Pramesti Ayu Pinandhita
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Motivasi kerja ialah dorongan yang mendasari dan mengarahkan
perilaku pada tujuan organisasi dengan tujuan peribadinya guna memenuhi /
memuaskan dirinya (Maslow, 1994). Definisi operasional semacam ini masih
membingungkan karena masih terkandung konsep dorongan. Apa dorongan itu? Apakah
konsep dorongan itu sama seperti konsep orang mendorong mobil? Untuk mengatasi
kebingungan tadi maka konsep motivasi kerja harus diterjemahkan berdasarkan
aspek-aspek yang mendukungnya. Aspek-aspek itu kemudian diterjemahkan dalam
butir-butir pernyataan yang relevan.
Langkah kedua dalam pengukuran motivasi kerja yaitu dengan
mengetahui aspek-aspeknya. Aspek-aspek tersebut kemudian diterjemahkan dalam
butir-butir pernyataan. Jawaban responden dari butir-butir tersebut akan
berbentuk seperti jawaban yang berjenjang yaitu dari sangat setuju (diberi
nilai 5), setuju (diberi nilai 4), biasa saja (3), tidak setuju (diberi nilai
2), dan sangat tidak setuju (diberi nilai 1). Jumlah dari jawaban-jawaban itu
mencerminkan tinggi rendahnya motivasi kerja seseorang. Apa saja aspek-aspek
dari motivasi kerja? Berikut adalah ringkasan penelitian Pinto (2012) tentang
motivasi dan persepsi kerja. Aspek motivasi kerja ada 10, yaitu : security, advancement, type of work,
company, co-worker, pay, supervisor, hours, working condition, dan benefits. Security yaitu adanya
kepastian kepada karyawan untuk memperoleh pekerjaan tetap, memangku jabatan
selama mungkin seperti yang mereka harapkan. Contoh butirnya antara lain:
· Di perusahaan ini karyawan yang berprestasi bisa diangkat
sebagai karyawan tetap, sedangkan diperusahaan lain berdasarkan lama bekerja.
· Saya sangat kecewa dengan kebijaksanaan pimpinan / atasan
yang kurang memperhatikan kesejahteraan anggotanya.
Advancement yaitu adanya
kemungkinan untuk maju, naik tingkat, memperoleh kedudukan dan keahlian atau
pengalaman. Contoh butirnya antara lain :
· Saya senang bekerja disini dengan posisi yang tidak sesuai
dengan pendidikan saya, meski ada perusahaan yang menawarkan posisi dan gaji
yang lebih baik.
·
Menurut saya pimpinan perusahaan ini tidak memberi kesempatan
untuk berprestasi bagi karyawannya, sedangkan diperusahaan lain hal itu sangat
diperhatikan karyawannya.
Type of work yaitu pekerjaan yang
sesuai dengan latar belakang pendidikan, bakat dan minat. Contoh butirnya
antara lain :
·
Saya senang dengan posisi yang saya duduki diperusahaan ini,
karena partisipasi kerja saya dihargai.
·
Saya dan teman saya yang posisinya sama yang telah bekerja lembur
untuk perusahaan ini meski hal itu bukan suatu keharusan.
Company yaitu perusahaan
yang memberikan kebanggaan kepada karyawan apabila mereka bekerja pada
perusahaan tersebut. Contoh butirnya antara lain :
· Saya tahu diperusahaan ini kerja lembur itu ada, Cuma system
penggajiannya yang berbeda dengan bekerja pada jam kerja biasanya.
· Lebih baik saya dan teman saya diputuskan hubungan kerjanya
diperusahaan ini dan bekerja diperusahaan lain dengan posisi yang sama daripada
disuruh kerja lembur.
Co-worker yaitu teman sekerja
yang sepaham dan cocok dalam bekerja. Contoh butirnya antara lain :
·
Dengan posisi dan gaji yang diperoleh dari perusahaan,
membuat saya betah bekerja dan enggan untuk pindah keperusahaan lain.
·
Saya dan teman saya yang posisinya sama ingin berprestasi
tinggi supaya dapat promosi diperusahaan ini.
Pay yaitu gaji atau
penghasilan yang diterima dari perusahaan. Contoh butirnya antara lain :
·
Pimpinan selalu memberi saya semangat dalam bekerja
diperusahaan ini.
· Sebagai karyawan kontrak diperusahaan ini, saya tidak perlu
beprestasi karena bagaimanapun juga saya tetap diangkat sebagai karyawan tetap.
Supervisor yaitu pimpinan /
atasan yang mempunyai hubungan baik dengan bawahan, mengerti karyawan dan
mempertimbangkan karyawan. Contoh butirnya antara lain :
· Jam kerja yang ditentukan perusahaan ini sesuai dengan
pekerjaan yang diberikan perusahaan.
·
Menurut saya pimpinan perusahaan ini tidak memberikan
kesempatan untuk berprestasi bagi karyawannya, sedangkan diperusahaan lain hal
itu sangat diperhatikan.
Hours yaitu jam kerja
karyawan yang teratur / tertentu dalam sehari, seminggu, malam hari atau pagi
hari, bergilir atau tidak. Contoh butirnya antara lain :
·
Ruang kerja untuk karyawan yang satu level dengan saya
kondisinya sama.
·
Saya bekerja diperuasahaan ini karena perusahaan ini tidak
menerima berdasarkan alas an pendidikan.
Working
condition yaitu meliputi ruang kerja, kebersihan tempat kerja, suhu ruangan,
ventilasi, kegaduhan suara dan lain-lain. Contoh butirnya antara lain :
·
Saya dan teman saya tertarik kerja diperusahaan ini karena
perusahaan ini sudah memperhatikan kesehatan para karyawan yang berposisi sama,
melalui program jaminan social tenaga kerja.
·
Lebih baik saya dan teman saya diputuskan hubungan kerjanya
diperusahaan ini dan bekerja diperusahaan lain dengan posisi yang sama daripada
disuruh kerja lembur.
Benefits yaitu kesempatan
mendapatkan cuti, liburan, kesehatan, pengobatan dan asuransi. Contoh butirnya
antara lain :
·
Jam kerja untuk jabatan saya sekarang ini terasa tidak cukup
untuk menyelesaikan pekerjaan.
·
Hubungan yang baik da harmonis antara pimpinan / atasan
dengan saya dapat menciptakan iklim kerja yang sehat.
Persepsi kerja ialah suatu proses yang didahului oleh
penginderaan. Secara lengkap, persepsi yaitu proses yang berwujud diterimanya
stimulus oleh individu melalui alat reseptornya terhadap suatu kegiatan yang
dilakukan oleh manusia. Persepsi melibatkan perencanaan dan pemikiran yang
menghasilkan imbalan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang paling mendasar (Adler
& Rodman, 2009). Bagaimanakah cara untuk mengukur persepsi kerja? Persepsi
kerja dapat diukur berdasarkan indikator persepsi. Indikator persepsi ada tiga
yaitu : seleksi, organisasi dan interpretasi.
Seleksi yaitu tindakan memperhatikan rangsangan tertentu dalam
lingkungan. Contoh butirnya antara lain :
·
Pengawasan yang diberikan oleh atasan saya menimbulkan
kegairahan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.
·
Saya merasa pekerjaan saya ini tidak dihargai oleh pimpinan.
Organisasi yaitu merangkai informasi yang telah diseleksi
sehingga menjadi bermakna. Contoh butirnya antara lain :
·
Saya merasa puas kerja diperusahaan ini.
·
Pekerjaan saya terasa sangat membosankan.
Interpretasi yaitu proses subjektif dari menjelaskan persepsi
ke dalam cara yang kita mengerti Contoh butirnya antara lain :
·
Atasan saya membantu meningkatkan prestasi kerja setiap
karyawan.
·
Komunikasi antara saya dengan atasan saya tidak sebaik yang
saya harapkan.
Daftar Pustaka
Adler, R.B., & Rodman, G. 2009. Understanding human
communication. New York:
Holt, Rinehart and Winston.
Maslow, A. (1994). Motivasi dan kepribadiaan. Jilid 2.
(Cetakan ke-2). (N. Imam, penterj.). Jakarta
: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Pinto, E. A. (2012). Hubungan antara persepsi kerja dengan
motivasi kerja pada karyawan PT. Galang Press. Skripsi. ( tidak
diterbitkan ). Yogyakarta: Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45.
1 Comments
Wah teryata motivasi kerja bisa diukur kuat tidaknya pada seorang pekerja ya? Apakah citra diri seseorang juga bisa diukur, mbak Pramesti? Apa ada skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta yang membahas tentang hal itu? Ditunggu jawabannya mbak Pramesti.
ReplyDeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji