiswa terampil dalam menyerap ilmu pengetahun. Oleh karena
itu tidak heran bila diskusi tentang metode mengajar pada dosen selalu menjadi
topik hangat di berbagai pertemuan para dosen. Pada pertemuan seperti itu
biasanya para dosen saling memberi informasi tentang cara-cara mengajar yang
inspiratif. Salah satu cara mengajar yang inspiratif adalah dengan menggunakan
media film.
Media film dianggap
sebagai metode mengajar yang paling bagus, karena menampilkan gerak, warna,
suara, dan ada ceritanya. Hal itu tentu sangat berbeda dibanding dengan metode
ceramah yang mana dosen menampilkan tulisan-tulisannya pada powerpoint, dan
mahasiswa menyimak tulisan. Untuk mengurangi kebosanan, kadang dosen
menambahkan gambar-gambar animasi atau foto-foto sebagai ilustrasi yang
mendukung materi pelajaran. Metode ceramah itu masih agak lumayan, karena ada
metode mengajar lainnya yang sangat kuno. Metode kuno itu ialah ceramah dengan
sistem dikte. Hal itu berarti dosen menjelaskan materi perkuliahan hanya dengan
perantaraan mulut saja. Kalau ada yang tidak jelas, maka dosen paling-paling
hanya menuliskan di papan tulis. Pada metode dikte ini mahasiswa dipersilakan
mencatat materi perkuliahan. Akurasi pencatatan bergantung pada ketajaman
pendengaran dan ingatan. Tentu saja metode kuno tersebut kini banyak
ditinggalkan. Kini, metode mengajar dengan menggunakan film banyak disukai
mahasiswa.
Persoalan yang
relevan dengan penggunaan film sebagai metode mengajar adalah dosen kurang
mampu mengunduh film dari website youtube. Meskipun sebenarnya cara mengunduh
film tersebut sederhana. Hambatan itu terutama untuk dosen yang berasal dari
generasi X (lahir sebelum tahun 1980). Mahasiswa sekarang ini berasal dari
generai Y dan Z karena lahir sesudah tahun 1990. Para mahasiswa ini sangat
terbiasa dengan perangkat elektronik dan dunia informasi teknologi. Seolah-olah generasi
Y dan Z tersebut lahir sudah membawa seperangkat gadget. Para mahasiswa
generasi Y dan Z tidak dapat hidup tanpa gadget. Kreativitasnya pun bergantung
pada ketersediaan gadget.
Perbedaan generasi (dosen berasal dari generasi X dan
mahasiswa berasal dari generasi Y) tersebut akan membawa perbedaan kesukaan
dalam memahami suatu informasi. Informasi yang disajikan sesuai dengan keadaan
jaman, akan semakin disukai. Informasi yang dianggap kuno akan ditinggalkan
mahasiswa. Oleh karena itu dosen harus berlapang dada untuk mengubah diri dan
mempelajari serta menggunakan teknologi informasi untuk memperbaiki tampilan
materi perkuliahan.
Untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan dan ketrampilan dosen
dalam bidang teknologi informasi, maka dosen di Prodi Psikologi UP45 menugaskan
mahasiswa untuk mengunduh film yang sesuai dengan materi pelajaran di website
youtube. Hal itu berlaku untuk pelajaran tertentu
seperti Psikologi Inovasi, Psikologi Sosial 1 dan 2, Psikologi Lingkungan, serta
Psikologi Umum 1 dan 2. Film itu kemudian ditayangkan pada saat kuliah. Durasi film
tidak perlu lama yaitu sekitar 15 menit saja.
Untuk giliran pertama, dua mahasiswa Psikologi yang cemerlang
yaitu Tri Welas Asih dan Sri Mulyaningsih telah menayangkan film inspiratif. Mereka
menjadi mahasiswa untuk pelajaran Psikologi Inovasi pada semester ganjil
2016/2017. Judul dan alamat film itu adalah:
Motivasi Jack Ma Founder alibaba.com: Untuk Kalian
Pemuda Yang Masih Bingung Di Jalan Sukses
Pihak yang mengunggah film tersebut adalah Rahmat Ardiansyah,
yang dipublikasikan pada 15 Januari 2016. Film tersebut sangat inspiratif dan
telah disaksikan lebih dari 19.000 orang.
Hal-hal penting yang dapat dipetik dari tayangan film itu
antara lain:
- Untuk mencapai cita-cita serta hidup sukses, satu-satunya jalan adalah bekerja keras. Jangan mengharap adanya warisan harta yang datang begitu saja.
- Keberuntungan mahasiswa yang tidak dapat ditandingi oleh orang-orang lain adalah memiliki usia yang masih muda. Usia yang masih muda akan menyebabkan kondisi fisik dan psikhis yang juga prima. Kaum muda mampu bekerja siang malam, karena kondisi fisiknya mendukung. Mereka juga sangat melek teknologi informasi, sehingga mudah mendapatkan informasi paling aktual.
- Punyailah kebiasaan untuk tidak mengeluh ketika menghadapi kesulitan. Kebiasaan mengeluh akan menjauhkan seseorang pada solusi yang jitu, karena individu mempersepsikan dirinya adalah korban. Oleh karena sebagai korban, maka individu tidak akan bersedia mengubah diri. Individu merasa benar, dan pihak lainlah yang telah berbuat kejam padanya. Individu yang suka mengeluh adalah individu yang selalu bergantung kepada kebaikan orang lain sehingga hidupnya ditentukan oleh orang lain bukan dirinya.
- Bila ingin mendapatkan peluang untuk sukses, maka carilah orang-orang yang suka mengeluh tersebut. Berilah mereka pertolongan untuk memecahkan masalah mereka. Potensi diri akan tergali dengan maksimal ketika individu bersedia melayani sesama dengan ikhlas. Kebaikan akan selalu berbalas.
Metode pengajaran dengan menggunakan film ini diharapkan akan terus berlangsung di Prodi Psikologi UP45. Semoga perubahan-perubahan di Prodi Psikologi UP45 dalam bidang pengajaran ini akan membuat Prodi menjadi lebih baik. Selain itu, potensi mahasiswa juga akan semakin tergali karena mahasiswa terdorong untuk mengunduh film yang paling menarik.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji