USAHA
MENTERJEMAHKAN VISI PRODI & PUBLIKASI DOSEN
PADA
LEVEL NASIONAL
Arundati Shinta
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Latar
belakang tulisan ini ada tiga. Pertama, sampah di kampus sering tidak terurus,
teronggok begitu saja meskipun sudah ada karyawan yang bertugas
membersihkannya. Apalagi jumlah karyawan yang bertugas membersihkan sampah
hanya sedikit. Pimpinan, dosen, mahasiswa, staf kepegawaian di kampus sering
mempersepsikan bahwa pengelolaan sampah adalah urusan karyawan bagian
kebersihan. Tidak terbersit sedikit pun dalam benak mereka bahwa perilaku
mereka yang membuang sampah sembarangan telah ikut merepotkan kinerja karyawan
bagian kebersihan. Upaya mahasiswa lebih memprihatinkan lagi dalam menghadapi
situasi kampus yang kotor. Mereka membuat olok-olok di media sosial bahwa kampus
tidak mampu membeli tong sampah, sehingga wajar bila kampus menjadi kotor.
Latar
belakang kedua dari tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk menterjemahkan
visi prodi Psikologi UP45. Kata kunci dari visi prodi Psikologi adalah iptek, sumber
daya manusia, energi, dan eksponen angkatan 45. Tulisan ini tertuju
pada kata-kata energi dan sumber daya manusia. Sampah di kampus sebenarnya
adalah barang yang masih sangat berguna, yaitu untuk menghasilkan energi. Untuk
dapat diolah menjadi energi, maka sampah harus dipilah berdsarkan jenisnya. Persoalannya
adalah semua warga kampus masih mencampurkan sampah organik dan anorganik. Mereka
sama sekali tidak peduli dengan proses pemilahan sampah. Membuang sampah pada
tempatnya saja sudah merupakan perilaku yang terpuji, sehingga tidak perlu
memilahnya.
Persoalan
kedua yang berhubungan dengan sampah kampus yaitu sedikitnya jumlah karyawan
kebersihan. Ini adalah persoalan klasik yang ada di sekeliling kita. Untuk mengatasinya,
maka perlu digerakkan mahasiswa sebagai warga paling banyak menghuni kampus,
untuk terlibat dalam membersihkan dan memilah sampah kampus. Kalau mahasiswa
digerakkan dalam upaya membersihkan kampus, lalu reward apa yang pantas untuk
diberikan kepada mereka?
Adalah
IAYP (International Awad for Young People) yang merupakan pendidikan karater di
UP45. Pusat pendidikan karakter itu berada di Inggris. Salah satu kegiatan IAYP
adalah pelayanan masyarakat. Kegiatan sosial yang dipilih mahasiswa adalah
membersihkan sampah di kampus. Kegiatan itu berjalan secara rutin seminggu
sekali, selama 3-4 bulan (untuk level perunggu). Mahasiswa tentu saja tidak
akan serta bersedia melakukan kegiatan tersebut tanpa contoh nyata. Dosen-dosen
Prodi Psikologi UP45 juga terlibat aktif dalam mengelola sampah kampus. Mahasiswa
melihat contoh nyata dari para dosennya, sehingga mereka juga bersedia
mengelola sampah kampus.
Kesediaan
mengelola sampah adalah merupakan pendidikan karakter. Diharapkan mahasiswa
yang terlibat dalam program IAYP dan kegiatan pengelolaan sampah ini kelak akan
memepunyai karakter unggul. Mereka akan menjadi sumber daya manusia yang unggul
di tempatnya berkarya.
Latar
belakang ketiga dari tulisan ini adalah adanya kebutuhan untuk publikasi di
kalangan dosen pada level nasional. Partisipasi dosen dalam seminar nasional
adalah bukti bahwa dosen mengikuti kata-kata bijak publish or perish yaitu mempublikasikan karya atau mati. Dosen yang
tidak pernah mempublikasikan karyanya adalah dosen yang tidak dapat dijadikan
suri tauladan bagi mahasiswanya.
Sebagai catatan, tulisan lengkap naskah ini sudah
dipresentasikan dalam ajang nasional atau call
for paper di Fakultas Ilmu Pendidikan, pada 21 Juni 2014. Versi lengkap dan
resmi dari naskah ini ada pada lampiran di bawah ini. Semua naskah karya dosen
direncanakan akan dipublikasikan melalui majalah Kupasiana dan juga media
daring lainnya. Publikasi daring ini untuk memenuhi azas transparansi,
penyebarluasan gagasan, dan juga untuk mempermudah proses akreditasi Program
Studi Psikologi UP45 serta akreditasi institusi.
Suggested
citation:
Shinta,
A., Listiari, E. & Bimono (2014). Pengelolaan sampah sebagai strategi
pembentukan karakter unggul pada mahasiswa. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Konvergensi Teknologi dan Budaya
Ciptakan Pendidik Profesional dan Berakhlak Mulia”. 21 Juni 2014.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Teknologi Yogyakarta. No.
ISBN. 978-979-1334-33-4. Halaman:
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji