Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

BUKU ADALAH JENDELA ILMU DAN SUMBER REJEKI



SERI ALUMNI BERPRESTASI: ALUMNI PSIKOLOGI UP45
YANG CINTA BUKU

Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Mas Madi & Bapak Matheus Dwi Rubiyanto
Kata kerja yang berhubungan dengan buku dan sifatnya positif yaitu membaca, menulis, merawat, menerbitkan, memasarkan, menyunting, meminjamkan, menghibahkan kepada perpustakaan, membuat pameran dan sebagainya. Bila dirangkum semua kata kerja tersebut akan bermuara pada perusahaan penerbitan dan percetakan buku. Penguasaan pada pembuatan dan penjualan buku sekaligus akan membuat seseorang menjadi pandai dan sekaligus kaya. Sebuah perpaduan yang menggiurkan banyak orang.

Persoalan yang berhubungan dengan buku adalah kini buku cetak tersaingi oleh kehadiran e-book. E-book sangat mudah digandakan dalam hitungan detik saja, dan juga mudah untuk diberikan pada seseorang secara gratis. Berdasarkan situasi semacam ini, apakah industri buku cetak akan punah? Apakah menjadi penulis tidak keren lagi? Keraguan itu sirna karena adanya seorang sarjana psikologi yang berkarya di bidang buku.

Adalah Prawajar Rahmadi, S.Psi., sarjana Psikologi Universitas Proklamasi45 Yogyakarta. Beliau biasa dipanggil mas Madi. Mas Madi ini masuk menjadi mahasiswa Psikologi UP45 pada tahun 2010/2011, dan lulus pada Mei 2014. Masa studinya 3½ tahun. Skripsinya berjudul ”Performance Kerja Karyawan Outsourcing PT Cahaya Amanah Utama Ditinjau dari Motivasi Kerja”.


Mas Madi ini sekarang sudah berkarya di PT Galang Press Yogyakarta, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan dan percetakan buku. Masa tunggunya untuk mendapatkan pekerjaan adalah 0 bulan. Posisinya dalam perusahaan itu sangat bergengsi yaitu bagian pemasaran buku. Bagian pemasaran adalah ujung tombak dari suatu perusahaan. Salah satu tugas yang harus dilaksanakan adalah melaksanakan suatu pameran buku / bazaar buku. Tugas itu sangat tidak mudah, karena ia juga harus memahami selera masyarakat dalam hal buku, di lokasi tempat pameran buku berlangsung. Salah dalam menilai selera masyarakat, maka pameran itu tidak akan dikunjungi masyarakat.

Apakah jenis pekerjaannya sesuai dengan ilmu yang diperoleh dari Psikologi UP45? Berdasarkan Keputusan Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) No. 01/Kep/AP2TPI/2015 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) No. 01/Kep/AP2TPI/2013 tentang Kurikulum Inti Program Studi Psikologi Jenjang Sarjana, maka jenis pekerjaan mas Madi ini termasuk dalam kategori perancang dan fasilitator pengembangan komunitas. Salah satu tugasnya yang relevan dengan pengembangan komunitas adalah mendidik masyarakat untuk mencintai buku.

Strategi yang dilakukan untuk mendekatkan buku pada masyarakat yaitu menyelenggarakan workshop menulis. Dalam workshop itu, tentu ada penulis yang menjadi nara sumber. Sangat tidak gampang untuk meminta penulis agar bersedia menjadi pembicara. Mas Madi ternyata mampu menyelenggarakan ratusan pameran buku, dan berhasil mendidik masyarakat agar cinta pada buku. Kegiatan-kegiatan itu bila dirangkum adalah menjadi EO (Event Organizer) dalam bidang buku. Persyaratan menjadi EO adalah seseorang harus gesit, terampil, dan banyak relasi. Beruntung mas Madi mempunyai serangkaian kompetensi yang sangat mendukung kiprahnya di dunia buku.


Selama ini tugas-tugas yang dibebankan pimpinan selalu sukses dilaksanakan oleh mas Mas Madi. Kuncinya adalah senang pada buku, sehingga segala tugas yang dilakukannya menjadi ringan. Adalah Bapak Matheus Dwi Rubiyanto, yang menjadi Wakil Direktur PT. Galang Press Yogyakarta. Bapak Matheus ini agaknya mengapresiasi kinerja mas Madi. Buktinya, mas Madi dievaluasi sebagai karyawan yang bisa diandalkan. Tanpa perlu ada pengawasan, mas Madi mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sungguh beruntung PT Galang Press mempunyai karyawan yang berdedikasi tinggi seperti mas Madi ini.

Selain berkarya di PT Galang Press Yogyakarta, mas Madi ini istimewanya, juga senang dengan dunia burung. Mas Madi berhasil mengembang-biakkan burung-burung langka berharga mahal, dan kemudian menjualnya. Pada era globa seperti ini, hobi mengembang-biakkan burung adalah suatu hal yang langka. Hobi itu mencerminkan mas Madi adalah orang yang tekun dan sabar. Hanya orang yang tekun saja yang bisa membesarkan burung mulai dari telur sampai besar.

Semasa kuliah di Psikologi UP45, mas Madi adalah mahasiswa yang tekun menulis. Ia sudah mengikuti berbagai lomba menulis. Meskipun belum menang, namun ia tetap rajin menulis. Ketekunannya itulah yang menjadi rahasia suksesnya.

Sebagai catatan, proses pengambilan data tentang alumni ini dilakukan pada 2 Oktober 2017, ketika serombongan alumni datang berkunjung ke Prodi Psikologi UP45. Kunjungan para alumni itu menunjukkan perilaku cinta almamater. Adapun pengelola kegiatan tracer sudy (jejak alumni) ini adalah Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA., dosen Prodi Psikologi UP45 yang paling gigih mengulik alumni. Kepiawaian mengulik alumni inilah yang menjadi dasar terbitnya tulisan seri alumni berprestasi ini. Kunjungan para alumni ini juga berkat tangan dingin Dewi Handayani, S.Psi., M.Psi., yang kebetulan menjadi Wakil Rektor II UP45. Sungguh menyenangkan mempunyai 2 dosen yang peduli pada keberlanjutan Prodi Psikologi UP45. Semoga tulisan-tulisan tentang seri alumni berprestasi ini akan terus berlanjut.


Post a Comment

0 Comments