Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

ALUMNI & LOWONGAN PEKERJAAN



SERI ALUMNI BERPRESTASI: MENSUKSESKAN ANAK ORANG LAIN DAN MENSUKSESKAN DIRI SENDIRI

Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Adalah Umi Fatimah, S.Psi., alumni berprestasi prodi Psikologi UP45. Mbak Umi ini membutuhkan waktu untuk menyelesaikan studinya hanya 31/2 tahun atau 7 semester saja. Lulusnya pun dengan predikat cum laude. Judul skripsinya menarik yaitu “Mengembangkan kecerdasan emosional melalui metode bermain peran pada anak usia dini”. Pendekatan penelitian itu adalah penelitian kualitatif, dan informannya adalah anank-anak usia dini beserta orangtuanya.

Masa tunggu mbak Umi untuk mendapatkan pekerjaan pertama sesudah lulus adalah 0 bulan. Mbak Umi sudah bekerja di TK Arif Rahman Hakim, Jl. Kantil No. 21 Timbul Rejo Prodan Maguwoharjo, Depok Sleman, Yogyakarta. Ia bekerja sebagai guru TK yang berprestasi, karena murid-muridnya senang dengan cara mengajar bu guru yang murah senyum ini.


Meskipun mbak Umi ini sudah bekerja dan sudah lama lulus dari Psikologi UP45, ternyata ia tidak lupa dengan almamaternya. Di sela-sela kesibukannya yang super padat, pada 19 Desember 2017, mbak Umi datang di UP45. Mbak Umi menyempatkan diri untuk mengajar di kelas Metode Penelitian kelas A, di laboratorium komputer. Ia mengisahkan tentang suka duka menyusun skripsi. Meskipun sudah lama menjadi guru TK, namun untuk keperluan penyusunan skripsi, ia butuh waktu yang lebih lama untuk wawancara mengamati kehidupan murid-muridnya yang terpilih menjadi informan penelitiannya. Butuh kesabaran ekstra untuk mendapatkan data penelitian.

Selain suka-duka di lapangan untuk pengambilan data, mbak Umi juga mengisahkan tentang suka-duka berinteraksi dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing mbak Umi juga orang yang sangat sibuk, sehingga jadwal bimbingan kadang keteter. Belum lagi mbak Umi harus memahami dengan cepat masukan-masukan dari dosen pembimbing. Pustakanya pun juga harus ada yang berbahasa Inggris. Butuh ketrampilan khusus untuk memahami pustaka asing. Beruntunglah, masa-masa penuh tekanan itu selesai. Pada Mei 2017, mbak Umi berbarengan dengan 6 temannya yang lain, diwisuda. Ia berhak menggunakan gelar S.Psi., di belakang namanya. Sungguh gagah dan hebat mbak Umi ini.

Selama menjadi mahasiswa, mbak Umi termasuk mahasiswa berprestasi. Buktinya ia mampu menyabet 2 bea siswa yaitu Besiswa Emulsi Khusus (September 2013 – Agustus 2014), dan beasiswa BBM / Bantuan Belajar Mahsiswa (September 2014-Agustus 2015). Mbak Umi juga pernah menjadi narasumber di RRI Yogakarta pada acara Forum Dialog Psikologi, pada 9 September 2015. Adapun judul materi yang dibawakannya adalah “Olah raga, karakter, dan karir”. Mbak Umi melakukan siaran bersama Pak Wahyu Widiantoro, dosen Psikologi UP45 yang paling peduli pada pengambangan potensi mahasiswa. Berkat partisipasi di RRI ini maka kemampuan mbak Umi dalam bidang komunikasi menjadi terasah.

Selain aktif di RRI Yogyakarta, mbak Umi juga mengikuti lomba menulis yang didakan oleh Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta. Judul tulisannya adalah “Menyelamatkan Generasi Muda di Lingkungan Pendidikan dari Persoalan Radikalisme”. Lomba Menulis tingkat Nasional. Penyelenggara: Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta, Agustus 2015. Tulisan itu dimuat di majalah Moveon, dengan alamat:
http://moveon.psikologiup45.com/2015/10/menyelamatkangenerasi-muda-di.htm

Selain menulis, mbak Umi juga mengasah kemampuannya dalam bidang pelatihan psikologi. Program pelatihan ini dipegang oleh Pak Wahyu, melalui program Psikologi Berbagi. Mbak Umi sudah melakukan beberapa kali tampil di depan umum untuk membawakan beberapa materi pelatihan psikologi.

Sebagai salah satu alumni berprestasi, mbak Umi tidak ingin adik-adiknya tertinggal. Selain ikut mnyumbangkan ilmu, mbak Umi juga memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan. Lowongan yang ditawarkan adalah menjadi guru TK di tempatnya berkarya. Informasi seperti ini tentu sangat berharga. Kiatnya untuk mensukseskan orang lain yaitu dengan mengajar mahasiswa dan mengajar anak-anak TK, agaknya menjadi jalannya untuk mensukseskan dirinya sendiri. Interaksi dengan almamater telah mendorong mbak Umi untuk menuntut studi lanjut S2 psikologi. Semoga cita-cita mbak Umi yang keren ini segera terlaksana. Jangan lupakan alma mater ya mbak.

Post a Comment

0 Comments