Ratna
Kanyaka Budi Utami
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi
Foto : Elisa |
Asertif adalah suatu
kemampuan seseorang dengan tegas dan positif untuk mengekspresikan diri.
Perilaku asertif sangat dibutuhkan dalam kecakapan komunikasi. Sikap asertif
merupakan cara berkomunikasi berterus terang dan tidak ragu untuk mengungkapkan
sesuatu yang berbeda dengan pendapat orang lain tanpa maksud mengalah atau
menyerang orang lain. Menurut Lazarus (Fensterheim, 1980 ; dalam jungjera.wordpress.com) perilaku asertif
mengandung suatu tingkah laku yang penuh dengan ketegasan dan timbul karena
adanya kebebasan emosi dan keadaan efektif yang mendukung seperti ;
mengungkapkan hak-hak pribadi, berbuat sesuatu untuk mendapatkan hal tersebut,
dan melakukan hal tersebut sebagai usaha untuk mencapai kebebasan emosi.
Menurut Rathus dan Nevid
(2009 ; dalam journal.uad.ac.id) perilaku asertif adalah tingkah laku yang menampilkan keberanian
untuk secara jujur dan terbuka menyatakan kebutuhan, perasaan dan
pikiran-pikiran apa adanya, mempertahankan hak-hak pribadi, serta menolak
permintaan-permintaan yang tidak masuk akal serta tekanan yang datang dari
figure otoritas dan standar-standar yang berlaku pada suatu kelompok
Perilaku asertif membuat
perkembangan pribadi seseorang menjadi positif (Dale Carnege, 2009). Cara ini
melatih kita untuk belajar berbicara secara terbuka dan berterus terang.
Kemampuan ini dibutuhkan dalam berbicara ketika berada di suatu forum baik yang
berskala kecil maupun besar. Berbicara secara asertif tidak bertujuan untuk menonjolkan
rasa dominan, rasa ingin menyudutkan pihak lawan cara dan menunjukkan rasa
benci justru membentuk pribadi yang matang dan seimbang secara mental.
Ketika berbicara secara
asertif ada baiknya kita tahu cara untuk memvariasi kualitas suara untuk
membina hubungan yang harmonis dalam berbagai situasi. Ada kalanya kita
memperhatikan volume suara, kecepatan dan infleksi. Selain itu, kita perlu
memperhatikan apa yang kita katakan dan bagaimana cara kita untuk
mengatakannya. Berikut adalah beberapa ciri perilaku asertif menurut Goldstein
dan Kanfer (dalam Riyanti, 1987 ; kutip dari www.psychologymania.com/2013/05
): a). dapat menguasai diri b). dapat memberi respon terhadap hal-hal yang disukai
dengan baik dan wajar c). dapat menyatakan dan mengungkapkan kasih sayang dan
cintanya secara wajar kepada seseorang yang berarti di dalam hidupnya.
Kemampuan mengungkapkan
diri secara jelas, berdaya, diplomatis, dan sopan sangat penting dalam berkomunikasi.
Jangan pernah ragu untuk mempertahankan gagasan-gagasan kita pada saat
berinteraksi di lingkup pergaulan meskipun menimbulkan ketidaksepahaman dengan
pihak lain.
Sumber / refrensi artikel :
Bahasa.Kompasiana.Com/2010/11/26/
Jungjera.Wordpress.Com/2010/05/21
Journal.Uad.Ac.Id
Carniege, D. (2009). The 5 Essential People Skills. Jakarta:
Pt. Gramedia.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji