IMPLEMENTASI
KERJASAMA DENGAN RADIO EMC MINGGU KE-59
Wahyu
Widiantoro
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Rendahnya pengetahuan siswa dan mahasiswa tentang
pulau-pulau di Indonesia ditunjukan antara lain ketika menjelaskan tentang jumlah
pulau di Indonesia. Sering dipahami oleh para siswa maupun mahasiswa pada
umumnya jumlah pulau sesuai dengan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17
Agustus 1945 atau 17.845. Cara mengingat jumlah total kepulauan di Indonesia
tersebut tentunya sangat mudah akan tetapi pengetahuan siswa dan mahasiswa
tentang pulau-pulau di Indonesia perlu semakin ditingkatkan.
Indonesia yang memiliki beribu pulau lengkap
dengan budayanya masing-masing, sudah selayaknya menjadi kebanggaan bagi kita. Siswa
dan mahasiswa sebagai harapan bangsa memiliki peran untuk menggalakkan kembali
semangat Cinta Tanah Air. Pengertian Cinta Tanah Air seperti dijelaskan oleh
Karnadi (2007:12) yaitu berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa dan negara.
Cinta Tanah Air yaitu mengenal dan mencintai
tanah air wilayah nasionalnya sehingga selalu waspada dan siap membela tanah
air Indonesia, terhadap segala bentuk ancaman tantangan, hambatan dan gangguan
yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara oleh siapapun dan
dari manapun sehingga diharapkan setiap warga negara Indonesia akan mengenal
dan memahami wilayah nusantara, memelihara melestarikan, mencintai
lingkungannnya dan senantiasa menjaga nama baik dan mengharumkan Negara
Indonesia dimata dunia (Suwarno, 2000:12).
Maurizio Viroli (1995), menyebut deskripsi lain
dari patriotisme, yakni “cinta negara, tanah air” (love of country, “terra patria”, land of the fathers); sedangkan
nasionalisme dideskripsikan sebagai “kesetiaan kepada bangsa” (loyalty to the nation). Rasa cinta dan
bangga terhadap Tanah Air yang selalu dikebangkan akan menumbuhkan sikap
nasionalisme. Siswa dan Mahasiswa diharapkan secara sadar memiliki keinginan
untuk mempertahankan dan memajukan bangsa dengan menjunjung nilai kebersamaan
serta rasa persatuan dan kesatuan.
Dasar mencintai Tanah Air dengan tujuan
mempertahankan bangsa dan negara agar tetap menjadi negara yang utuh,
nasionalisme penting untuk digalakkan, serta diajarkan sejak usia dini serta
terus dikembangkan dalam diri siswa dan mahasiswa. Anak-anak bangsa sebagai
generasi penerus akan memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang
tercermin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta tidak
akan mengarah ke disintegrasi bangsa, karena hanya ada satu Indonesia yaitu
NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Punggawa untuk siaran di Radio EMC kali ini
adalah Fx. Wahyu Widioantoro, dosen Fakultas PsikologiUnivesitas Proklamasi 45
Yogyakarta. Pak Wahyu ini ditemani oleh dua mahasiswanya yaitu Adel dan
Husna. Mereka berdua adalah mahasiswa yang pintar menulis, dan tulisannya sudah
dipublikasikan di Seminar Nasional di Kudus. Tulisan ini merupakan bentuk
implementasi kerjasama antara Fakultas Psikolog UP45 dengan Radio EMC. Siaran
kali ini terlaksana pada 25 Oktober 2016, atau minggu ke-59. Sudah lebih
setahun, kami para dosen Fakultas Psikologi UP45 berkarya di Radio EMC tercinta
ini. Semoga kerjasama ini berlangsung dengan lancar.
Referensi:
Karnadi (2010). Pengembangan pendidikan dan budaya dan karakter
bangsa. Jakarta: BP Cipta Jaya Jakarta.
Suwarno, G. (2000). Panduan penyelenggaraan pendidikan:
Pendahuluan bela negara di lingkungan pekerjaan. Jakarta: Dirjen Sumber Daya
Manusia.
Viroli, M. (1995). For
love of country: An essay on patriotism and nationalism. New York: Oxford
University Press.
Suggested
citation:
Widiantoro, F. W. (2016). Rendahnya pengetahuan siswa dan mahasiswa
tentang pulau-pulau di Indonesia, Radio
EMC Yogyakarta. 25 Oktober 2016.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji