Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

MENGEMBANGKAN SEMANGAT KERJA BERSAMA DI TENGAH MASYARAKAT



IMPLEMENTASI KERJASAMA DENGAN RRI YOGYAKARTA


Fx. Wahyu Widiantoro
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Semangat kerja bersama di tengah masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi semua lapisaan masyarakat. Kemampuan kerja bersama melibatkan berbagai kalangan yang memiliki latar belakang berbeda tentunya tidaklah mudah. Banyak kendala yang dijumpai dalam kerja bersama karena adanya perbedaan dari setiap individu sebagai anggota masyarakat.

Sears (1991), memberikan pemahaman mendasar bahwa masing-masing individu bukanlah semata-mata makhluk tunggal yang mampu hidup sendiri, melainkan sebagai makhluk sosial yang sangat bergantung pada individu lain, individu tidak dapat menikmati hidup yang wajar dan bahagia tanpa lingkungan sosial. Seseorang dikatakan berperilaku prososial jika individu tersebut menolong individu lain tanpa memperdulikan motif-motif si penolong, timbul karena adanya penderitaan yang dialami oleh orang lain yang meliputi saling membantu, saling
menghibur, persahabatan, penyelamatan, pengorbanan, kemurahan hati, dan saling membagi.


Individu dituntut memiliki keterampilan interpersonal yang baik agar tujuan dari kerja bersama dapat tercapai dengan hasil yang optimal. Keterampilan interpersonal yang harus dimiliki individu yaitu seperti kemampuan untuk berkomunikasi secara terbuka, jujur, bekerja sama dengan orang lain, membagi informasi, mengakui perbedaan, mampu menyelesaikan konflik, serta dapat menekan tujuan pribadi demi tujuan bersama. Bekerja yang awalnya secara individual menjadi bekerja secara tim (work teams). Sebuah tim terbentuk berupaya keras dalam menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan jika kinerja tersebut diupayakan oleh individu-individu secara sendiri-sendiri.

Adanya beberapa kasus tim tampaknya tidak mampu bekerja baik dan membuahkan hasil yang lebih buruk dari pada hasil kerja satu orang yang cakap bekerja sendiri. Secara teoritis kerja tim adalah kemampuan untuk bekerja sama menuju suatu visi dan misi yang sama, kemampuan mengarahkan pencapaian individu kearah sasaran organisasi. Sikap yang harus disadari oleh setiap individu sebagai anggota masyarakat dalam upaya mengembangkan semangat kerja bersama yaitu adanya prinsip: kepercayaan, ketulusan, totalitas, kekompakan, keadilan, memahami keberagaman, dan toleransi. Individu sebagai anggota masyarakat bekerja bersama-sama berdasarkan adanya kesamaan tujuan yaitu
meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi semua lapisaan masyarakat.

Tulisan ini adalah materi siaran di RRI Yogyakarta. Siaran tersebut terlaksana pada Rabu, 9 Agustus 2017, pukul 20.00-21.00. Siaran ini adalah bukti pelaksanaan kerjasama antara Fakultas Psikologi UP45 dengan RRI Yogyakarta. Komandan siaran ini adalah Pak Wahyu Widiantoro, dosen Psikologi UP45. Pada siaran kali ini Pak Wahyu ditemani oleh 2 nara sumber keren yaitu Yakonias, mahasiswa Teknik Minyak UP45, dan Gregorius, mahasiswa Fakultas Ekonomi UP45.

Siaran kali ini merupakan bukti bahwa mahasiswa yang berasal dari Papua ternyata sama kemampuan komunikasinya dengan mahasiswa dari daerah lainnya.  Mereka juga tangkas ketika menjawab berbagai pertanyaan dari pendengar. Kemampuan yang bagus dari para mahasiswa Papua dalam berkomunikasi ini tidak lepas dari tangan dingin Pak Wahyu. Beliau sangat dekat dan peduli dengan penggalian potensi mahasiswa dari Papua. Semoga siaran seperti ini akan terus berlangsung pada masa depan.


Referensi:
Sears, D.O; Fredman, J.L., dan Peplau, L. A. (1991). Psikologi sosial. Jilid 2. (Alih Bahasa: M. Adryanto). Jakarta: Erlangga.

Suggested citation:
Widiantoro, F. W. (2017). Mengembangkan semangat kerja bersama di tengah masyarakat. RRI Yogyakarta. 9 Agustus 2017.

Post a Comment

0 Comments