Ratna Kanyaka Budi Utami
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hidup
bahagia adalah impian semua orang. Setiap orang mempunyai definisi hidup
bahagia menurut persepsinya. Ada yang mengukur kebahagiaan dari materi,
memiliki keluarga yang harmonis, dan bahagia karena turut membahagiakan orang
lain. Tidak ada yang salah dengan penilaian-penilaian tersebut. Hal yang
terpenting adalah bagaimana kita meraihnya dengan cara yang sederhana dan tidak
menyusahkan diri sendiri apalagi orang lain.
Ada
beberapa cara memperoleh kebahagiaan dengan cara sederhana. Hal utama yang bisa
membuat hidup lebih bahagia dan berarti yaitu dengan cara bersyukur
(Adnamazida, 2013). Hidup bersyukur artinya menikmati setiap hal yang kita
miliki saat ini. Seperti waktu, kesehatan, keluarga yang harmonis, pasangan
yang setia, teman-teman yang baik dan lain sebagainya. Rasanya tidak akan ada
habisnya bila kita menghitung nikmat yang sudah diberi untuk kita. Bersyukur
membuat hidup lebih nyaman dan tentram, nikmat yang kita peroleh saat ini akan
selalu bertambah. Sekecil apapun kesenangan yang kita dapatkan patut kita
syukuri. Just don’t take it for granted.
Selanjutnya,
hidup bahagia dengan bersikap baik pada sesama (Aureus, 2013). Bersikap baik
berarti kita harus bisa meningkatkan rasa simpati dan empati terhadap sesama.
Lebih peka pada lingkungan. Lebih menunjukkan rasa kepedulian yang tulus dan
percaya pada the power of giving (McKinnon
& Jamal, 2012). Bersikap baik tidak perlu terlihat orang lain. Cukup
melakukan yang ingin kita lakukan, seperti contoh membantu teman dalam satu
komunitas yang mengalami kesulitan belajar, memberi sedekah pada anak yatim
piatu dan memberi pujian atas prestasi teman kita.
Berpikir
secara positif membuat hidup lebih indah dan bahagia (Luthfi, 2011). Hal ini
bisa dilakukan dengan cara mengubah sudut pandang yang negatif menjadi suatu
hal yang bisa dipetik menjadi pelajaran berharga. Contohnya, memahami setiap
perbedaan karakter dalam pergaulan sosial. Cara ini membuka pikiran kita
menjadi terbuka. Lalu cara meraih bahagia yang sederhana dengan memperbaiki
diri menjadi pribadi yang lebih baik (Sumarna, 2011). Hal ini bisa dilakukan
dengan menjauhi perbuatan yang tidak terpuji, mengurangi kebiasaan buruk serta
menerima kebaikan dan kekurangan diri sendiri. Misalnya, tidak sombong pada
sesama, mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan.
Pada
kesimpulannya, kebahagiaan adalah proses bukan tujuan (Soegioyharto, 2012).
Bila menentukan kebahagiaan sebagai tujuan akhir rasanya akan menjadi hal yang
sia-sia. Seluruh hidup kita akan digunakan untuk mengejar kebahagiaan sehingga
lupa melakukan hal-hal sederhana yang bermanfaat. Hidup akan terasa hampa dan
menjenuhkan. Pada dasarnya, semua hal baik yang kita lakukan dalam hidup ini
bisa membuat kita bahagia dan lebih berarti.
Daftar pustaka
Adnamazida,
R. (2013). 7 Cara meraih kebahagiaan.
Retrieved on December 29, 2013 from
http://www.merdeka.com/gaya/7-cara-meraih-kebahagiaan.html
Aureus, W. (2013). 5 Cara memperoleh kebahagiaan. Retrieved
on December 29, 2013 from http://kelascinta.com/romansa/5-cara-memperoleh-kebahagiaan
Luthfi, N. (2011). Konsep cara meraih hidup bahagia.
Retrieved on December 29, 2013 from http://nluthfi.blogspot.com/2011/09/konsep-cara-meraih-hidup-bahagia-dunia.html
McKinnon, H. &
Jamal, A. (2012). The power of giving:
Agar kemakmuran dan kebahagiaan selalu
menyertai anda. Jakarta: Ufuk Press.
Soegiyoharto, R.
(2012). Cara meraih kebahagiaan.
Retrieved on December 29, 2013 from http://go-motivasi.blogspot.com/2012/05/cara-meraih-kebahagiaan.html
Sumaryana,
A. (2011). Cara meraih kebahagiaan sejati.
Retrieved on December 29, 2013 from
http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2011/11/12/cara-meraih-kebahagiaan-sejati-409693.html
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji